Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.2 Hasil Penelitian

4.2.1 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Balita Stunting 4.2.1.1 Nutrisi Masa Kehamilan Nutrisi pada masa kehamilan P1, P2 dan P4 terlihat lebih mengikuti apa yang mereka ingin makan, seperti makan singkong, buah, dan bahkan hanya makan rujak sebagai cemilan dari pada makan makanan yang baik dan bergizi untuk bayi mereka, terbukti dari hasil wawancara dengan P1, P2 dan P4 “Pas hamil, 0 sampai 5 bulan saya nggak doyan nasi, tiap bau nasi pasti muntah” P120 ....makanannya tiap hari ya cuma singkong, buah ya kadang-kadang ya macem- macem lah mba pokoknya selain nasi...P123...saya kebanyakan mengkonsumsi kopi, lah kalau saya nggak minum kopikan muntah P126. Ya dari pertama hamil ya cuman ngemil mba. karna itu nggak makan, cuma ngemil. Ngemil roti, buah, susu P225. Pokoknya kalau hamil 1-6 bulan itu makannya ya buah- buahan kalau kayak yang pokok-pokok itu kadang- kadang kalau perutnya mau. Ya yang kayak rujak ya mesti itu.. tiap hari malahan P435... Ya nggak ada mba hanya makan buah itu aja P446...Susu saya nggak suka ii mba. ya hanya buah mba kalau nasi juga saya muntah P448. Berbeda dengan nutrisi masa kehamilan pada P3 lebih memikirkan nutrisi yang baik bagi bayinya. P3 sangat memperhatikan apa yang baik untuk dimakan demi kesehatan bayinya. Terbukti dengan hasil wawancara pada P3. Ya makanan mba pokoknya sayuran itu pasti. Habis nasi gitu trus sayuran. Pokoknya tiap hari itu mesti ada sayuran gak bosan saya mba. pokoknya yang hijo-hijo hijau-hijau gitu, sawi, bayem P364... mba minum susu setelah makan, makan telur susu itu harus penuh P368... Makanya dulu itu mba tak kasih ikan yang begitu-begitu P378. 4.2.1.2 ASI Ekslusif dan Makanan Pendamping ASI MP- ASI ASI ekslusif pada P1 dan P3 diberikan sampai usia 6 bulan kemudian di ikuti MP-ASI. Berikut peryataan dari P1 dan P3. Anak F minum ASI sampai umur 11 bulan P1131... Makannya juga serelak, bubur lembut, trus pas udah umur 3,5 tahun sudah mulai mau bubur baby food itu toh yang dijual dipinggir-pinggir jalan P1141 ASI itu sampai umur 9 bulan P389...Ya makannya biasa mba, saya kasi nasi yang lembek itu sama sayur itu mau. Trus akhirnya umurnya mau 17,5 bulan baru mau saya sambung susu SGM explor itu mba P3120 Berbeda dengan balita dari P2 memberikan ASI tidak sampai usia 6 bulan, ASI diberikan hanya beberapa hari setelah melahirkan. Setelah itu P2 memberikan susu formula sebagai pengganti ASI. Hal ini dikarenakan ASI dari P2 tidak keluar, sehingga balita dari P2 mengkonsumsi susu formula dan bubur saring sebagai makanan pendamping. Berikut adalah pernyataan dari partisipan 2 terus menyusui tapi cuman sedikit setelah itu ASInya nggak keluar P272... Pas sudah pulang ASInya sudah nggak mau keluar udah disambung susu formula P275... Sampai usia 8 bulan mba P281... Hanya memberikan bubur yang disaring mba P284 sedangkan balita dari P4 terus mengkonsumsi ASI sampai usia 3 tahun akan tetapi untuk mekanan pendamping ASI P4 hanya memberikan apa yang diingian anaknya. Berikut pernyataanya Iya minum ASI mba, dia minumnya kalau saya nggak sakit ini masih minum mba P491... Ya roti yang kayak gitu-gitu mba yang dari puskesmas P494... Ya maunyalah apa gitulah saya P498... Roti ya anak kecil kan maunya yang ciki - ciki itu makanan ringan ya itu makan jajanan itu. Pokoknya kalau suka saya belikan mba P4100. 4.2.1.3 Kelengkapan Imunisasi Imunisasi saat masih bayi sangat penting dimana proses imunisasi akan membuat seseorang kebal terhadap penyakit-penyakit. Pada Balita dari P1, P2 dan P3 imunisasi diberikan secara lengkap. Berikut pernyataan dari setiap partisipan, Imunisasinya lengkap mba, vaksin pentabio yang terakhir juga sudah mba P1206 Udah slesai semua mba, tapi saya lupa nama-nama imunisasinya P2131 Trus imununisasi pertama saya ke sana ke dr. W. Tapi pas imunisasi yang kedua yang BCG saya ke puskesmas. Imunisasinya juga rutin slesai smua mba, lengkap semua dia ini P3235 Berbeda dengan balita P4. P4 sama sekali tidak mengetahui tentang imunisasi, P4 mengatakan yang mengetahui imunisasi itu adalah kader posyandu. Berikut pernyataan dari P4 Ya gak tau ya mba.. yang tau itu ibu T kader posyandu P4135. 4.2.1.4 Pola Asuh Ibu sangat berperan penting dalam pola asuh anak karena akan memberikan dampak yang positif bagi tumbuh dan kembang anak. Setiap orang tua dalam memberikan perhatian pada anaknya akan berbeda- beda. Pada P1 dan P3 memberikan dukungan dan perhatian dengan memperhatikan apa yang terbaik bagi anaknya, seperti halnya dalam memberikan makan P1, dan P3 memberikan makanan yang memang seharusnya baik untuk dikonsumsi. Makannya juga serelak, bubur lembut, trus pas udah umur 3,5 tahun sudah mulai mau bubur baby food itu toh P1141...Walaupun dibliin bubur tetap ditambahkan serelak lagi 2-3 sendok biar ada manis-manisnya gitu baru anak F mau, ne bubur itu langsung nggak mau.P1148 Gak pernah beli-beli dia nggak pernah makan nestle serelac itu nggak mba. jadi bubur trus ta saring ke. Trus ta kasih parutan wortel, kentang trus saya rebuskan bayem P3181... Kalau sup gitu dia sukanya cuma wortel sama magroni. Dia ini anaknya nurut oo mba, kemarin di kasih tau dari bidannya nggak boleh makan mie ya, nggak boleh makan kici-kici P3189 Apabila P1 dan P3 memiliki kesibukan atau merasa kurang sehat yang mengharuskan anak mereka di jaga oleh orang lain P1 dan P3 tetap memperhatikan apa yang dilakukan dan diperlukan oleh anaknya. Pernah sih mba, tapi itu bukan saya pergi atau kerja. Dulu itu karna saya sakit mba. tapi itupun cuman seminggu. Waktu say a sakit cikungunya bu’le nya yang jaga mba, tapi maem sama minum tetap sama saya, sama tangan orang lain nggak mau sama bapaknya juga nggak mau P1215 Belum pernah saya mba. paling kalau saya tinggal ke pasar gitu tok, ta titip ke ke teman ne. Trus aku pulang ta tanya nangis nggak mba tadi main aja kok mba. paling kalau saya tinggal paling 2 jam mba. takutnya kalau kalau di titip ke orang itu mba takutnya nangis dengan tiba-tiba anak I kadang gitu mba. trus kalau udah nangis susah brentinya P3315. P2 dan P4 juga memberikan perhatian kepada anak mereka akan tetapi berbeda dengan P1 dan P3. P2 dan P4 memberikan perhatian yaitu lebih mementingkan apa yang diinginkan oleh anaknya tanpa memikirkan konsekuensi bagi anak mereka, sama halnya dalam pemberian makanan. Ya saya kalau kasih makan sih ke dia agak susah, tapi biarpun itu saya kasih sayarun, dia juga suka bakso sek penting yang manis gitu. Kalau gak ya sosis gituP2120.... Mau mba, tapi ya kadang 3-4 sendok gitu. si R kalau udah lari-lari susah makannyP2125 Ya kalau orang luar sedikit kawatir mba takutnya dia ga nyaman gitu. kalau keluarga sih ngga papa sih mba. tapi kalau orang lain kawatir P2152 Ya maunyalah apa gitulah saya P498... Roti ya anak kecil kan maunya yang ciki - ciki itu makanan ringan ya itu makan jajanan itu. Pokoknya kalau suka saya belikan mba P4100 Ya nggak pernah mba, saya terus yang jaga.. saya pergi ya saya bawa mba P4121. 4.2.1.5 Status Ekonomi Keadaan ekonomi keluarga akan berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak karena akan mempengaruhi terhadap pemenuhan kebutuhan keluarga. Pada P1 dan P3 status ekonomi mereka masih tergolong sedang. Sehingga pemenuhan kebutuhan kelurga masih dapat terpenuhi. Kalau penghasilan keluarga, kira-kira ya mba itu 1.500.000 mba. P1235 P3 tidak mengetahui penghasilan kelurga setiap bulannya karena P3 sangat mempercayai masalah keuangan kepada suaminya. Akan tetapi, kebutuhan setiap harinya selalu terpenuhi. Kalau itu saya kurang tau mba, saya kan dikasih blanja tiap hari gitu tok. Kalau saya memang dari dulu mba memang ngak pengen tau dan saya nggak mau tau yang penting kebutuhan tiap hari saya terpenuhi. Pokoknya saya cuman minta tiap hari untuk kebutuhan sehari-hari jangan sampai kurang. Kayak gitu tok. Misalkan untuk bli sayuran tau lauk untuk sehari-hari mba dikasih sama suamiku 20.000 kadang 15.000 kayak gitu mba P3381- P3391 Berbeda dengan P2 dan P4 yang berada pada status ekonomi rendah. Dalam memenuhi kebutuhan keluarga masih belum maksimal. Sehingga mempengaruhi kondisi tumbuh kembang anak mereka. Berikut pernyataan dari P2 dan P4. Hmmmm kalau satu bulannya itu kadang 200.000 mba P2162 Ya saya dulunya itu 15.000 perhari mba P4145... kalau bapak itu pokoknya 100.000 lebihlah 1 minggu itu atau gak 150 lah itu paling banyak mba P4147. 4.2.1.6 Berat Badan Lahir Rendah Berat badan anak P1 yaitu 2,4 kg dan panjang badan 46 cm dan memiliki lingkar kepala 40 cm. Anak P1 terdiagnosa mengalami mikrosefalus sejak lahir. Waktu lahir beratnya 2,4 kg panjangnya 46 cm, lingkar kepalanya cuma 40 cm mba P1203...Trus pas dilihat dokter anak katanya “ ohhh ini udah kelihatan kalau anak F mikrosefalusn P197 P2 tidak mengetahui berat badan balitanya saat lahir, sehingga peneliti melihat melalui buku kartu menuju sehat KMS Berat badan 2,7 kg dan panjang badan 40 cm Anak P3 memiliki berat dan panjang seperti hasil wawancara berikut, Lahirnya... dia normal mba, dia berat badannya 2,7 kg, panjangnya 48 cmP3201 P4 melahirkan dibawa 9 bulan yaitu melahirkan pada usia kandungan masih 7 bulan sehingga anak dari Partisipan 4 lahir dengan berat badan yang kurang. lahirnya kurang gitu loh 7 bulan lahir trus berat cuman 2 kg mba P419.

4.3 Pembahasan

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Balita Stunting di Kelurahan Sidorejo Kidul Salatiga T1 462011033 BAB I

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Balita Stunting di Kelurahan Sidorejo Kidul Salatiga T1 462011033 BAB II

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Balita Stunting di Kelurahan Sidorejo Kidul Salatiga T1 462011033 BAB V

0 1 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Balita Stunting di Kelurahan Sidorejo Kidul Salatiga

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Balita Stunting di Kelurahan Sidorejo Kidul Salatiga

0 7 40

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor Dominan yang Mempengaruhi Hipertensi pada Ibu Hamil di Wilayah Puskesmas Sidorejo Kidul Salatiga

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Etika Tenaga Kerja Petani Padi Dusun Plumpungan, Kelurahan Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga T1 522009009 BAB I

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Etika Tenaga Kerja Petani Padi Dusun Plumpungan, Kelurahan Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga T1 522009009 BAB II

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Etika Tenaga Kerja Petani Padi Dusun Plumpungan, Kelurahan Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga T1 522009009 BAB IV

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Etika Tenaga Kerja Petani Padi Dusun Plumpungan, Kelurahan Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga T1 522009009 BAB V

0 0 2