Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian

51 kata lain harus dapat memberikan informasi yang dapat dipertanggung jawabkan. a. Penyusunan Instrumen dan Skala Pengukuran Instrumen Penelitian Dalam penelitian ini terdapat tiga instrumen yang digunakan yaitu untuk menjaring data tentang minat pemilihan program keahlian X1, keadaan ekonomi keluarga X2, dan motivasi siswa Y. Bentuk dasar yang digunakan dalam kuesioner ini adalah close ended questions dan scaled response questions. Close ended questions adalah suatu bentuk pertanyaan atau pernyataan dengan berbagai alternatif respon bagi respondennya guna mengetahui karakteristik responden. Scaled response questions adalah bentuk pertanyaan atau pernyataan yang memakai skala likert, guna mengukur dan mengetahui sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2010:134. Untuk menghindari responden memilih netral, maka skala likert ini dimodifikasi sehingga hanya menggunakan skor antara 4 sampai dengan 1. Rincian pemberian skor dari setiap jawaban yang diberikan oleh responden, peneliti tentukan sebagai berikut: 1 Bentuk Cheklist a Untuk pertanyaan positif alternatif jawabannya adalah:  Alternatif jawaban Sangat Setuju SS diberi skor 4 52  Alternatif jawaban Setuju S diberi skor 3  Alternatif jawaban Tidak Setuju TS diberi skor 2  Alternatif jawaban Sangat Tidak Setuju STS diberi skor 1 b Untuk pertanyaan negatif alternatif jawabannya adalah:  Alternatif jawaban Sangat Setuju SS diberi skor 1  Alternatif jawaban Setuju S diberi skor 2  Alternatif jawaban Tidak Setuju TS diberi skor 3  Alternatif jawaban Sangat Tidak Setuju STS diberi skor 4 2 Bentuk Pilihan Ganda a Untuk pertanyaan positif alternatif jawabannya adalah:  Alternatif jawaban a diberi skor 4  Alternatif jawaban b diberi skor 3  Alternatif jawaban c diberi skor 2  Alternatif jawaban ddiberi skor 1 b Untuk pertanyaan negatif alternatif jawabannya adalah:  Alternatif jawaban a diberi skor 1  Alternatif jawaban b diberi skor 2  Alternatif jawaban c diberi skor 3  Alternatif jawaban d diberi skor 1 b. Kisi-kisi Instrumen 1 Instrumen Minat Pemilihan Program Keahlian 53 Instrumen Minat Pemilihan Program Keahlian mempunyai 25 item pernyataan yang berisi pernyataan favorable sebanyak 14 item dan unfavorable sebanyak 11 item. Tabel 3. Kisi-kisi Instrumen Minat Pemilihan Program Keahlian No. Indikator yang Diukur Nomor Item Jumlah Favorable Unfavoreble 1 Perasaan Senang Siswa pada Jurusan 1,2,3,4,5 6,7,8 8 2 Ketertarikan Siswa Terhadap Jurusan 9,10,11,12,13 14,15,16 8 3 Faktor Pendorong Pengambilan Jurusan 17,18,19,20 21,22,23,24,25 9 2 Instrumen Keadaan Ekonomi Keluarga Instrumen Keadaan Ekonomi Keluarga mempunyai 25 item pernyataan yang berisi pernyataan favorable sebanyak 24 item dan unfavorable sebanyak 1 item. Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen Keadaan Ekonomi Keluarga No Indikator yang Diukur Nomor Item Jumlah Favorable Unfavoreble 1 Tingkat Pendidikan dan Jabatan Orang Tua 1,2,3,4 4 2 Tingkat Pendapatan Orang Tua Perbulan. 5,6,7,8,9, 10,11,12, 13 9 3 Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Sekolah, Fasilitas Belajar dan Perhatian Orang Tua 14,15,16, 17,18,19,20, 21,22,23,25 24 12 54 3 Instrumen Motivasi Belajar Instrumen Motivasi Belajar Siswa mempunyai 25 item pernyataan yang berisi pernyataan favorable sebanyak 16 item dan unfavorable sebanyak 9 item. Tabel 5. Kisi-kisi Instrumen Motivasi Belajar No Indikator yang Diukur Nomor Item Jumlah Favorable Unfavoreble 1 Usaha dan Tindakan Dalam Belajar 1,2,3,4,5,6 7,8,9 9 2 Faktor Pendorong dalam Belajar 10,11,12,13,14,15 16,17 8 3 Pencapaian Kedepan Hasil Belajar 18,19,20,21 22,23,24,25 8 Angket yang telah tersusun kemudian dikonsultasikan dan uji cobakan terlebih dahulu sebelum digunakan pada penelitian yang sesungguhnya untuk mengetahui apakah instrumen tersebut telah valid dan reliabel.

H. Pengujian Instrumen Penelitian

1. Validitas Instrumen Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan instrumen Suharsimi Arikunto,2006: 168. Untuk menguji validitas instrumen dapat digunakan pendapat dari ahli judgment experts kemudian diteruskan dengan uji instrumen dilanjutkan dengan menganalisis faktor yang mengkorelasikan antara skor item instrumen dalam suatu faktor dan mengkorelasikan skor faktor dengan skor total Sugiyono,2010: 177. 55 Pada penelitian ini, pengujian validitas instrumennya mengikuti pendapat diatas tersebut yaitu setelah instrumennya disusun, maka selanjutnya dikonsultasikan dengan ahli. Para ahli diminta pendapatnya tentang instrument yang telah disusun itu. Mungkin para ahli akan memberikan keputusan instrumen dapat digunakan tanpa perbaikan, ada perbaikan dan mungkin dirombak total. Jika instrumen dinyatakan telah dapat digunakan oleh para ahli maka proses selanjutnya adalah menguji cobakan instrumen pada sampel dimana populasi diambil. Jumlah anggota sampel yang digunakan adalah sekitar 30 orang dari populasi yang tidak dijadikan sampel penelitian Sugiyono,2010: 177. Pengambilan sampel pada uji coba ini menggunakan teknik yang sama seperti penentuan sampel pada penelitian yaitu teknik propotional random sampling. Adapun sebaran sampel yang akan digunakan sebagai uji coba instrumenadalah sejumlah 40 siswa dari jurusan teknik kendaraan ringan dan tidak dijadikan sampel penelitian. Dalam penelitian ini pengujian dilakukan menggunakan korelasi pearson yang dijalankan dengan program SPSS 13.00. Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 213 rumus dari korelasi pearson yaitu : = Σ − Σ Σ { Σ − Σ }{ Σ − Σ } Keterangan : : Koefisien korelasi produk moment ∑ : Jumlah skor butir

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PADA SISWA KELAS X Pengaruh Motivasi Belajar Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Kewirausahaan Pada Siswa Kelas X Di SMK Muhammadiyah K

0 2 11

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PADA SISWA KELAS X Pengaruh Motivasi Belajar Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Kewirausahaan Pada Siswa Kelas X Di SMK Muhammadiyah Kartas

0 3 14

PENGARUH AKSESIBILITAS FASILITAS BELAJAR DAN KEADAAN SOSIAL EKONOMI KELUARGA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA JURUSAN TEKNIK PENDINGIN DI SMK NEGERI 1 CIMAHI.

0 0 12

Pengaruh Motivasi dan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga.

0 0 1

Pengaruh Lingkungan Keluarga, Motivasi Belajar, dan Minat Memilih Kompetensi Keahlian Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMK 1 Pundong.

0 1 156

PENGARUH MOTIVASI BERWIRAUSAHA DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK N 1 BANTUL.

0 4 262

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEARSIPAN SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES.

0 9 190

PENGARUH FASILITAS BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN TAHUN AJARAN 2011/2012.

4 28 120

PENGARUH METODE MENGAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA.

0 4 172

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEADAAN EKONOMI KELUARGA TERHDAP HASI BELAJAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 7 YOGYAKARTA.

0 0 168