Gambar 4.2 Persentase hasil analisis variabel tenaga kerja Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa sebagian besar petani padi
sawah di Kecamatan Rowosari menggunakan tenaga kerja dalam kategori sedikit, hal ini dapat dibuktikan dari hasil penelitian yang menyatakan 80 petani padi
sawah menggunakan tenaga kerja dalam kategori sedikit. Selanjutnya gambaran tentang tenaga kerja dapat dirinci untuk tiap-tiap
indikator sebagai berikut :
4.2.1.1 Indikator Jumlah Tenaga Kerja
Berdasarkan data hasil penelitian dari ke 6 enam butir soal indikator jumlah tenaga kerja lampiran menunjukkan bahwa rata-rata skor jumlah tenaga
kerja yang dipakai adalah 14,63 dengan persentase 61 dan termasuk kriteria cukup banyak. Secara lebih rinci mengenai jumlah tenaga kerja pada tahun 2009
di Kecamatan Rowosari diperoleh hasil seperti disajikan pada tabel berikut ini:
Tabel 4.3 Kriteria deskriptif persentase untuk jumlah tenaga kerja pada usaha tani padi sawah di Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal
Rentang Persentase Kriteria Frekuensi
Persentase 82 – 100
63 – 81 44 – 62
25 – 43 Banyak
Cukup Banyak Sedikit
Sangat Sedikit 8
22 62
6 8
23 63
6 Jumlah 98
100 Sumber : Data Penelitian diolah
Berdasarkan tabel 4.3 diatas menunjukkan bahwa ada 8 petani yang menyatakan bahwa penggunaan jumlah tenaga kerja termasuk pada kriteria
banyak, ada 22 petani yang menyatakan bahwa penggunaan jumlah tenaga kerja termasuk pada kriteria cukup banyak, ada 60 petani yang menyatakan bahwa
penggunaan jumlah tenaga kerja termasuk pada kriteria sedikit, dan ada 6 petani yang menyatakan bahwa penggunaan jumlah tenaga kerja termasuk kriteria sangat
sedikit. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik berikut ini.
Gambar 4.3 Persentase hasil analisis indikator jumlah tenaga kerja Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa sebagian besar petani padi
sawah di Kecamatan Rowosari menggunakan jumlah tenaga kerja dalam kategori
sedikit, hal ini dapat dibuktikan dari hasil penelitian yang menyatakan 63 petani padi sawah menggunakan jumlah tenaga kerja dalam kategori sedikit.
4.2.1.2 Indikator Alokasi Waktu Jam Kerja
Berdasarkan data hasil penelitian dari ke 6 enam butir soal indikator alokasi waktujam kerja lampiran menunjukkan bahwa rata-rata skor jumlah
alokasi waktu yang dipakai adalah 12,87 dengan persentase 54 dan termasuk kriteria sedikit. Secara lebih rinci mengenai alokasi waktujam kerja tenaga kerja
pada tahun 2009 di Kecamatan Rowosari diperoleh hasil seperti disajikan pada tabel berikut ini:
Tabel 4.4 Kriteria deskriptif persentase untuk alokasi waktujam kerja pada usaha tani padi sawah di Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal
Rentang Persentase Kriteria Frekuensi
Persentase 82 – 100
63 – 81 44 – 62
25 – 43 Banyak
Cukup Banyak Sedikit
Sangat Sedikit 2
9 78
9 2
9 80
9 Jumlah 98
100 Sumber : Data Penelitian diolah
Berdasarkan tabel 4.4 diatas menunjukkan bahwa ada 2 petani yang menyatakan bahwa penggunaan alokasi waktujam kerja termasuk pada kriteria
banyak, ada 9 petani yang menyatakan bahwa penggunaan alokasi waktujam kerja termasuk pada kriteria cukup banyak, ada 78 petani yang menyatakan
bahwa penggunaan alokasi waktujam kerja termasuk pada kriteria sedikit, dan ada 9 petani yang menyatakan bahwa penggunaan alokasi waktujam kerja
termasuk kriteria sangat sedikit. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik berikut ini.
Gambar 4.4 Persentase hasil analisis indikator alokasi waktu jam kerja Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa sebagian besar petani padi
sawah di Kecamatan Rowosari menggunakan alokasi waktu jam kerja dalam kategori sedikit, hal ini dapat dibuktikan dari hasil penelitian yang menyatakan
80 petani padi sawah menggunakan tenaga kerja dalam kategori sedikit.
4.2.2 Modal