Vol. 12 No. 1 Th. 2012, Hal. 6
Tabel 2.1. Dampak yang Mungkin Terjadi dari Adanya Pariwisata Alternatif
Terhadap Aspek Sosial, Lingkungan, dan Ekonomi
Dampak Sosial
Lingkungan Ekonomi
A. Wisatawan
- Jumlah
- Tingkah Laku
- Lokasi
- Waktu
- Hubungan
- Kesamaan
B. Sumber Daya
- Kerapuhan
- Keunikan
- Kapasitas
C. Kegiatan Ekonomi
- Merugikan
- Kebocoran
D. Politik
- Kontrol Lokal
- Perencanaan
Tambahan Positif
Dipertanyakan Negatif
Positif Negatif
Negatif Netral
Netral Netral
Positif Sedikit Positif
Positif Sedikit Negatif
Positif Sedikit Positif
Negatif Negatif
- Sedikit Negatif
Negatif Negatif
Sedikit Positif Netral
Netral Tidak Diketahui
Tidak Diketahui Negatif
Negatif Negatif
Positif Netral
Positif Netral
Netral Netral
Negatif Negatif
Netral Netral
Sumber : Butler dalam Gartner 1996 III.
METODE PENELITIAN 3.1
Lokasi dan Obyek Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Desa Songan, Kecamatan Kintamani,
Kabupaten Bangli. Dipilihnya Desa Songan sebagai lokasi penelitian, karena pada lokasi tersebut banyak ditemui masyarakat yang berorientasi pada ikan air tawar berupa ikan
nila. Obyek penelitian ini adalah masyarakat yang berorientasi pada ikan air tawar berupa ikan nila.
3.2 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang dipergunakan adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif berupa angka-angka yang berhubungan dengan perikanan air tawar,
sedangkan data kualitatif berupa penjelasan-penjelasan yang menyangkut perikanan air tawar dan pariwisata di Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli
Kusmayadi dan Sugiarto, 2000.
Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang diperoleh berdasarkan observasi. Untuk mencapai tujuan penelitian, objek
penelitian masyarakat diajukan pertanyaan melalui kuisioner yang pertanyaannya telah dipersiapkan sebelumnya Rangkuti, 2005.
Vol. 12 No. 1 Th. 2012, Hal. 7
Selain itu, data sekunder juga dipergunakan dalam penelitian ini, dimana data sekunder merupakan data yang diperoleh dari publikasi yang diterbitkan oleh berbagai
instansi yang berkaitan dengan perikanan air tawar, seperti BPS, Dinas Peternakan Kabupaten Bangli, Dinas Pariwisata Kabupaten Bangli serta data sekunder oleh pihak-
pihak lain yang berhubungan dengan perikanan air tawar.
3.3 Penentuan Sampel
Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling Dajan, 1993. Besarnya sampel yang diambil sejumlah 100
responden yang terdiri dari masyarakat di Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.
3.4 Identifikasi Variabel
Untuk dapat menjawab pokok permasalahan tentang persepsi masyarakat terhadap potensi ikan air tawar di Danau Batur sebagai pengembangan wisata
alternatif. Variabel-variabel yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu keberadaan berupa potensi fisik dan potensi non fisik, seperti yang tersaji pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Variabel Persepsi Masyarakat terhadap Potensi Ikan Air Tawar
di Danau Batur sebagai Pengembangan Wisata Alternatif
Variabel Tingkat I
Tingkat II
Potensi Fisik -
Jarak -
Lokasi -
Aksesibilitas -
Fasilitas penunjang -
Petunjuk dan informasi Potensi Non Fisik
- Etos kerja
- Mentalitas
- Sikap masyarakat
Sumber : Berdasarkan Hasil Observasi, 2011 3.5
Definisi Operasional Variabel Definisi operasional berbagai variabel dalam penelitian ini yaitu :
1. Potensi fisik, berupa jarak menuju Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten
Bangli, kebersihan lokasi budi daya ikan air tawar, aksesibilitas menuju Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, fasilitas penunjang berupa
fasilitas keamanan dan kesehatan, serta petunjuk dan informasi fasilitas di lokasi budi daya ikan air tawar.
2. Potensi non fisik, berupa etos kerja masyarakat sekitar untuk terlibat dalam
pengembangan wisata alternatif ikan air tawar, mentalitas masyarakat sekitar dalam kesiapannya mengelola wisata alternatif ikan air tawar, dan sikap
masyarakat sekitar untuk terlibat dalam pengembangan wisata alternatif ikan air tawar.
Vol. 12 No. 1 Th. 2012, Hal. 8
3.6 Teknik Analisis Data