4.2.4 Multiple Approach-Avoidance Conflict
Multiple Approach-Avoidance Conflict merupakan konflik psikis yang dialami oleh individu karena menghadapi dua situasi yang masing-masing
mengandung motif positif dan motif negatif yang sama-sama kuat. Konflik ini dialami Nidah Kirani ketika ia dihadapkan pada dua situasi
yang sangat bertentangan. Nidah Kirani harus memilih antara tetap menyebarkan agama di kampungnya dan dituduh menyebarkan ajaran sesat atau harus cepat-
cepat pergi sebelum warga kampung mengusirnya. Konflik ini dapat dilihat dalam kutipan berikut ini.
Dan satu demi satu usaha-usaha yang kami lakukan terbongkar. Di keluarga Riana pun terbongkar sindikasi gerakan ketika asistenku selalu
menagih uang untuk menyokong dana perjuangan suci. Bukan tuduhan meminta-minta itu yang membuatku panik, tapi tuduhan subversif bahwa
aku menjadi picu yang merusak otak anak-anak kampung untuk merebut Negara yang sah, yang menyuruh oarng untuk memberontak dan
menurut mereka pemahaman agama seperti ini sangat berbahaya. Bahkan lebih berbahaya dari PKI. TIAMP hlm:79
Kutipan tersebut menjelaskan bahwa semua usaha yang dilakukan Nidah
Kirani dan pengikutnya terbongkar semua. Bahkan di rumah seorang pengikutnya yang bernama Riana terbongkar juga sindikasi gerakan Nidah Kirani ketika
asistennya selalu menagih uang untuk menyokong dana perjuangan. Warga kampung menuduh Nidah Kirani telah merusak otak anak-anak kampung.
Menurut mereka ajaran agama yang diberikan Nidah Kirani sangat berbahaya, bahkan lebih bahaya dari PKI. Kemudian oleh petinggi-petinggi jemaah, Nidah
Kirani diungsikan untuk sementara waktu sampai keadaan aman kembali. Konflik yang dialami Nidah Kirani mengandung dua unsur motif positif
dan motif negatif. Usaha yang dilakukan Nidah Kirani yang menyebarkan ajaran
agama melalui dakwah di kampungnya merupakan motif positif karena bertujuan untuk menegakkan Daulah Islamiyah di negaranya, tetapi ia menyuruh asistennya
untuk selalu menagih uang kepada pengikutnya merupakan motif negatif karena itu merupakan tindak pemerasan. Dan tuduhan warga kampung bahwa ajaran
Nidah Kirani sangat berbahaya merupakan motif negatif. Kemudian Nidah Kirani yang diungsikan oleh petinggi-petinggi jemaah merupakan motif positif karena
demi keselamatan Nidah Kirani.
4.3 Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Konflik Psikologis yang dialami