59
3. Kelompok Dolalak Budi Santoso
Awal mula munculnya kelompok Dolalak Budi Santoso, kelompok ini membawakan tarian Dolalak dengan penari Putra dan akhirnya
mencoba mencampur Dolalak putra dan putri. Penari putra diletakkan di depan dan di belakangnya penari putri. Dan akhirnya sekitar tahun 1986an,
kelompok Budi Santoso mulai mementaskan Dolalak Putri. Hingga saat ini Dolalak Putra dan Dolalak Putri di kelompok ini masih sering tampil di
beberapa acara, baik acara festival, tujuh belasan maupun tanggapan. Kostum yang digunakan oleh kelompok ini masih sesuai dengan
kostum awalnya tanpa memvariasi warna atau bentuk pakaian. Musik yang digunakan pada saat Dolalak Putra maasih sama seperti pakemnya yaitu
jidur, terbang, dan kendang tanpa menambah alat musik modern. Berbeda halnya dengan Dolalak Putrinya, Dolalak Putri di kelompok ini sudah
mulai mengikuti keinginan pasar. Alat musik yang digunakan pun sudah ditambah dengan orgen, bass gitar, serta sudah mulai memperbanyak lagu
campursari setelah trance jika diinginkan oleh penanggap, jika tidak hanya 23 lagu campursari.
“Yang saya pertahankan pakemnya cuma Dolalak Putra kalo yang Dolalak Putri bebas tapi ya agak dikurangi campursarinya tapi
kalau dari yang nanggap tidak mau kembali ke tarian dolalak ya gak apa-apa. Menerima masukan dari luar
,” kata Bapak Bambang Ismanto selaku Ketua Dolalak Budi Santoso.
Tujuan dari kelompok Budi Santoso ini adalah untuk melestarikan Kesenian Tari Dolalak yang sesuai dengan yang kita kehendaki.
“Karena dari dulu ada ya jangan sampai punah,” kata Bapak Bambang Ismanto.
Kelompok Budi Santoso memiliki hubungan yang cukup baik
dengan dinas-dinas terkait, sanggar, maupun kelompok-kelompok kesenian yang lainnya. Kelompok ini juga baru saja ditawari oleh Biro
Pariwisata Brenggong untuk bekerjasama menyuguhi para tamu wisatawan.
“Kalau sini Dolalak Budi Santoso bagus. Dengan Sanggar Tari Prigel kerjasamanya dari tahun 90an. Sering diajak pentas
kemana-mana. Lewat dinas pernah diajak ke istana presidenan.
60
Kerja sama antara Budi Santoso denga Prigel biasanya kalau pentasnya cuma beberapa menit pakai dari prigel tapi
pengrawitnya dari Budi Santoso. Sini dengan Kelompok Dolalak Hulosob kalau kekurangan pemain saling meminjam. Sini kurang
pemain e pak nek tak jak e main pye pak?yo ra popo
20
.” Dalam mempertahankan Kesenian ini, kita transparan antara
sesama pengurus maupun anggota. Trasnparan baik maslah keuangan maupun masalah-masalah lainnya yang menyangkut kelompok.
“Kalau ada masalah intern ya harus segera diselesaikan. Kalau ada masalah pasti selalu saya kumpulkan. Dulu harus ditelponin
tiap malam minggu, sekarang cuma tepok tular aja mau dateng latihan. Kalau saya salah yo ditegor
21
. ”
Bapak Bambang Ismanto berharap untuk kedepannya ada kerjasama antara pihak keamanan, karang taruna setempat dan kelompok
Dolalak agar Kesenian Tari Dolalak semakin berkembang. “Ya kalau harapan saya gini mungkin kenapa sekarang Dolalak
sudah mulai berkurang karena pada saat pentas ada tawuran. Yang saya harapkan kita bekerjasama antar pihak keamanan,
karang taruna lokasi pementasan, dan kelompok dolalak. Ya dari kesenian itu sendiri harus bisa mengatur. Kan tarianmusik itu
membakar semangat, kalau sudah rame ya harus dipindah ke dolalak lagi
22
.”
20
Wawancara dengan Bapak Bambang Ismanto selaku Ketua Kelompok Budi Santoso Kaliharjo, pada tanggal 14 Desember 2015.
21
Ibid.
22
Ibid.
61
Gambar 25. Narasumber Bapak Bambang Ismanto
4. Kelompok Arum Sari