1
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Komunikasi
Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris communication berasal dari kata Latin communicatio, dan bersumber dari kata
communis yang berarti sama. Sama di sini maksudnya adalah sama makna. Menurut Hovland dalam Efendy, 2007, ilmu komunikasi
adalah upaya yang sistematis untuk merumuskan secara tegar asas- asas penyampaian informasi serta pembentukan pendapat dan sikap.
Komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efek tertentu.
Secara umum, dapat di simpulkan bahwa Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi pesan, ide, gagasan dari
seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain.
Adapun tujuan komunikasi adalah supaya yang disampaikan komunikator yang penyampaikan dapat dimengerti oleh komunikan
penerima. Agar dapat dimengerti oleh komunikan maka komunikator perlu menjelaskan pesan utama dengan sejelas-jelasnya dan sedetail
mungkin. Agar dapat memahami orang lain. Dengan melakukan komunikasi, setiap individu dapat memahami individu yang lain
dengan kemampuan mendengar apa yang dibicarakan orang lain.
2
2.2. Pola Komunikasi
Pola komunikasi merupakan sebuah kajian untuk melihat bagaimana alur komunikasi terjadi pada dua orang atau lebih.
Djamarah 2004 mengatakan bahwa pola komunikasi dapat diartikan sebagai bentuk atau pola hubungan dua orang atau lebih
dalam proses pengiriman dan penerimaan dengan cara yang tepat sehingga pesan yaang dimaksud dapat dipahami.
Purwanto 2006 membagi pola komunikasi menjadi dua bagian yakni pola komunikasi formal dan pola komunikasi informal.
Adapun pola komunikasi formal merupakan pola yang terstruktur dan sistematis serta diatur berdasarkan hierarki dan aturan-aturan
tertentu. Pola komunikasi formal biasanya digunakan dalam sebuah institusi negara maupun perusahaan non pemerintah. Dalam pola
komunikasi ini juga diatur mengenai bagaimana komunikasi dilakukan berdasar peringkat jabatan atau pangkat tertentu dalam
institusi tersebut. Komunikasi informal, merupakan sebuah proses komunikasi
di mana tidak ada batasan dan hierarki yang mengaturnya. Komunikasi informal ini juga mengedepankan kesamaan dan tidak
memperhitungkan adanya aturan-aturan tertulis. Biasanya, dalam pola komunikasi ini, hubungan antar pelaku komunikasi lebih cair
dan terbuka. Berbeda dengan pola komunikasi formal, komunikasi
3
informal ini lebih mengutamakan prinsip kesamaan tujuan dari pada memperhatikan peringkat sosial seperti dalam sebuah organisasi.
2.3. Pengertian Media Massa