Analisa Data Pembahasan .1 Analisa Kebutuhan

26 Pada client side programming, script programnya dijalankan di client atau dalam hal ini adalah browser internetnya. Contoh kategori ini adalah pemrograman javascript, java applet. Sedangkan server side programming script programnya dijalankan di server. Beberapa bahasa pemrograman yang termasuk kategori ini adalah Perl the oldest, CGI, PHP, ASP, Phyton. Mambo dibangun dengan menggunakan dasar bahasa pemrograman website berbasis php. Tidak menutup kemungkinan dengan menambah sedikit bahasa pemrograman website yang lain yang mendukung sebuah website programing. CMS Mambo adalah salah satu software open source untuk membuat situs secara cepat dan mudah. Mambo dibuat dan di design untuk membangun sebuah website dengan mudah dan cepat. Hanya dengan melakukan pengaturan isi dari website yang akan ditampilkan, maka website yang diinginkan dapat dibangun. Mambo dapat digunakan untuk membangun sebuah website perusahaan, website portal, website komersial, website nonĀ­provit, website pribadi, website religius, dan website yang lain. Fasilitas yang disediakan mambo telah mendukung serta memudahkan administrator untuk mengatur tampilan dari website yang akan dibuat. Dimisalkan pada saat ingin menghapus, menambah, dan menyembunyikan menu utama yang diinginkan dapat dilakukan dengan melakukan masuk ke menu pengaturan pada adminitration website Mambo CMS.

4.2 Analisa Data

Pada saat penulis mencoba untuk membuka halaman website FKIP UMS pada alamat http:www.ums.ac.idfkip hanya mendapatkan beberapa daftar data yang masih perlu memilih untuk mengetahui halaman utama website FKIP UMS. Setelah penulis membuka beberapa file yang didapat dari alamat tersebut penulis belum mendapatkan file index dari alamat website FKIP UMS. Pada saat membuka file bernama default, penulis mendapatkan halaman yang sebenarnya dijadikan halaman index atau halaman utama dari website FKIP UMS. Kesimpulan yang dapat diambil website terdahulu milik FKIP UMS adalah 27 website tersebut belum memiliki halaman yang bernama index. , sehingga saat pertama kali pengunjung website membuka alamat http:www.ums.ac.idfkip tidak langsung bisa menemui halaman utama atau index website FKIP UMS. Dari data yang diperoleh dari website FKIP UMS yang dahulu, diketahui bahwa website tersebut tergolong situs website yang kurang begitu dinamis. Pengunjung website hanya bisa melihat data yang disajikan oleh FKIP UMS, tetapi tidak bisa berinteraksi dan berkomunikasi dengan pemilik website. Berikut ini adalah tampilan dan menu yang ada pada website FKIP UMS Gambar 3.2.1: Gambar 3.2.1 Halaman Utama Dari sebuah link menu yang di sajikan seperti pada Gambar 3.2.1 akan membuka halaman baru pada windows jendela yang sama, sehingga pada saat membuka halaman hasil dari link menu utama, maka harus kembali lagi ke menu utama agar dapat memilih menu link ke halaman yang lain. 28 Gambar 3.2.2 Halaman Fasilitas Source website FKIP UMS masih menggunakan kodeĀ­kode HTML, hal tersebut menjadikan website tersebut menjadi kurang atraktif dan interaktif. Pengunjung tidak bisa memberi komentar atau mengisi buku tamu. Meskipun dari sisi grafis website FKIP UMS sudah bagus, tetapi dilain hal dari sisi programming masih ada yang kurang menarik. 4.3 Pembahasan 4.3.1 Analisa Kebutuhan

a. Analisa Kebutuhan Hardware