Kebudayaan sansekerta=budhayah, bentuk jamak dari budhi akal Hubungan manusia dan kebudayaan Hubungan Masyarakat dan Kebudayaan Wujud kebudayaan mnurut Koenjtaraningrat

g. Ketimpangan tingkat produktivitas antara sektor pertanian dan non pertanian h. Kekurangserasian perkembangan antara sektor formal dan non formal i. Masalah pengangguran terbuka dan pengangguran terselubung. III. PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN

a. Kebudayaan sansekerta=budhayah, bentuk jamak dari budhi akal

yaitu hasil budi atau akal manusia untuk mencapai kesempurnaan hidup. Kebudayaan menurut E.B.Tayor dalam buku “Primitive culture” adalah komplikasi atau jalinan keseluruhan yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, keagamaan, hukum, adat istiadat serta kenyataan dan kebiasaan lain yang dilakuakan manusia sebagai anggota masyarakat. Dalam pandangan sosiologi kebudayaan meliputi : 1. Kebudayaan material, adalah hasil cipta, karsa, yamg berwujud benda-benda atau barang-barang atau alat-alat pengolahan alam. Misalnya gedung, pabrik, jalan, rumah, alat komunikasi, hiburan, mesin dan lain-lain. 2. Kebudayaan non material, haisl cipta karsa yang berwujud kebiasaan-kebiasan adat istiadat, kesusilaan, ilmu pengetahuan, keyakinan, keagamaan dan lain-lain.

b. Hubungan manusia dan kebudayaan

Dari sudut pandang antropologi manusia dapat ditinjau dari dua segi yaitu : 1. Manusia sebagai makhluk biologi yaitu manusia dipelajari dalam ilmu biologi anatomi 2. Manusia sebagai makhluk sosio budaya, yaitu menyelidiki seluruh cara hidup manusia, bagaimana manusia dengan akala budinya dan struktur fisiknya dalam mengubah lingkungan berdasarkan pengalamannya. Juga memahami dan melukiskan kebudayaan yang terdapat dalam masyarakat manusia.

c. Hubungan Masyarakat dan Kebudayaan

- Manusia, masyarakat dan kebudayaan merupakan satu kesatuan utuh karena dari ketiga unsur inilah kehidupan mahkluksosial berlangsung. - Masyarakat tak dapat dipisahkan dengan manusia karena hanya manusia yang hidup bermasyarakat - Dimana orang bermasyarakat akan timbul kebudayaan

d. Wujud kebudayaan mnurut Koenjtaraningrat

1. Ide, gagasan, nilai-nilai, norma, peraturan Sifatnya abstrak tak dapat diraba dan letaknya hanya ada dikepala kita masing- masing. 2. Kelakuan berpola manusia dalam masyarakat Misalnya kegiatan berinteraksi, berhubungan, bergaul satu sama lain. Kegiatan tersebut berpola berdasarkan adat istiadat. 3. Hasil karya manusia, merupakan wujud yang paling kongkrit dapat dilihat, diraba, dirasakan. Dari ketiga wujud kebudayaan tersebut dapat dirinci menjadi 7 unsur kebudayaan ;  Sistem religi dan upacara keagamaan  Sistem organisasi kemasyarakatan  Sistem pengetahuan  Sistem mata pencaharian hidup  Sistem teknologi dan peralatan  Bahasa  Kesenian 5 IV. PRANATA-PRANATA DAN INSTITUSIONALISASI

a. Pranata