RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SIMPAN P

SNIPTEK 2014

ISBN: 978-602-72850-5 -7

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SIMPAN
PINJAM PADA KOPERASI
Kresna Ramanda
STMIK Nusa Mandiri
[email protected]

Rachman Komarudin
AKOM BSI Jakarta
rachman [email protected]

ABSTRAK — Untuk meningkatkan pelayanan
masyarakat di bidang keuangan maka, perlu
peningkatan pelayanan yang memadai. Salah satu
contoh fasilitas pelayanan masyarakat yang sangat
diperlukan baik masyarakat perkotaan maupun
pedesaan adalah sistem pelayanan keuangan. Sistem
pelayanan keuangan yang ada pada pelayanan

koperasi, banyak dijumpai permasalahan seperti
kepengurusan
dan
pengawasan
kerja
koperasi.Dalam hal ini pada koperasi untuk
pengolahan datanya masih melakukan pencatatan
pada pembukuan, sehingga anggota yang akan
melakukan
simpanan
ataupun
pinjaman
membutuhkan waktu yang cukup lama di karenakan
pencatatan yang ada masih di catat pada selembar
kertas, sedangkan tanpa diketahui sekarang justru
sudah lebih mudah atau lebih canggih dengan
adanya sistem informasi berbasis web. Untuk
sistem yang dibuat bisa memaksimalkan kinerja
dari anggota koperasi untuk melakukan transaksi
lebih cepat dan akurat.

Kata Kunci: Sistem informasi, Koperasi, Simpan
pinjam.
Abstrct - To improve public services in the field of
finance, it is necessary to improve services adequate.
One example of an indispensable community service
facility in both urban and rural communities is the
financial service system. The existing financial service
system in the cooperative service, many found
problems such as management and supervision of
cooperative work. In this case the cooperative for
data processing still record on the bookkeeping, so
members who will make savings or loans takes a long
time in because of the record There is still on record
on a piece of paper, whereas unknown now it has
been easier or more sophisticated with the existence
of web-based information systems. For the system
created can maximize the performance of members of
the cooperative to conduct transactions more quickly
and accurately.
Keywords: Information system, Cooperative, Savings

and Loans.

PENDAHULUAN

Maisyaroh
AMIK BSI Karawang
[email protected]

Agus Salim
AMIK BSI Jakarta
[email protected]

Untuk meningkatkan pelayanan masyarakat di
bidang keuangan maka, perlu peningkatan
pelayanan yang memadai. Salah satu contoh fasilitas
pelayanan masyarakat yang sangat diperlukan baik
masyarakat perkotaan maupun pedesaan adalah
sistem pelayanan keuangan. Sistem pelayanan
keuangan yang ada pada pelayanan koperasi,
banyak

dijumpai
permasalahan
seperti
kepengurusan dan pengawasan kerja koperasi.
Permasalahan yang harus dicari jalan keluar untuk
memperoleh
kemudahan-kemudahan
dalam
memberikan pelayanan keuangan pada masyarakat.
Fasilitas pelayanan yang ada, merupakan salah satu
hal yang penting dalam memenuhi permintaan
pelayanan bagi keuangan masyarakat, yang
memerlukan pelayanan keuangan dari lapisan mana
saja, dengan mutu pelayanan yang baik. Salah satu
tujuan koperasi adalah memajukan kesejahteraan
anggota pada khususnya dan masyarakat umumnya,
serta ikut membangun tatanan perekonomian
nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat
yang maju, adil, dan makmur berdasarkan pancasila
dan UUD 1945. untuk pengolahan data pada sebuah

koperasi pada masih melakukan pencatatan pada
pembukuan, sehingga anggota yang akan melakukan
simpanan ataupun meminjam membutuhkan waktu
yang cukup lama di karenakan pencatatan yang ada
masih di catat pada selembar kertas. Oleh sebab itu
masalah di bidang simpan pinjam itu sendiri.
Dengan ini di harapkan dapat membantu koperasi
untuk meningkatkan pelayanan anggotanya serta
untuk menyimpan data atau dokumen penting
lainnya yang harus di simpan dengan baik sehingga
dalam penyajian informasi relative cepat dan
akurat.
BAHAN DAN METODE
a) Sistem informasi
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan
bahasa Yunani (sustēma) yang artinya suatu
kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang
dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran
informasi, materi atau energi. Secara sederhana
suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu

kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen
atau variabel-variabel yang terorganisir, saling
berinteraksi, saling ketergantungan satu sama
lainnya dan terpadu. Istilah sistem banyak

Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer Nusa Mandiri

INF-11

ISBN: 978-602-72850-5 -7
dipergunakan dalam berbagai disiplin ilmu,
beberapa ahli mendefinisikan sistem sebagai
berikut:
1. Menurut Mc. Leod dalam Hanif (2007), sistem
adalah sebagian sekelompok elemen-elemen yang
berintegrasi dengan maksud yang sama untuk
mencapai suatu tujuan.
2. Menurut Davis dalam Ladjamudin (2005), sistem
adalah bagian-bagian saling berkaitan yang
beroperasi bersama untuk mencapai saran atau

maksud.
3. Menurut Lucas dalam Ladjamudin (2005), sistem
adalah suatu komponen atau variable yang
terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung
satu sama lain dan terpadu. Dilihat dari definisi yang
dikemukakan oleh para pakar dapat disimpulkan
bahwa sistem merupakan kumpulan elemen atau
komponen yang saling berinteraksi, saling
berhubungan dan saling bertergantungan antara
satu dengan yang lain secara terpadu untuk
mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
b) Entity Relationship Diagram
Menurut Rosa dan Shalahuddin (2014:53) Entity
Relation Diagram adalah “bentuk paling awal dalam
melakukan perancangan basis data relasional”.Jika
menggunakan OODBMS maka perancangan ERD
tidak perlu dilakukan. Menurut Rosa dan
Shalahuddin (2014:50) “Entity Relation Diagram
memiliki beberapa aliran notasi seperti notasi Chen,
Barker, notasi Crow’s Foot dan beberapa notasi

lainnya”.
c) Struktur Navigasi
Pengertian struktur navigasi menurut
Sutopo
(2007:6) Struktur navigasi adalah “susunan menu
atau
hirarki
dari
suatu
situs
yang
menggambarkandari setiap halaman dan link atau
navigasi tiap halaman pada situs web”.Struktur
navigas suatusitus web yang akan dibuat.Struktur
navigasi terdapat beberapa model navigasi dasar,
yang harus di kenal dengan baik oleh desainer,
karena setiap model navigasi dapat memberikan
hasil dan solusi yang berbeda

d) SDLC

Pada awalnya pengembangan perangkat lunak para
pembuat program (programmer)
langsung
melakukan pengodean perangkat lunak tanpa
menggunakan
prosedur
atau
tahapan
pengembangan perangkat lunak.“SDLC atau
Software Development Life Cycle atau sering
disebut juga System Development Life Cycle adalah
proses mengembangkan atau mengubah suatu
sistem perangkat lunak dengan menggunakan
model-model dan metodologi yang digunakan orang
untuk mengembangkan sistem-sistem perangkat
lunak sebelumnya (berdasarkan best practice atau

INF-12

SNIPTEK 2014

cara-cara yang sudah teruji baik)” menurut (Rosa
dan
Shalahuddin,
2014:26).Model
waterfall
menurut Rosa dan Shalahuddin (2014:28) “model
SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut
model sekuensi linier (sequential linier) atau alur
hidup klasik”. Model air terjun menyediakan
pendekatan alur hidup perangkat lunak secara
sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain,
pengodean, pengujian, dan tahap pendukung
(support).
a) Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak
Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara
intensif untuk menspesifikasikan kebutuhan
perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh
user.
b) Desain
Proses multi langkah yang fokus pada desain

pembuatan program perangkat lunak termasuk
struktur data, arsitektur perangkat lunak,
representasi antarmuka, dan prosedur pengodean.
Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak
dari tahap analisis kebutuhan ke representasi
desain agar dapat diimplementasikan menjadi
program pada tahap selanjutnya.
c) Pembuatan Kode Program
Desain harus ditranslasikan ke dalam program
perangat lunak.Hasil dari tahap ini adalah program
komputer sesuai dengan yang telah dibuat pada
tahap desain.
d) Pengujian
Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari
segi lojik dan fungsional dan memastikan semua
bagian sudah diuji.Hal ini dilakukan untuk
meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan
hasil yang keluar sesuai dengan yang diinginkan.
e) Pendukung (support)
Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat
mengulangi proses pengembangan mulai dari
analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat
lunak yang sudah ada, tetapi tidak untuk membuat
perangkat lunak baru.
HASIL DAN PEMBAHASAN
a)
1)
2)
3)
4)
5)
6)

Analisis Kebutuhan
Skenario Kebutuhan Member
Member dapat melakukan login.
Member dapat melihat data pribadi.
Member
dapat
melakukan
pengecekan
rekening.
Member dapat melakukan transaksi simpanan.
Member bisa melihat informasi dari pinjaman.
Member dapat mengubah data diri.

Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer Nusa Mandiri

SNIPTEK 2014
7)

ISBN: 978-602-72850-5 -7

Member dapat mengganti password.
LOGO

Skenario Kebutuhan Administrator
1) Admin dapat melakukan login.
2) Admin dapat melihat data pemilik.
3) Admin dapat mengecek rekening simpanan.
4) Admin dapat mengetahui transaksi simpanan
anggota.
5) Admin dapat mengetahui pinjaman anggota.
6) Admin dapat mengubah data diri.
7) Admin dapat mengubah password.
8) Admin bisa mengetahui daftar anggota.
9) Admin dapat menambahkan anggota.
10) Admin dapat melakukan pembukaan rekening
simpanan.
11) Admin dapat melakukan transaksi simpanan.
12) Admin dapat memproses pengajuan kredit dari
anggota.

b)

Rancangan Tampilan

LOGOUT

Informasi Rekening

SELAMAT DATANG DI KOPERASI SIMPAN PINJAM

Informasi Pinjaman

ADMINISTRATOR

Administrasi
Transaksi

Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam
Sistem informasi ini dibuat untuk memudahkan anda mengatahui
jumlah simpana atau pinjaman.

Sumber : Hasil Penelitian (2014)
Gambar 2. Rancangan Antar Muka Ruang Admin

Rancangan Antar Muka Ruang Member

Rancangan Antar Muka Login Admin
LOGO
LOGOUT

LOGO

HOME LOGIN
Informasi Rekening

SELAMAT DATANG DI KOPERASI SIMPAN PINJAM

Informasi Pinjaman

Nama Member

Transaksi

Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam
Sistem informasi ini dibuat untuk memudahkan anda mengatahui
jumlah simpana atau pinjaman.

LOGIN
USER ID :
LOGO

PASSWORD :
BATAL

KIRIM

Sumber : Hasil Penelitian (2014)
Gambar 3. Rancangan Antar Muka Ruang
Member

Sumber : Hasil Penelitian (2014)
Gambar 1. Rancangan Antar Muka Login Admin

Rancangan Antar Muka Data Pemilik

Rancangan Antar Muka Ruang Admin

Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer Nusa Mandiri

INF-13

ISBN: 978-602-72850-5 -7

SNIPTEK 2014

LOGO
LOGOUT

Informasi Rekening
· Data Pemilik
· Rekening simpanan
· Transaksi simpanan
Informasi Pinjaman

LOGO
LOGOUT

DATA PEMILIK
Nama Anggota
User ID

:

Informasi Rekening

DAFTAR PINJAMAN

:

Informasi Pinjaman

:
:

Nomor Rekening
Nama Anggota

:

Alamat
No. Telepon

Tanggal - Jam

:

· Daftar Pinjaman
· Pengajuan Pinjaman

Transaksi

:

CETAK

Transaksi
No Pinjaman

Tanggal

Jumlah

Jangka Waktu

Realisasi

CETAK

Sumber : Hasil Penelitian (2014)
Gambar 4. Rancangan Antar Muka Data Pemilik

Rancangan Antar Muka Rekening Simpanan
LOGO

Sumber : Hasil Penelitian (2014)
Gambar 7. Rancangan Antar Muka Daftar
Pinjaman
LOGO

LOGOUT

Informasi Rekening
· Data Pemilik
· Rekeningsimpanan
· Transaksi simpanan
Informasi Pinjaman

REKENING SIMPANAN
Nama Rekening
Nama Anggota

:

Tanggal - Jam
Saldo

:
:

LOGOUT

Informasi Rekening

PENGAJUAN PINJAMAN

Informasi Pinjaman

Nomor Rekening Anggota
Nama Anggota

· Daftar Pinjaman
· Pengajuan
Pinjaman

:

:
:

:
Jumlah Pinjaman
Jangka Waktu Pinjaman (bulan) :

Transaksi

Transaksi

BATAL

LANJUTKAN

CETAK

Sumber : Hasil Penelitian (2014)
Gambar 5. Rancangan Antar Muka Rekening
Simpanan
Rancangan Antar Muka Transaksi Simpanan

Sumber : Hasil Penelitian (2014)
Gambar 8 Rancangan Antar Muka Pengajuan
Pinjaman

Rancangan Antar Muka Transaksi Simpanan
LOGO
LOGOUT

LOGO
LOGOUT

Informasi Rekening
· Data Pemilik
· Rekeningsimpanan
· Transaksi
simpanan
Informasi Pinjaman

TRANSAKSI SIMPANAN
Nomor Rekening
Nama Anggota

:

Informasi Rekening

:

Tanggal - Jam
Saldo

:
:

· Data Pemilik
· Rekeningsimpanan
· Transaksi
simpanan
Informasi Pinjaman

Transaksi
Tanggal Keterangan Transaksi

Simpanan

Pencairan

Saldo

TRANSAKSI SIMPANAN
Nomor Rekening
Nama Anggota

:

Tanggal - Jam
Saldo

:
:

:

Transaksi
Tanggal

Keterangan Transaksi

Simpanan

Pencairan

Saldo

CETAK
CETAK

Sumber : Hasil Penelitian (2014)
Gambar 6 Rancangan Antar Muka Transaksi
Pinjaman
Rancangan Antar Muka Daftar Pinjaman

INF-14

Sumber : Hasil Penelitian (2014)
Gambar 9. Rancangan Antar Muka Transaksi
Simpanan
Rancangan Antar Muka Ubah Data Diri

Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer Nusa Mandiri

SNIPTEK 2014

ISBN: 978-602-72850-5 -7
LOGO

LOGO

LOGOUT

LOGOUT

UBAH DATA DIRI

Informasi Rekening
Informasi Pinjaman
Transaksi
· Ubah Data Diri
· Ganti Password

Informasi Rekening

GANTI PASSWORD

Informasi Pinjaman

Password Lama
Password Baru

:

Konfirmasi Password Baru

:

Transaksi

User ID
Nama Anggota

:

Alamat
No. Telepon

:
:

· Ubah Data Diri
· Ganti Password

:

BATAL

:

BATAL

LANJUTKAN

LANJUTKAN

Sumber : Hasil Penelitian (2014)
Gambar 11. Rancangan Antar Muka Ganti
Password
Sumber : Hasil Penelitian (2014)
Gambar 10. Rancangan Antar Muka Ubah
Data Diri

Entity Relationship Diagram

Rancangan Antar Muka Ganti Password
no_pinjaman

tgl_pinjam

User
jumlah_pinjam

jangka_waktu

Pinjaman

user

no_pinjaman

jumlah

melakukan
no_transaksi

Trans_pinjam

tanggal

level

nama_anggota

user
no_transaksi

Anggota

no_rekening

no_telp
tujuan_transaksi

alamat

password
Trans_simpan

jenis_transaksi

melakukan

tanggal

jumlah

user

User
Simpanan

saldo

no_rekening

Sumber : Hasil Penelitian (2014)
Gambar 12 Entity Relationship Diagram

c)

Struktur Navigasi

1.

Rancangan struktur navigasi member

Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer Nusa Mandiri

INF-15

ISBN: 978-602-72850-5 -7

SNIPTEK 2014
Marlinda, Linda, 2004, Sistem Basis Data, Andi
Offset Yogyakarta
Nugroho, Adi. 2010. Rekayasa
Lunak.Yogyakarta: Andi Offset

Perangkat

Sukamto, Rosa Ariani & Shalahuddin, M. 2014.
Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung:
Informatika Bandung.

Sumber : Hasil Penelitian (2014)
Gambar 13. Struktur Navigasi Member
2.

Sutopo. Ariesto Hadi. 2007. Pemrograman Flash
dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta : Graha
Ilmu.

Rancangan struktur navigasi admin

Sumber : Hasil Penelitian (2014)
Gambar 14. Struktur Navigasi Admin

KESIMPULAN
Sistem informasi simpan pinjam pada koperasi ini
dapat memberikan informasi yang bermanfaat.
Dengan adanya informasi tentang jumlah saldo,
transaksi simpanan dan perihal pinjaman serta
lainnya pengguna dapat berprilaku bijaksana dalam
melakukan pengeluaran. Untuk sementara transaksi
pinjaman hanya dapat dilakukan oleh administrator.
Dan pengguna hanya dapat melihat laporan
simpanan dan keuangan pada koperasi simpan
pinjam ini.
REFERENSI
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem
Informasi Untuk Keunggulan Bersaing &
Organisasi Modern. Penerbit Andi Offset.
Yogyakarta.
Ladjamudin, Al-Bahra. 2005. Analisa dan Desain
Sistem Informasi. Penerbit Graha Ilmu.
Yogyakarta.

INF-16

Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer Nusa Mandiri

Dokumen yang terkait

SISTEM OTOMATISASI SONAR (LV MAX SONAR EZ1) DAN DIODA LASER PADA KAPAL SELAM

15 214 17

ANALISIS SISTEM TEBANG ANGKUT DAN RENDEMEN PADA PEMANENAN TEBU DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA X (Persero) PABRIK GULA DJOMBANG BARU

36 327 27

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

SIMULASI SISTEM KENDALI KECEPATAN MOBIL SECARA OTOMATIS

1 82 1

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL TERNAK ITIK PETELUR DENGAN SISTEM INTENSIF DAN TRADISIONAL DI KABUPATEN PRINGSEWU

10 119 159

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DITINJAU DARI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

6 77 70

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI LUAS BANGUN DATAR MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY DI KELAS VB SD NEGERI 5 SUMBEREJO KECAMATAN KEMILING BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

7 63 30

RANCANG BANGUN PENGGERAK OTOMATIS PANEL SURYA MENGGUNAKAN SENSOR PHOTODIODA BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 16.

20 120 60