RencanaTindakan Contoh Penelitian Tindakan Kelas "PTK" Guru SD Lengkap BAB III

Tahap ke-4 merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakuakan. Kegiatan refleksi ini sangat tepat ketika guru sudah selesai melakukan tindakan, kemudian berhadapan dengan peneliti untuk mendiskusikan implementasi rancangan tindakan. Istilah refleksi di sini sama dengan “memantul, seprti halnya memancar dan menatap kena kaca. “ Dalam hal ini, guru pelaksana sedang memantulkan pengalamannya kepada peneliti tindakan, yaitu ketika guru pelaku tindakan siap mengatakan kepada peneliti pengamat tentang hal-hal yang dirasakan sudah merasa baik dan bagian mana yang belum. Dengan kata lain, guru pelaksana sedang mengevaluasi diri. Apabila guru pelaksana juga berstatus juga sebagai pengamat, yaitu mengamati apa yang ia lakukan, maka refleksi dilakukan terhadap dirinya sendiri. Dengan kata lain, guru tersebut melihat dirinya kembali melakukan “dialog” untuk menemukan hal-hal yang dirasakan sudah memuaskan hati karena sudah sesuai dengan rancangan dan secara cermat mengenali hal-hal yang masih perlu diperbaiki. Jika penelitian tindakan dilakukan melalui beberapa siklus, maka dalam refleksi terahir, menyampaikan rencana yang disarankan kepada peneliti lain apabila menghentikan kegiatannya, atau kepada diri sendiri apabila akan melanjutkan pada kesempatan lain. Catatan-catatan penting yang dibuat sebaiknya rinci sehingga siapapun yang akan melaksanakan dalam kesempatan lain akan menjumpai kesimpulan.

3.2. RencanaTindakan

Penelitian ini akan dilaksanakan dengan dua siklus masing-masing siklus terdiri dua kali pertemuan 4 x 35 menit. Rencana tindakan meliputi persiapan dan rencana tindakan setiap siklus. 1. Persiapan Dalam rangka melaksanakan penelitian ini, peneliti mengidentifikasi masalah, menyusun silabus, menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dan mempersiapkan instrumen penelitian. a. Permintaan ijin Meminta ijin kepada kepala sekolah SD Negeri 03 Karanganyar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan. b. Identifikasi Masalah Sebelum melaksanakan kegiatan penelitian, peneliti mengidentifikasi masalah tentang hasil belajar IPA, untuk hasil ulangan harian pada materi memahami gaya dapat mengubah gerak danatau bentuk suatu benda dari 28 siswa kelas 4 sebannyak 13 siswa tidak tuntas KKM, sedangkan 15 siswa lainnya tuntas KKM. Untuk KKM yang telah ditentukan pada mata pelajaran IPA ialah ≥60. Hampir sebagian besar siswa tidak tuntas KKM, hal ini dikarenakan guru masih cenderung menggunakan ceramah saat proses pembelajaran sehingga siswanya pasif dan gurunyalah yang aktif. Dari hasil identifikasi faktor-faktor penyebab belum berhasilnya pembelajaran antara lain, guru belum optimal dalam memanfaatkan model, metode atau sarana pembelajaran yang bervariasi. Maka diperlukan solusi untuk permasalahan yang dikaji dengan dilaksanakan penelitian tindakan ini. Dengan menerapkan model group investigation pada hasil belajar IPA pokok bahasan memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan dapat meningkat kususnya siswa kelas 4 SD Negeri 03 Karanganyar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2012 2013. c. Mempersiapkan Silabus Silabus disusun berdasarkan pada satu kompetensi dasar pada kurikulum tingkat satuan pendidikan KTSP kelas 4 semester 2 yang sesuai dengan masalah yang diteliti. d. Menyusun Rencana Pelaksanaan pembelajaran RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP disusun sebagai pedoman pelaksanaan pembelajaran. e. Menyiapkan Instrumen Penelitian Instrumen yang disiapkan berupa, soal tes, lembar observasi pembelajaran siswa dan guru, hasil belajar. 2. Rencana Tindakan Tiap Siklus Menurut Kasbolah 2001 : 10 proses Penelitian Tindakan kelas merupakan proses daur ulang atau siklus yang dimulai dari menyusun perencanaan, melaksanakan tindakan, melakukan observasi terhadap tindakan dan melakukan refleksi berupa perenungan terhadap perencanaan kegiatan dan hasil yang diperoleh . Maka secara keseluruhan penelitian direncanakan dua siklus secara garis besar dideskripsikan yaitu: Siklus 1 1. Rencana Tindakan Pelaksanaan tindakan pada siklus I yakni dua kali pertemuan tatap muka 4X35 menit. Adapun pelaksanaan tindakan pembelajaran tentang memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan dengan langkah- langkah sebagai berikut: a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran materi memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan . b. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok dengan anggota tiap kelompok 7 anak dari jumlah peserta didik 28 anak. c. Guru memanggil kelompok, kelompok memilih topik-topik yang telah disiapkan guru, terdapat tugas kelompok dalam topik yang dipilih. Setiap kelompok mengerjakan tugas kelompok pada lembar kerja kelompok, siswa saling membantu satu sama lain. d. Setelah selesai kelompok mempresentasikan hasil kerjanya secara bergiliran, siswa bersama guru membahas jawaban yang diperoleh dan disimpulkannya. e. Kegiatan akhir pembelajaran melakukan evaluasi secara tertulis.

2. Pelaksanaan tindakan

Melakukan pembelajaran sesuai dengan rencana tindakan yang telah dirancang RPP yang terdapat dalam lampiran.

3. Tahap Pengamatan Observasi

Selama proses tindakan I dilakukan pengamatan secara seksama dan fokus pada masalah penelitian. Mencatat hasil pengamatan pada catatan lapangan dan lembar observasi. Tindak lanjutnya melakukan diskusi antara peneliti dengan dosen pembibing. Pada saat proses pengamatan, hal-hal yang dilakukan yakni: a. Saat pembelajaran dengan model group investigation maka harus diobservasi kegiatan siswa dan guru dalam prosespembelajaran. b. Melakukan penilaian hasil dan membuat laporan hasil temuan. c. Pengumpulan lembar kegiatan siswa dan hasil belajar.

4. Tahap Refleksi

Lembar observasi sebagai hasil observasi, catatan lapangan dan hasil tes kemudian dikaji dan direnungkan kembali. Hal tersebut dilakukan dalam rangka memahami data yang telah terkumpul untuk mendapatkan kesamaan pandangan terhadap pelaksanaan tindakan I dari peneliti. Hasil dijadikan sebagai bahan untuk merevisi tindakan I dan merancang tindakan selanjutnya. Disamping itu hasil digunakan untuk memutuskan tindakan apakah yang perlu diperbaiki. Analisis dan refleksi ini dilakukan setiap selesai tindakan dan observasi sampai berhasil. Ada dua macam refleksi yang dilakukan yaitu: a. Refleksi segera setelah pertemuan berakhir, digunakan untuk mengidentifikasi kekurangan dalam pembelajaran dan pemecahannya untuk perbaikan dalam pertemuan berikutnya. melaksanakan penyesuaian rencana pembelajaran dan atau tindakan yang perlu disempurnakan. b. Refleksi pada akhir siklus pertama, digunakan untuk mengetahui apakah target yang ditetapkan sesuai indikator keberhasilan tindakan telah tercapai. Secara teknis peneliti melakukan fefleksi awal, dan teman sekelompok melalui refleksi berdasarkan pengamatannya, kemudian dilakukan refleksi bersama dan diskusi untuk penyempurnaan tindakan yang akan dilaksanakan pada siklus kedua. Siklus 2 1. Rencana Tindakan Pelaksanaan tindakan pada siklus II yakni dua kali pertemuan tatap muka 4 X 35 Menit. Adapun pelaksanaan tindakan pembelajaran tentang memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan dengan langkah- langkah sebagai berikut: a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran materi memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan. b. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok dengan anggota tiap kelompok 7 anak dari jumlah peserta didik 28 anak. c. Guru memanggil kelompok, kelompok memilih topik-topik yang telah disiapkan guru, terdapat tugas kelompok dalam topik yang dipilih. Setiap kelompok mengerjakan tugas kelompok pada lembar kerja kelompok, siswa saling membantu satu sama lain. d. Setelah selesai kelompok mempresentasikan hasil kerjanya secara bergiliran, siswa bersama guru membahas jawaban yang diperoleh dan disimpulkannya. e. Kegiatan akhir pembelajaran melakukan evaluasi secara tertulis.

2. Pelaksanaan tindakan.

Melakukan pembelajaran sesuai dengan rencana tindakan yang telah dirancang RPP yang terdapat dalam lampiran.

3. Tahap Pengamatan Observasi

Selama proses tindakan II dilakukan pengamatan secara seksama dan fokus pada masalah penelitian. Mencatat hasil pengamatan pada catatan lapangan dan lembar observasi. Tindak lanjutnya melakukan diskusi antara peneliti dengan dosen pembibing. Pada saat proses pengamatan, yang dilakukan yakni: a. Saat pembelajaran dengan model group investigation maka harus diobservasi kegiatan siswa dan guru dalam prosespembelajaran. b. Melakukan penilaian hasil dan membuat laporan hasil temuan. c. Pengumpulan lembar kegiatan siswa dan hasil belajar.

4. Tahap Refleksi

a. Mengidentifikasi kesulitan dan hambatan pelaksanaan siklus II b. Menganalisis hasil pengamatan lembar observasi, catatan lapangan dan hasil tes kemudian dikaji dan refleksi untuk menyempurnakan tindakan selanjutnya.

3.3. Variabel Penelitian