3.3.2 Metode Angket
Angket atau kuesioner akan diberikan kepada para pengusaha keramik di Kecamatan Purworejo Klampok Kabupaten Banjarnegara. Dalam penelitian ini bentuk
angket yang digunakan adalah angket terbuka. Angket terbuka yaitu angket yang disajikan dalam bentuk sederhana sehingga responden dapat memberikan isian sesuai
dengan kehendak dan keadaannya. Buchari Alma, 2007:71.
3.4 Pengujian Asumsi Klasik
Suatu model dikatakan baik untuk alat prediksi apabila mempunyai sifat-sifat tidak bias sebagai suatu penafsir. Disamping itu suatu model dikatakan cukup baik dan
dikatakan dapat dipakai untuk memprediksi apabila sudah lolos dari serangkaian uji asumsi klasik yang melandasinya. Uji asumsi klasik dalam penelitian ini adalah:
3.4.1 Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linier variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak.
Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal.
Cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat histogram yang membandingkan antara data observasi dengan data distribusi yang mendekati
distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan plooting data akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data adalah
normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya Ghozali, 2001:74.
Gambar 3.1 Histogran Uji Normalitas
Terlihat dari grafik tersebut, histogram membentuk satu garis lurus diagonal, dan plooting data akan dibandingkan dengan garis diagonal yang berarti bahwa model
regresi berdistribusi normal. Selain itu, untuk melakukan pengujian normalitas juga dapat dilakukan dengan
mengamati grafik normal P Plot of Regression Statistic. Dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:
1 Jika data menyebar disekitar garis lurus diagonal dan mengikuti arah garis
tersebut, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.
2 Jika data menyebar jauh dari garis lurus diagonal dan tidak mengikuti arah
garis tersebut, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas Gozali, 1995:432.
Gambar 3.2 P-P Plot Pengujian Normalitas Model Regersi
Terlihat dari grafik normal probability plot tersebut, titik-titik mendekati garis diagonal yang berarti bahwa model regresi berdistribusi normal.
3.4.2 Uji Heterokedastisitas
Uji heterokedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variansi dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain.
Jika varian residual suatu pengamatan ke pengamatan lain tetap maka disebut homokedastisitas atau tidak terjadi heterokedastisitas.
Cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heterokedastisitas adalah dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat ZPRED dengan residualnya
SRESID. Deteksi ada tidaknya heterokedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara nilai prediksi veriabel terikat
ZPRED dengan residualnya SRESID.
Gambar 3.3 Uji Heterokedastisitas
Dari gambar 3.3 tersebar disekitar nol pada sumbu vertikal dan tidak membentuk pola tertentu atau terlihat acak. Serta tersebar dengan baik diatas maupun dibawah
angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi Heterokedastisitas pada data yang dimiliki.
3.4.3 Uji Mutikolinearitas