commit to user
2. Variabel
_ Terikat
Pemanfaatan  pelayanan  tes  IVA  merupakan  suatu  tindakan  yang dilakukan  wanita  Pasangan  Usia  Subur  dalam  menyikapi  adanya
pelayanan  tes  IVA.  Pemanfaatan  tes  IVA  dikategorikan  menjadi  2  yaitu memanfaatkan layanan dan tidak memanfaatkan layanan yang dinilai dari
jawaban atas pertanyaan dalam kuesioner Lampiran 1 dan dikonfirmasi dengan  data  dari  Puskesmas  Sangkrah.  Jika  terdapat  perbedaan,  maka
data yang dipakai adalah data dari Puskesmas. Skala pengukuran variabel: nominal
3. Variabel Luar
Variabel luar tidak dikendalikan yang mempengaruhi hasil penelitian ini adalah tingkat pendidikan, paparan informasi, dan pengalaman.
F. Metode dan Alat Pengumpulan Data
1. Metode Pengumpulan Data
Untuk  bisa  melakukan  pencuplikan  sampel  dengan  teknik  SRS, diperlukan
sampling  frame
kerangka  sampel  terlebih  dahulu.
Sampling frame
diperoleh dari Puskesmas Sangkrah, berupa data wanita usia subur di Wilayah Kerjanya. Pencuplikan acak dari
sampling frame
dilakukan  dengan  bantuan  program  SPSS.  Sesuai  ukuran  sampel  yang telah  ditetapkan,  individu  yang  terpilih  akan  menjadi  sampel
responden penelitian.
commit to user
Metode  yang  digunakan  untuk  mengumpulkan  data  pada penelitian  ini  adalah  dengan  pemberian  kuesioner  pada  responden
penelitian.  Data  primer  diperoleh  peneliti  secara  langsung  dari responden dengan menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan yang
berhubungan  dengan  kanker  serviks.  Sebelum  kuesioner  diberikan kepada  responden,  responden  diberikan  penjelasan  tentang  tujuan
penelitian kemudian diminta kesediaan untuk tanda tangan pada lembar persetujuan.  Peneliti  datang  sendiri  ke  responden  yang  berada  di
Wilayah  Kerja  Puskesmas  Sangkrah    Surakarta  dan  selama  mengisi kuesioner didampingi oleh peneliti, bila ada yang tidak jelas maka dapat
ditanyakan kepada peneliti. 2.
Instrumen Alat  pengumpulan  data  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini
adalah  kuesioner  yang  meliputi  pertanyaan-pertanyaan  berkaitan dengan tingkat pengetahuan mengenai kanker serviks dan pemanfaatan
pelayanan  tes  IVA. Kuesioner  yang  dipakai  adalah  modifikasi  dari
kuesioner  penelitian  berjudul  Tingkat  Pengetahuan  dan  Sikap  Petugas Kesehatan terhadap Bahaya Kanker Serviks di Rumah Sakit Pelabuhan
Medan  Belawan  Hisworo,  2010  dan  penelitian  berjudul  Pengetahuan dan  Sikap  Wanita  yang  Telah  Menikah  terhadap  Pemeriksaan  IVA
untuk  Mendeteksi  Kanker  Leher  Rahim  di  Puskesmas  Medan  Area Selatan Ningsih, 2011. Beberapa item pertanyaan ditambahkan sesuai
dengan teori yang ada seputar kanker serviks.
commit to user
3. Uji Coba Instrumen
Sebelum instrumen digunakan dilakukan uji coba terlebih dahulu yaitu dengan pengujian validitas dan reliabilitas.
a. Uji Validitas Instrumen
Menurut  Notoatmodjo  2002,  validitas  adalah  suatu  indeks yang  menunjukkan  alat  ukur  itu  benar-benar  mengukur  apa  yang
seharusnya  diukur.  Kuesioner  tentang  kanker  serviks  yang  telah dimodifikasi  akan  dibagikan  kepada  sekelompok  individu  yang
memiliki  kesamaan  dengan  sampel  penelitian,  dalam  hal  ini kuesioner  diujicobakan  kepada  wanita  Pasangan  Usia  Subur  di
Wilayah  Kerja  Puskesmas  Ngoresan,  Surakarta.  Uji  validitas dilakukan  dengan  penghitungan  korelasi  item-total  dengan  bantuan
sofware
SPSS  21.0
for  Windows
.  Korelasi  item-total
item-total correlation
menilai  konsistensi  internal  alat  ukur  dengan mengorelasikan  masing-masing  item  dan  total  pengukuran,  minus
item  yang  bersangkutan.  Karena  dikurangi  dengan  item  yang bersangkutan,  maka  korelasi  item-total  disebut  juga  korelasi  item-
sisa
item-rest  correlation
.  Prinsipnya,  suatu  item  dapat  digunakan dalam  alat  ukur  jika  memiliki  korelasi  item-total    0,20.  Item  yang
berkorelasi  lebih  rendah  hendaknya  disingkirkan,  atau  ditulis  ulang. Tetapi  item  yang  berkorelasi  terlalu  tinggi    0,90  juga  perlu
dicermati  karena  mungkin  merupakan  akibat  dari  redundansi
commit to user
duplikasi  pengukuran,  sehingga  salah  satu  item perlu  disingkirkan Murti, 2011.
b. Uji Reliabilitas Instrumen
Reliabilitas ialah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Uji reliabilitas
dilakukan  untuk  menguji  item  pertanyaan  yang  telah  dilakukan  uji validitasnya.  Data  dikatakan  reliabel  jika  nilai
Alpha  Cronbach
≥ 0,60.  Apabila  nilai  yang  diperoleh  di  bawah  angka  kritis,  maka
kuesioner tersebut tidak reliabel sebagai alat ukur Ghozali, 2006.
G. Metode Pengolahan Data dan Analisis Data