BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Menurut Siagian dalam bukunya Filsafat Administrasi 2006:6, organisasi adalah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang
bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang terdapat seorang atau
beberapa orang yang disebut atasan dan seorang atau sekelompok orang yang disebut bawahan. Dalam hal ini organisasi adalah wadah demi tercapainya
tujuan tertentu yang pada dasarnya adalah bukan untuk membentuk superman namun superteam.
Organisasi dalam konsep sosial merupakan bagan penting dalam terjalinnya ideologi politik, hal ini terdapat pada UUD 1945 pasal 28 E ayat 3
yang berbunyi “Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat”. Konsep tentang keorganisasian diterapkan pada
Himpunan Mahasiswa Statistika HIMASTA FMIPA UNPAD dimana dalam tata kelola organisasinya menganut sistem trias politica yakni Eksekutif,
Legislatif dan Yudikatif dimana Badan Eksekutif BE memerani bidang Eksekutif, Badan Perwakilan Anggota BPA memerani bidang Legislatif
sekaligus Yudikatif dimana supremasi hukum terdapat pada GBHK Garis Besar Haluan Kerja dan ADART Anggaran Dasar Anggaran Rumah
Tangga yang bersifat demokrasi, yakni kekuatan tertinggi terdapat pada anggota Himpunan Mahasiswa Statistika itu sendiri.
Penguasaan terhadap konsep dari organisasi yang dijalani tidak hanya oleh satu atau dua orang sangat perlu dipelajari karena dalam sistem kerjanya
melibatkan banyak pihak, baik pihak internal maupun eksternal dari organisasi tersebut. Teori pembentukan kelompok berdasarkan pada aktivitas-
aktivitas, interaksi-interaksi dan sentiment-sentimen merupakan hal yang fundamental dari pembentukan organisasi.Perlunya ilmu manajemen dan tata
kelola organisasi dikarenakan tiap-tiap individu memiliki minat, bakat, dan kemampuan yang berbeda-beda dalam organisasi tersebut. Ketidakpahaman
atas manajemen tiap-tiap potensi individu dan karakterisitik secara psikologis
1
dapat menyebabkan hasil pekerjaan yang tidak maksimal karena akan cenderung memaksakan seseorang mengerjakan pekerjaan yang bukan
minatnya atau bukan bidang yang dikuasai. Tata kelola organisasi perlu dipelajari dan diimplementasi demi terwujudnya organisasi yang kompeten
dan efektif. Pentingnya tata kelola dan manajemen individu dalam organisasi
menjadikan kami tertarik untuk membantu memperbaiki tata kelola organisasi dengan cara melakukan survei kepribadian yang akan di isi oleh tiap-tiap
individu didalam organisasi yang mana hasil survei itu dapat dipergunakan untuk menempatkan posisi individu-individu itu sesuai dengan tempatnya
agar dapat mengurangi ketidakefektifan sumber daya manusia yang ada dalam organisasi itu. Maka, karena kami adalah bagian dari Himpunan
Mahasiswa Statistika FMIPA UNPAD, kami akan memilih Badan Eksekutif BE sebagai objek organisasinya yang akan kami survei anggota dari BE
agar para pimpinan dalam BE dapat menempatkan anggota-anggota sesuai dengan karakteristik individu dan kecocokan rekan di tiap-tiap fungsional
departemen yang terdapat pada BE tersebut.
1.2 Rumusan Masalah Penelitian