PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK TEKNIK SELF- INSTRUCTION DALAM MENGURANGI KEJENUHAN BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 PERBAUNGAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK TEKNIK
SELF- INSTRUCTION DALAM MENGURANGI KEJENUHAN BELAJAR
SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 PERBAUNGAN
TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Oleh:
EMELIA APRIANI DEWI
NIM 1123151014

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

DAFTAR RIWAYAT HIDUP
 Data Pribadi
a. Nama

: Emelia Apriani Dewi


b. Tempat / Tanggal Lahir

: Medan, 16 April 1994

c. Jenis Kelamin

: Perempuan

d. Agama

: Islam

e. Status

: Belum Menikah

f. Nama Ayah

: Zulkhaidir


g. Pekerjaan

: Wiraswasta

h. Nama Ibu

: Armida Zuresmi

i. Pekerjaan

: Ibu Rumah Tangga

j. Alamat Orang Tua

: Maninjau,KecamatanTanjung
Raya, Kabupaten Agam,
Sumatera Barat

 Riwayat Pendidikan
a.


Sekolah Dasar

: SD Negeri 04 Sungai Rangeh

b.

Sekolah Menengah Pertama

: SMP Negeri 3 Tanjung Raya

c.

Sekolah Menengah Atas

: SMA Negeri 1 Tanjung Raya

 Pengalaman Kuliah
a.


Pernah mengikuti organisasi UKMI AR- RAHMAN

b.

Pernah melakukan PPL-T di SMP Negeri 3 Perbaungan

c.

Pernah melakukan penelitian di SMP Negeri 3 Perbaungan selama 2

bulan

Hormat Saya,

Emelia Apriani Dewi
NIM.1123151014

ABSTRAK

Emelia. Pengaruh Pemberian Layanan Konseling Kelompok Teknik SelfInstruction Dalam Mengurangi Kejenuhan Belajar Siswa Kelas VIII

SMP Negeri 3 Perbaungan Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi.
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2016
Masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah ada pengaruh pemberian
layanan konseling kelompok teknik self- instruction dalam mengurangi kejenuhan
belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Perbaungan Tahun Ajaran 2015/2016.
Tujuan penelitian ini adalah ntuk mengetahui pengaruh pemberian layanan
konseling kelompok teknik self- instruction dalam mengurangi kejenuhan belajar
siswa kelas VIII SMP Negeri 3 perbaungan Tahun Ajaran 2015/2016.Hipotesisnya adalah ada pengaruh layanan konseling kelompok teknik self- instruction
terhadap kejenuhan belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Perbaungan Tahun
Ajaran 2015/2016.
Metode yang digunakan adalah quasi eksperiment dengan rancangan Pretest dan Post-test Group Design.Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII-6
yang terdiri dari 8 orang siswa. Instrument yang digunakan adalah angket untuk
mengetahui kejenuhan belajar siswa yang sebelumnya diuji cobakan untuk
mengetahui validitas dan reliabilitas angket. Teknik analisis data menggunakan uji
wilcoxon.
Hasil peneltian menunjukkan bahwa pelaksanaan konseling kelompok
teknik self- instruction berpengaruh dalam mengurangi kejenuhan belajar siswa
kelas VIII SMP Negeri 3 Tahun Ajaran 2015/2016. Dengan rata – rata pre test
kelompok perlakuan sebesar 99,125 dan rata – rata post test 67,3. Hal ini
tergambar dengan hasil Uji Wilcoxon yang dilakukan dengan hasil diperoleh

Jhitung = 0, Dengan α = 0,05 dan n=8, maka berdasarkan daftar, Jtabel = 4. Dari data
tersebut terlihat bahwa Jhitung lebih kecil dari Jtabel, maka Hipotesis Ho ditolak hal
ini diperkuat dengan persamaan rumus Z. Karena nilai z hitung adalah -2,910 dan
itu lebih kecil dari nilai z tabel yaitu -1,96. Maka hipotesis ditolak artinya ada
perbedaan antara sebelum dan sesudah diberi perlakuan sehingga kejenuhan
belajar siswa berkurang sesudah mengikuti konseling kelompok teknik selfinstruction pada kelas VIII SMP Negeri 3 Perbaungan T.A 2015/2016, dapat
diterima.Penurunan tingkat kejenuhan belajar siswa setelah mengikuti konseling
kelompok adalah 32,089%. Maka dapat disimpulkan melalui konseling kelompok
teknik self- instruction dapat mengurangi kejenuhan belajar siswa.

Kata Kunci

:Konseling Kelompok, Teknik self- instruction, Kejenuhan
Belajar Siswa.

i

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim. Segala puji bagi Allah yang menciptakan

manusia dengan penciptaan yang paling sempurna. Dia-lah yang melengkapi
manusia dengan akal sehingga manusia berpikir dan mempunyai hasrat untuk
senantiasa mencari kebenaran, senantiasa belajar sepanjang hayatnya, senantiasa
berpikir sepanjang rentang kehidupannya agar menjadi pribadi yang bermakna
serta mampu menyelesaikan masalah yang dihadapinya.
Atas berkat rahmat-Nya penyusun dapat menyelesaikan skripsi untuk
memperoleh gelar sarjana pendidikan.
Penyusun mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu sehingga skripsi yang berjudul “Pengaruh Pemberian Layanan
Konseling Kelompok Teknik Self- Instruction Dalam Mengurangi Kejenuhan
Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Perbaungan T.A 2015/2016”.
Shalawat dan salam tercurah kepada Baginda Rasulullah SAW, keluarga dan para
sahabat serta seluruh generasi setelahnya.
Dalam penulisan skripsi ini penulis tidak terlepas dari hambatan-hambatan
dan banyak kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun dengan usaha dan kerja
keras yang maksimal dan bantuan dari segala pihak penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada
seluruh pihak yang membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, antara lain:
1. Bapak Prof. Dr.Syawal Gultom, M.Pd.,selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

ii

2. Bapak Dr.Nasrun,MS., selaku Dekan Fakultas

Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan beserta bapak Prof.Dr.Yusnadi,MS selaku
Wakil Dekan Bidang Akademik, bapak Dr.Aman Semaremare,MS selaku
wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan, dan bapak Drs.Edidon
Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.
3. Ibu Dra. Zuraida Lubis, M.Pd.,kons selaku Ketua Jurusan Bimbingan dan
Konseling dan juga sebagai dosen penguji yang telah memberikan banyak
masukan

yang

membangun


untuk

penulis.Kemudian

Ibu

Dra.Nur’arjani,M.Pd.,selaku Sekretaris Jurusan Bimbingan dan Konseling
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan
4. Ibu Dra. Rahmulyani, M.Pd.,Kons selaku Dosen Pembimbing Skripsi dan
juga sebagai dosen pembimbing akademik yang banyak memberikan
masukan, bimbingan, kritik dan saran, serta motivasi agar skripsi ini
terselesaikan dengan baik,
5. Bapak Prof.Dr.Abdul Munir, M.Pd selaku dosen penguji yang juga telah
banyak memberikan masukan dan motivasi kepada penulis dalam
penyelesaian skripsi ini.
6. Ibu Dr.Nur’aini,MS selaku dosen penguji yang telah memberikan
masukan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
7. Seluruh Dosen Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan yang telah memberikan pengetahuan dan
jasanya kepada penulis selama mengikuti perkuliahan.


iii

8. Seluruh Staf dan Pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan atas kerjasama dan bantuan kepada peneliti terutama dalam usaha
surat-menyurat
9. Pegawai Perpustakaan FIP Universitas Negeri Medan dan Pegawai
Perpustakan Digital Library Universitas Negeri Medan
10. Bapak Tagor S.Pd, selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Perbaungan,
guru-guru di SMP Negeri 3 Perbaungan khususnya koordinator BK Ibu
Dra.Hj.Deviana Emni.
11. Teristimewa kepada kedua orang tuaku tercinta, Ayahanda Zulkhaidir dan
Ibunda Armida Zuresmi. Melalui mereka lah saya temukan dan rasakan
nikmatnya Cinta-Mu yang tidak henti-hentinya memberikan doa dan
dukungan baik itu moril maupun materil. Ayah dan Ibu adalah inspirasi
dan penopang semangat saya dalam menyelesaikan studi ini serta
motivasi-motivasi yang beliau berikan kepada saya membuat saya siap
dan kuat dalam mengarungi samudra kehidupan ini. Tak lupa buat abang
dan adikku, Khairul Amri dan Jefri Julianda. Terima kasih atas doa,
semangat dan dukungannya selama ini setia menemani penulis dalam

menyelesaikan skripsi.
12. Terima kasih sebesar-besarnya kepada Nenek tercinta Nenek Rosma yang
telah menjaga dan mendukung penulis juga pamanku Edimas putra yang
telah banyak mendukung penulis, dan kepada seluruh keluarga yang telah
banyak memberi motivasi dan selalu mendoakan yang terbaik untuk
penulis.
13. Untuk seluruh Mahasiswa Bk terkhusus mahasiswa stambuk 2012.

iv

14. Untuk Seluruh yang telah membantu penulis dalam penyelesaian skripsi
kak Lulu’ Septiana, Kak Riska, Ummi Kalsum, dan Jefri Chan yang telah
banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
15. Untuk teman seperjuangan Emita dan Dian aulia yang selalu bersamasama dalam mengerjakan skripsi ini
Penulis menyadari masih banyak kesalahan baik tata bahasa. Untuk itu
penulis mengharapkan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi
kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita
semua, saya ucapkan terima terima kasih.

Medan,

Mei 2016

Penulis

Emelia Apriani Dewi
NIM.1123151014

v

DAFTAR ISI
ABSTRAK .......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ............................................................................................. ix
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... .x
BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................. 1
1.1 LatarBelakang .................................................................................... 1
1.2 IdentifikasiMasalah ............................................................................ 6
1.3 BatasanMasalah .................................................................................. 7
1.4 RumusanMasalah ............................................................................... 7
1.5 TujuanPenelitian................................................................................. 7
1.6 ManfaatPenelitian............................................................................... 7

BAB II KAJIAN TEORI ................................................................................... 9
2.1 LandasanTeoritis ................................................................................ 9
2.1.1 KejenuhanBelajar ......................................................................... 9
a. Pengertian Kejenuhan Belajar ..................................................... 9
b. Faktor Penyebab Kejenuhan Belajar.......................................... 20
c. Ciri- Ciri Kejenuhan Belajar ...................................................... 34
d. Cara Mengatasi KejenuhanBelajar ........................................... .35
2.1.2 BimbinganKelompok. ................................................................ 38
a. Pengertian Bimbingan Kelompok. ............................................. 38
b. Tujuan Bimbingan Kelompok .................................................... 40
c. Fungsi Layanan Bimbingan Kelompok ...................................... 42
d. Asas-Asas Bimbingan Kelompok .............................................. 42

vi

e. Komponen- komponen Bimbingan Kelompok ......................... 43
f. Tahap- Tahap Kegiatan Bimbingan Kelompok. ........................ 45
2.1.3 Konseling Kelompok. ................................................................ 50
a. Pengertian Konseling Kelompok ............................................... 50
b. Tujuan Konseling Kelompok ..................................................... 52
c. Asas- Asas KonselingKelompok ............................................... 53
d. Tahap- Tahap Pelaksanaan Konseling Kelompok ..................... 55
2.1.4 Teknik Self Instruction .............................................................. 55
a. PengertianTeknik Self Instruction ............................................. 55
b. CaraMenerapkanTeknik Self instruction ................................... 57
c. TahapTeknik Self Instruction .................................................... 57
d. Tahap Kegiatan Konseling Kelompok
Teknik Self Instruction .............................................................. 60
2.2 Kerangka Konseptual ........................................................................ 64
2.3 Hipotesis Penelitian.......................................................................... 65

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 66
3.1 Jenis Penelitian .................................................................................. 66
3.2 SubjekPenelitian................................................................................ 66
3.3 DesainPenelitian ................................................................................ 67
3.4 Kontrol Varian .................................................................................. 67
3.5 Operasional Variabel Penelitian ........................................................ 70
3.6 Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 71
3.7 Teknik Analisis Data ......................................................................... 76

vii

3.8 Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................ 77
a. Lokasi dan WaktuPenelitian............................................................... 77
b. Waktu Penelitian ................................................................................ 77

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 78
4.1 Gambaran Umum LokasiPenelitian. ................................................. 78
4.2 Persiapan Peneltian ........................................................................... 79
4.3 Pelaksanaan Penelitian ...................................................................... 79
4.4 Hasil Uji Instrumen ............................................................................ 80
4.4.1 Hasil Uji Validitas .................................................................... 80
4.4.2 Uji Realibilitas ......................................................................... 81
4.5 HasilPenelitian ................................................................................... 82
4.5.2 Hasil Pre-test Kejenuhan Belajar Siswa ................................ .. 82
4.5.2 Hasil Post-test Kejenuhan Belajar Siswa ................................. 83
4.5.3 Data Hasil Pre-test dan Post-test ............................................. 85
4.6 Uji Hipotesis .................................................................................... 87
4.7 Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................... 88
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 91
5.1 Kesimpulan ....................................................................................... 91
5.2 Saran- saran ....................................................................................... 91
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 93

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 SkalaLikert .......................................................................................... 72
Tabel 3.2 Kisi-kisiAngketSebelum Di UjiCoba ................................................. 73
Tabel 3.3 AlphaCronbach ................................................................................... 75
Tabel 3.4 RancanganWaktuPenelitian ................................................................ 77
Tabel 4.1 Kisi- Kisi AngketSetelahValiditas ...................................................... 81
Tabel 4.2 Hasil Pre-test SebelumKonselingKelompok ....................................... 82
Tabel 4.3 Hasil Post- test SetelahKonselingKelompok ...................................... 84
Tabel 4.4 Data HasilAngket Pre- test dan Post- test ........................................... 86

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 AngketUjiCobaKejenuhanBelajar ................................................... 95
Lampiran 2 UjiCobaValiditasAngket ................................................................ 101
Lampiran 3 PerhitunganValiditasAngket ........................................................... 102
Lampiran 4 HasilAngket Pre- test ...................................................................... 105
Lampiran 5 PerhitunganRealibiltasAngket ........................................................ 106
Lampiran 6 InstrumenAngketKejenuhanBelajar ............................................... 109
Lampiran 7 HasilAngket Post- test ................................................................... 114
Lampiran 8 Tabulasi Data Penelitian ................................................................. 115
Lampiran 9 PerhitunganKategoriMasalahKejenuhanBelajar
sebelumDiberikankonselingkelompok ............................................................... 116
Lampiran 10 PerhitunganHarga Rata- rata(M), StandarDeviasi(SD)
Data Pre-test ....................................................................................................... 119
Lampiran 11 PerhitunganKategoriMasalahKejenuhanBelajarSesudah
DiberikanKonselingKelompok .......................................................................... 121
Lampiran 12 PerhitunganHarga Rata- rata (M), StandarDeviasi (SD),
Data Post-test .................................................................................................... 122
Lampiran 13 UjiHipotesis .................................................................................. 124
Lampiran 14 PerhitunganPenurunanKejenuhanBelajarSiswa ........................... 128
Lampiran 15 Nilai- nilaiKritisJ UntukUjiCoba Wilcoxon ................................ 129
Lampiran 16 TabelNilai- nilai Product Moment................................................ 130
Lampiran 17 Rpl Konseling Kelompok Pertemuan 1 ........................................ 132
Lampiran 18 Rpl Konseling Kelompok Pertemuan 2 ........................................ 136

x

Lampiran 19 Rpl Konseling Kelompok Pertemuan 3 ........................................ 140
Lampiran 20 Rpl Konseling Kelompok Pertemuan 4 ........................................ 144
Lampiran 21 AlatPenilaianKemampuanKonselorRencanaLayanan
KonselingKelompok .......................................................................................... 148
Lampiran 22 AlatPenilaianPraktikPelaksanaan KKP ........................................ 150
Lampiran 23 AlatPenilaianPraktikPelaksanaan KKP
Teknik Self- Instruction .................................................................................... 152
Lampiran 24 AlatPenilaianPraktikPelaksanaan KKP
Teknik Self- Instruction .................................................................................... 154
Lampiran 25 AlatPenilaianPraktikPelaksanaan KKP
Teknik Self- Instruction ..................................................................................... 156
Lampiran 26 Laporan Verbatim KonselingKelompok ...................................... 158
Lampiran 27 DaftarHadirPesertaBimbinganKelompok ..................................... 165
Lampiran 28 DaftarHadirPesertaKonselingKelompok ...................................... 166
Lampiran 29 DaftarHadirPesertaKonselingKelompok ...................................... 167
Lampiran 30 DaftarHadirPesertaKonselingKelompok ...................................... 168
Lampiran 31 DaftarHadirPesertaKonselingKelompok ...................................... 169
Lampiran 32 JadwalPelaksanaan penelitian1..................................................... 170
Lampiran33 Dokumentasi .................................................................................. 171

xi

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Belajar merupakan inti dari pendidikan. Tanpa belajar tidak akan ada
pendidikan. Karena belajar adalah proses untuk berubah dan berkembang. Setiap
manusia sepanjang hidupnya baik sadar maupun tidak sadar harus selalu belajar.
Karena hanya dengan belajar manusia dapat bertahan dalam persaingan hidup di
dunia ini. Dalam pendidikan formal dan non- formal proses belajar menjadi
tanggung jawab di dalam kelas.
Sebagaimana yang kita ketahui prioritas utama bagi siswa di SMP yang
rata- rata berusia 12- 14 tahun, adalah menyalurkan keinginannya untuk dapat
mengembangkan
mengaktualisasikan

seluruh

potensi

yang

diri,memperluas

dimilikinya

hubungan

dengan

sosialnya,

dan

cara
diakui

keberadaannya oleh orang lain. Mereka akan melakukan berbagai cara agar
keberadaannya diakui oleh orang lain. Mereka akan melakukan berbagai cara agar
keinginan utamanya itu dapat mereka wujudkan. Misalnya dengan meningkatkan
prestasi akademik maupun non akademik, menata penampilannya, aktif dalam
berbagai kegiatan di sekolah maupun diluar sekolah, dan sebagainya.
Siswa yang mampu mengembangkan potensinya akan menghasilkan
prestasi dan penghargaan, sementara siswa yang tidak mampu mengembangkan
potensi dirinya secara tepat akan bertentangan dengan keinginan diri ( harapan)
dengan tuntutan lingungannya, memicu munculnya konflik baik dengan dirinya

1

2

maupun dengan orang lain. Misalnya, siswa yang tidak mampu menghadapi
tuntutan pendidikan akan menunjukkan ketidaksenangannya dengan berperilaku
yang negatif, menjadi orang yang berprestasi rendah, bekerja dibawah
kemampuan dalam setiap mata pelajaran atau dalam mata pelajaran yang tidak
disukai. Ketidakmampuan mereka dalam menuntaskan masalah internal dalam
dirinya akan berpotensi menjadi sumber kegagalan berprestasi.
Menurut Misra dan Mc Kean ( 2000: 41), tekanan dan hambatan dalam
diri siswa banyak dipengaruhi oleh keinginan- keinginan pribadi yang tidak
sejalan dengan kondisi lingkungan belajarnya, seperti : kurikulum disekolah yang
padat, mengambil keputusan, kelanjutan studi, penjurusan, guru dan teman yang
memiliki ragam karakter, ekspektasi orang tua yang menuntut pencapaian prestasi
yang maksimal, dan sebagainya. Beratnya tuntutan akademik disekolah dan diluar
sekolah membuat siswa menjadi jenuh, bosan, malas, tidak percaya diri, dan
mengalami penurunan padibaa kualitas belajarnya.
Situasi dilematis antara tuntutan dari luar yang tidak seimbang dengan
keinginan dan kemampuan yang dimiliki sering kali membuat siswa tertekan
secara psikologis. Tekanan- tekanan itu oleh Lazarus & Folkman ( 1984) disebut
dengan stress, yaitu kondisi yang bermunculan akibat perbedaan anatara
keinginan dengan kenyataan.
Heiman & Kariv ( 2005 ) juga menjelaskan, bahwa stress akademik
merupakan stres yang disebabkan oleh academic stressor dalam proses belajar
mengajar atau hal- hal yang berhubungan dengan kegiatan belajar, misalnya :
tekanan untuk nilai kelas, lama belajar, kecemasan menghadapi ujian, banyaknya

3

tugas yang harus diselasaikan, mendapat nilai ulangan yang jelek, birokrasi yang
rumit, keputusan menentukan jurusan dan karir, dan management waktu.
Minimnya pengetahuan, pengalaman, dan daya dukungan lingkungan
terhadap kebutuhan psikologis siswa sering membuat siswa kehilangan
kemampuan dalam mengatasi masalah- masalah yang dihadapinya. ( Stallard,
2004 ). Keterbatasan pengetahuan dan pengalaman mereka membuat penilaian
subyektif yang mereka buat menjadi negatif. Ketidakmampuan menghadapi
tuntutan- tuntutan itu dapat terjadi pada siswa dimanapun berada, tidak terkecuali
siswa di TK, SD, SMP, SMA, bahkan di perguruan tinggi.
Ketidakmampuan ini dipicu oleh beberapa hal, antara lain: 1) kemampuan,
kepribadian, dan kopetensi guru dalam mengajar ; 2) muatan kurikulum yang
padat ; 3) kemampuan, kebiasaan, kesiapan belajar, dan keterampilan belajar
siswa yang buruk, ; 4) tuntutan tugas sekolah dan tuntutan orang tua yang tidak
dapat dipenuhi sehingga menyebabkan frustasi ; 5) keluarga yang tidak harmonis,
retak, orang tua yang terlalu menuntut, otoriter, dan sebagainya ; dan 6) faktor –
faktor internal seperti rendah diri, tidak yakin dengan kemampuan sendiri, konflik
dengan teman maupun konflik dengan diri sendiri, penolakan diri, dan sebagainya
( Santrock, 2003 ).
Stres yang tidak dapat dikendalikan atau diatasi siswa akan mempengaruhi
pikiran, perasaan, reaksi fisik , dan tingkah lakunya. Seperti ; a) secara kognitif (
pikiran) : kesulitan memusatkan perhatian dalam belajar, sulit mengingat
pelajaran atau mudah lupa, sulit memahami bahan pelajaran, berpikir negatif pada
diri dan lingkungannya ;b) secara afektif ; muculnya rasa cemas, sensitive, sedih,
kemarahan, frustasi ; c) secara fisiologis : muka memerah, pucat, lemah , dan

4

merasa tidak sehat, jantung berdebar- debar, gemetar, sakit perut, pusing, badan
kaku, dan berkeringat dingin ; d) dampak tingakah laku yang mucul antara lain
merusak, menghindar, membantah, berkata kotor, menghina, menunda- nunda
penyelesaian tugas sekolah, malas sekolah, dan terlibat dalam kegiatan mencari
kesenangan secara berlebih- lebihan dan berisiko.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh
Widari,dkk, menjelaskan beberapa faktor penyebab dari kejenuhan, seperti cara
atau metode didalam mengajar tidak bervariasi, belajar hanya di tempat tertentu,
dan secara khususnya kejenuhan belajar muncul disebabkan karena adanya
kegagalan ditemukan oleh individu dalam mencari makna akan kegiatan yang ia
tekuni.
Hal ini sejalan dengan hasil wawancara dengan Guru BK bahwasanya
mereka mengalami kejenuhan belajar karena proses pembelajaran yang kurang
menyenangkan, metode mengajar yang kurang bervariasi, dan ada mata pelajaran
yang tidak mereka sukai .
Untuk menghilangkan rasa jenuh yang dialami siswa tersebut tidak jarang
mengambil jalan pintas yang menurut mereka baik untuk dirinya, walaupun
terkadang jalan yang diambil adalah cara yang negatif sekalipun. Namun ada
sebagian siswa juga yang mengambil cara yang positif. Saat peserta didik memilih
cara yang positif untuk menghilangkan kejenuhannya maka kejenuhan akan
teratasi dengan baik tanpa harus meruigikan dirinya sendiri, dan sebaliknya
apabila peserta didik memilih cara yang negatif maka kejenuhan akan berakibat
berakibat buruk terhadap dirinya sendiri.

5

Dari observasi yang pernah dilakukan peneliti di SMP Negeri 3
Perbaungan

Tahun Ajaran 2015/ 2016 pada tanggal 08 September 2015

,menemukan ada beberapa siswa yang mengalami hambatan belajar.Ia sulit
meraih prestasi dasar di sekolah, padahal telah mengikuti pelajaran dengan
sungguh-sungguh. Bahkan ditambah dengan pelajaran tambahan di rumah, tetapi
hasilnya tetap kurang memuaskan.Sehingga siswa terkesan lambat melakukan
tugas, yang berhubungan dengan kegiatan belajar. Mereka tampak malas, mudah
putus asa, acuh tak acuh, jenuh dan bosan.
Terkadang disertai sifat menentang orang tua, guru, atau siapa saja yang
yang mengarahkan mereka untuk belajar. Mereka juga sering menunjukkan sikap
pemurung, mudah tersinggung. Bahkan tak jarang dari mereka yang bersikap
menyimpang seperti membolos, melalaikan tugas dan mogok untuk belajar
Seiring dengan semakin meningkatnya tuntutan kuantitas dan kualitas
hidup individu, permasalahan yang dihadapi siswa juga semakin kompleks.
Permasalahan dimaksud sering kali tidak cukup bahkan tidak mampu diatasi
sendiri oleh siswa. Dalam hal ini Layanan Bimbingan dan Konseling sangat
berperan penting, karena merupakan bagian integral pendidikan dan memiliki
kontribusi terhadap keberhasilan proses pendidikan di sekolah. Maka dengan ini
penulis memilih salah satu dari layanan Bimbingan Konseling yaitu layanan
konseling kelompok untuk mengurangi kejenuhan belajar siswa dikarenakan
layanan konseling kelompok merupakan upaya bantuan untuk memecahkan
masalah seorang individu yang diselenggarakan dalam suasana kelompok dengan
memanfaatkan dinamika kelompok yang terjadi didalam kelompok tersebut.

6

Dengan memberikan layanan konseling kelompok teknik self instruction
kepada siswa diharapkan siswa dapat mengembangkan wawasannya mengenai
permasalahan yang sedang dihadapinya sehingga ia mampu mengembangkan
dirinya ke arah kualitas kehifupan efektif sehari- hari dan menunjukkan perilaku
yang lebih baik lagi.
Berdasarkan uraian diatas perlu dilakukan penelitian dengan judul sebagai
berikut: “Pengaruh Pemberian Layanan Konseling Kelompok Teknik SelfInstruction Dalam Mengurangi Kejenuhan Belajar Siswa kelas VIII Di SMP
Negeri 3 Perbaungan Tahun Ajaran 2015/ 2016”.

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka identifikasi masalahnya adalah
sebagai berikut :
1.

Siswa mudah putus asa, acuh tak acuh, frustasi, suka marah, tertekan,
gelisah,dan bosan

2.

Siswa berani menentang Guru, atau siapa saja yang mengarahkannya
untuk belajar.

3.

Siswa menjadi pemurung dan mudah tersinggung.

4.

Siswa menjadi malas mengerjakan tugas.

5.

Siswa menjadi sering membolos pada jam pelajaran.

6.

Ada mata pelajaran yang tidak disukai

7

1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah
dikemukakan diatas, perlu kiranya dilakukan pembatasan masalah dalam
penelitian ini agar masalah yang diteliti lebih jelas dan terarah. Masalah dalam
penelitian ini dibatasi pada pengaruh Pemberian layanan konseling kelompok
teknik self- instruction dalam mengurangi kejenuhan belajar siswa kelas VIII di
SMP Negeri 3 Perbaungan T.A. 2015/ 2016.

1.4. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah ada
pengaruh pemberian layanan konseling kelompok teknik self -instruction dalam
mengurangi kejenuhan belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Perbaungan Tahun
Ajaran 2015/ 2016.

1.5. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah “untuk mengetahui pengaruh
pemberian layanan Konseling kelompok teknik self- instruction dalam
mengurangi kejenuhan belajar siswa kelas VIII Di SMP Negeri 3 Perbaungan
Tahun Ajaran 2015/ 2016”.

1.6 Manfaat Peneltian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

8

1) Manfaat Teoritis
Penelitian ini dapat bermanfaat dalam mengembangkan ilmu pengetahuan,
khususnya dalam Bimbingan dan Konseling, yang berhubungan dengan
kejenuhan dalam belajar.
2) Manfaat Praktis
a) Bagi Sekolah
Agar dapat dijadikan model untuk memberikan layanan konseling
kelompok kepada siswa.
b) Bagi Guru BK
Sebagai bahan masukan dalam mengurangi kejenuhan belajar siswa
melalui layanan konseling kelompok teknik self -instruction di
sekolah.
c) Bagi Siswa
Siswa mengetahui kerugian yang didapat dari sifat malas belajar
karena kejenuhan dalam belajar dikelas, serta siswa dapat mengurangi
kejenuhan dalam belajar melalui layanan Konseling kelompok teknik
self- instruction .
d) Bagi Peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan sebagai
calon guru BK dalam memberikan layanan konseling kelompok
dengan teknik self instruction untuk mengurangi kejenuhan belajar
siswa, sekaligus sebagai bekal dalam menapaki karir sebagai guru BK.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
1. Kejenuhan belajar siswa SMP Negeri 3 Perbaungan sesudah mengikuti
konseling kelompok teknik self- instruction lebih rendah daripada sebelum
mengikuti layanan konseling kelompok teknik self- instruction dengan skor
rata – rata sebesar 67,3 atau sebesar 48%. Dengan kata lain hipotesis diterima.
2. Kejenuhan belajar siswa yang mendapatkan layanan konseling kelompok
teknik self- instruction lebih rendah daripada kejenuhan belajar siswa yang
tidak mendapatkan konseling kelompok teknik self- instruction. Berdasarkan
data hasil angket pre- test dan post- test, responden yang mengalami
perubahan tertinggi adalah responden nomor 1 dengan selisih perubahan 47
atau sebesar 90% , kemudian yang mendapatkan selisih perubahan terendah
adalah responden nomor 5 dengan skor 15 atau sebesar 19%.

5.2 Saran-saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka dapat diajukan beberapa saran yang
dapat bermanfaat bagi pengembangan pelaksanaan bimbingan dan konseling
sebagai berikut :
1. Bagi Kepala Sekolah
Diharapkan kepada kepala sekolah untuk lebih meningkatkan kegiatan
layanan bimbingan konseling terutama dalam penggunaan teknik self-

91

92

instruction, sebagai upaya menyelesaikan permasalahan kejenuhan belajar
siswa di sekolah.
2. Bagi Guru Pembimbing (BK)
Disarankan kepada guru bimbingan konseling untuk meningkatkan
pelayanan teknik self- instruction sehingga dapat menyelesaikan
permasalahan kejenuhan belajar terutama bagi siswa yang memiliki
penurunan rendah.
3. Peneliti Selanjutnya
Disarankan kepada peneliti lain untuk meneliti kejenuhan belajar siswa
menggunakan bimbingan kelompok pada teknik lain seperti teknik Selfmanagement dan relaksasi serta meneliti pengaruh layanan konseling
kelompok terhadap kebiasaan lain seperti kurangnya motivasi dalam
belajar,dll
4. Bagi Orang Tua Siswa
Orang tua hendaknya tidak lepas tangan dalam membina, membimbing,
serta mengawasi siswa dalam belajar agar kejenuhan belajar siswa dapat
teratasi.
5. Bagi Siswa
Siswa diharapkan bisa merubah perilakunya menjadi lebih baik lagi, serta
selalu menerapkan cara- cara mengatasi kejenuhan dalam belajar seperti
mengatur waktu secara efektif, menjaga kesehatan tubuh agar tidak mudah
lelah dalam belajar, membuat variasi dalam belajar, dan latihan
berkonsentrasi.

93

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto. 2010.” Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi)”. Jakarta: PT
Bumi Aksara.
Arintoko. 2011.” Wawancara Konseling di Sekolah. Yogyakarta”: CV Andi
Offset.
Corey,Gerald.2009.”Teori dan Praktek Konseling & Psikoterapi”.Bandung:PT
Refika Aditama.
Prayitno & Amti, E. 2008.” Dasar-dasar Bimbingan Konseling”. Jakarta: PT
Rineka Cipta.
Asmani,Jamal Ma’mur.2014.”Tips Membangun Komunitas Belajar Di Sekolah”.
Jogjakarta: Diva Press Jogjakarta.
Musbikin,Imam.2012.”Mengatasi Anak Mogok Sekolah +Malas Belajar”.
Jogjakarta: Laksana.
http://wawsanbk.blogspot.com/2012/10/penggunaan - teknik- self-instruction.html
Wibowo,Mungin Eddy.2005.”Konseling Kelompok Perkembangan”. Uness Press.
Arikunto, Suharsimi. 2006.”Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik”.
Jakarta: PT Rineka Cipta.
http://azuraapucca.blogspot.com.2014.12/pengertian kejenuhan belajar,
Hartinah, Siti.2009.”Konsep Dasar Bimbingan Kelompok”.Bandung : PT Refika
Aditama.
Syah, Muhibbin. 2010. “Psikologi Pendidikan”.Bandung : Remaja Rosdakarya.
Winkel, W.S.1991.” Bimbingan Dan Konseling Di Institusi Pendidikan”. Jakarta:
Grasindo.
Kurnanto M, Edi. 2013. “Konseling Kelompok”.Bandung : Alfabeta.
Mappiare AT,Andi.2010. “ Pangantar Konseling dan Psikoterapi “. Jakarta :
Raja Grafindo Persada
Prayitno dan Amti, Erman.2008.”Dasar- DasarBimbingan dan Konselin”.
Jakarta: Rineka Cipta.

94

Prayitno.2004.”Seri layanan Konseling”.Padang : Jurusan BK Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Padang ( UNP).
http:// www.tips-atasi-kejenuhan- saat- belajar, 2015/02/04.
http://edukasi.kompasiana.com/2014/02/14/mengatasi- kejenuhan- belajar/ diakses
2 Januari 2016.
Margono,S.2010.”Metodologi Penelitian Pendidikan”. Jakarta : Rineka Cipta
Sutarjo,Edi.,dkk.2014.“Efektivitas Teori Behavioral Teknik Relaksasi Dan Brain
Gym Untuk Menurunkan Burnout Belajar Pada Siswa Kelas VIII Smp
Laboratorium
Undiksha
Singaraja
Tahun
Pelajaran
2013/2014”.Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSA). Jurnal
dipublikasikan
Eka, Zuni Khusumawati.2014. “Penerapan Kombinasi Antara Teknik Relaksasi
dan Self- Instruction Untuk Mengurangi Kejenuhan Belajar Siswa Kelas
XI IPA 2 SMAN 22 Surabaya”. Universitas Negeri Surabaya ( UNESA).
Jurnal dipublikasikan.
Nurmaliyah, Faridah.2014. “ Menurunkan Stres Akademik Siswa dengan
Menggunakan Teknik Self- Instruction”.Jurnal dipublikasikan.

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN TEKNIK PERMAINAN DALAM LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP WIYATAMA BANDARLAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 9 188

PENGGUNAAN TEKNIK PERMAINAN DALAM LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP WIYATAMA BANDARLAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 8 67

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 3 METRO TAHUN AJARAN 2013/2014

0 6 69

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUKADANA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2012/2013

0 7 59

PENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DALAM MENGURANGI PERILAKUMEROKOK SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 KOTA METROTAHUN AJARAN 2014-2015

0 9 72

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS IX SMP NEGERI 25 SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016

8 49 216

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK MODELING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA UNDERACHIEVER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SIRAMPOG BREBES TAHUN AJARAN 2015 2016

1 16 245

PENGGUNAAN TEKNIK MODELING DALAM KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEBIASAAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 METRO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

3 18 71

PENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 3 NATAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 18 81

LAYANAN PENGUASAAN KONTEN UNTUK MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK RELAKSASI PADA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI GAJAH

0 0 25