12
2 Teori Prestasi Teori ini dikembangkan oleh McClelland pada tahun 1990, yang digunakan
untuk menjawab permasalahan yang berhubungan dengan teori kebutuhan dan kepuasan. McClelland Robbins, 2006 menyatakan bahwa teori ini berfokus pada tiga
kebutuhan, yaitu: a.
Kebutuhan akan prestasi, merupakan dorongan untuk unggul, untuk berprestasi berdasar seperangkat standar, untuk berusaha keras supaya sukses.
b. Kebutuhan akan kekuasaan, merupakan kebutuhan untuk membuat orang lain
berperilaku dalam suatu cara yang sedemikian rupa sehingga mereka tidak akan berperilaku sebaliknya.
c. Kebutuhan akan kelompok pertemanan, merupakan hasrat untuk hubungan
antar pribadi yang ramah dan akrab.
2.1.3 Anggaran
Setiap aktivitas organisasi dalam menjalankan kegiatannya selalu mempunyai suatu rencana yang baik untuk mencapai visi dan misi organisasi tersebut. Rencana-
rencana tersebut disusun secara matang yang kemudian akan digunakan sebagai pedoman dalam setiap pelaksanaan kegiatan usahanya. Rencana-rencana untuk
melaksanakan kegiatanya perlu disusun dan rencana tersebut dituangkan dalam bentuk anggaran.
13
Pada hakikatnya anggaran merupakan gambaran kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh para manajer atau pimpinan organisasi bersama-sama bawahannya.
Anggaran ini akan digunakan untuk mengarahkan suatu kegiatan dan juga sebagai alat perbandingan dalam mengukur hasil pelaksanaan kegiatan.
Anggaran adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam unit kesatuan moneter dan
berlaku untuk jangka waktu periode tertentu yang akan datang Munandar, 2001. Anggaran menurut Mulyadi 2001 merupakan suatu rencana kerja yang dinyatakan
secara kuantitatif, yang diukur dalam satuan moneter standar dan satuan ukuran yang lain yang mencakup jangka waktu satu tahun. Menurut Warsito 2005 dalam Lubis
2009 anggaran adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis yang meliputi seluruh kegiatan lembaga yang dinyatakan dalam unit kesatuan moneter dan berlaku
untuk jangka waktu periode tertentu yang akan datang. Pengertian anggaran menurut Sabeni 2001 bahwa anggaran merupakan jenis rencana yang menggambarkan
rangkaian tindakan atau kegiatan yang dinyatakan dalam bentuk angka-angka rupiah untuk suatu jangka waktu tertentu. Budget anggaran adalah suatu macam rencana,
terdiri dari data yang disusun secara logis yang menunjukan keinginan-keinginan yang layak untuk suatu waktu tertentu Moekijat, 2000.
Dari berbagai sudut pandang yang dikemukakan di atas, sebenarnya peran anggaran selain sebagai alat perencanaan, anggaran juga merupakan alat bagi manajer
untuk mengendalikan, mengkoordinasikan, mengkomunikasikan, mengevaluasi kinerja, dan memotivasi bawahannya. Untuk itu pentingnya anggaran dalam suatu
14
organisasi akan terlihat dari peran dan tujuan anggaran. Adapun tujuan utama penyusunan anggaran menurut Anthony et all. 1998, adalah sebagai berikut:
1 Memperbaiki rencana strategis organisasi.
2 Mengkoordinasikan aktivitas berbagai bagian organisasi.
3 Menyerahkan tanggung jawab kepada manajer, memberikan otorisasi besarnya
biaya yang boleh dikeluarkan, dan memberikan umpan balik kepada manajer atas kinerja mereka.
4 Sebagai perjanjian atau komitmen yang merupakan dasar untuk mengevaluasi
kinerja manajer sesungguhnya. Anggaran mempunyai kemungkinan dampak fungsional atau disfungsional
terhadap sikap dan perilaku anggota organisasi. Untuk mengatasi hal tersebut maka diperlukan pemberian kesempatan kepada bawahan yang mau berpartisipasi dalam
proses penyusunan anggaran sehingga tujuan yang ingin dicapai perusahaan akan lebih dapat diterima oleh anggota organisasi dengan ikut terlibat dalam menentukan langkah-
langkah untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Anggaran merupakan pedoman rencana manajemen dimasa yang akan datang
mempunyai beberapa manfaat. Ghozali dan Yusfaningrum, 2005 anggaran memberikan manfaat antara lain sebagai berikut:
1 Anggaran merupakan hasil dari proses perencanaan, dan berarti anggaran
mewakili kesepakatan dari negosisasi diantara partisipasi dominan dalam suatu organisasi mengenai tujuan kegiatan pada masa yang akan datang.
15
2 Anggaran merupakan gambaran tentang prioritas alokasi sumber daya yang
dimiliki karena dapat bertidak sebagai blue print aktivitas perusahaan. 3
Sebagai alat komunikasi antar divisi, dimana anggaran sangat membantu melakukan komunikasi internal antar divisi dalam organisasi maupun dalam
manajemen puncak. Disamping memiliki manfaat, anggaran juga memiliki beberapa kelemahan.
Kelemahan tersebut antara lain Ghozali dan Yusfaningrum,2005: 1
Anggaran dapat menimbulkan perasaan tertekan bagi karyawan. Hal ini terjadi apabila anggaran disusun terlalu kaku atau target yang ditetapkan dalam
anggran sulit untuk dicapai. 2
Adanya senjangan anggaran budgetary slack yang terjadi pada saat bawahan memberikan perkiraan yang bias kepada atasan. Perkiraan yang biasa tersebut
disebabkan karena manajer mendapatkan gaji dari target anggaran yang dicapai sehingga anggaran disusun tidak berdasarkan pada kemampuan atau
produktivitas yang sebenarnya.
2.1.4 Partisipasi Penyusunan Anggaran