PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN TGB SMK N 1 BALIGE.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION
UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR
DENGAN PERANGKAT LUNAK SISWA KELAS XI
KOMPETENSI KEAHLIAN TGB
SMK N 1 BALIGE

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan

Oleh
TAHO M. SIMANJUNTAK
NIM. 5113311024

PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK


Taho M. Simanjuntak: Penerapan Model Pembelajaran Explicit Instruction
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Menggambar Dengan Perangkat Lunak Siswa
Kelas XI Kompetensi Keahlian TGB SMK N 1 Balige. Skripsi. Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan. 2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model
pembelajaran explicit instruction dapat meningkatkan hasil belajar menggambar
dengan perangkat lunak pada siswa kelas XI kompetensi keahlian TGB di SMK N
1 Balige.
Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian
adalah siswa kelas XI-TGB di SMK Negeri 1 Balige Tahun Ajaran 2015/2016
berjumlah 21 siswa. Objek penelitian adalah meningkatkan hasil belajar siswa
melalui penerapan model pembelajaran langsung tipe explicit instruction pada
siswa kelas XI Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 1 Balige. Data
diperoleh dari hasil pretest, posttest dan observasi, tes yang diberikan merupakan
tes praktek. Dari hasil pretest dan postest diperoleh hasil nilai rata–rata dan
klasikal ketuntasan belajar siswa.
Pada siklus I hasil pretest yang diberikan kepada 21 siswa, lulus 9 siswa
(42,86%) dan tidak lulus 12 (57,14%), dengan nilai rata-rata kelas adalah

(68,23%). Hasil posttest setelah menggunakan model pembelajaran langsung tipe
explicit instruction diakhir siklus I dari 21 siswa, lulus 16 siswa (76,19%) dan
tidak lulus 5 siswa (23,81%), nilai rata-rata kelas adalah (76,86%). Pada siklus II
hasil pretest dari 21 siswa siswa, lulus sebanyak 13 siswa (61,90%) dan tidak
lulus 8 siswa (39,10%), nilai rata-rata kelas adalah (71,42%). Hasil posttest dari
21 siswa siswa setelah menggunakan model pembelajaran pembelajaran langsung
tipe explicit instruction, lulus 19 siswa (90,47%) dan tidak lulus 2 siswa (9,53%),
nilai rata-rata kelas adalah (88,09%), maka ketuntasan klasikal pada siklus II
sudah tercapai. Dari hasil penelitian dan analisis data penelitian, kesimpulan
penelitian setelah dilaksanakan adalah model pembelajaran explicit instruction,
hasil belajar siswa meningkat pada mata pelajaran menggambar dengan perangkat
lunak.
Kata Kunci : Explicit instruction, gambar, hasil belajar, model

i

ABSTRACT

Taho M. Simanjuntak: Application Of Explicit Instruction Learning Model To
Improve Student Learning Outcomes Draw With Software In Class XI Student

Competence In Building Engineering Drawings at SMK N 1 Balige. A Skripsi.
Faculty of Engineering State University of Medan

This study aims to determine whether the application of learning models
explicit instruction to improve learning outcomes draw with software in class XI
student competence in building engineering drawings SMK N 1 Balige.
This type of research is the Classroom Action Research. The subjects were
students of class XI student building engineering drawings at SMK Negeri 1
Balige the Academic Year 2015/2016 totaling 21students. The object of research
is to improve student learning outcomes through the application of direct learning
model type of explicit instruction in class XI student of building engineering
drawings at SMK Negeri 1 Balige. Data obtained from the pretest, posttest and
observation, tests are given a practice test. The results of the pretest and posttest
results obtained average value and classical learning completeness students.
In the first cycle of the pre test given to 21 students, graduated 9 students
(42.86%) and did not pass the 12 students (57.14%), with the average value of the
class are (68.23%). Posttest results after using the direct learning model type of
explicit instruction at the end of the first cycle of 21 students, graduated 16
students (76.19%) and did not pass the 5 students (23.81%), the average value of
the class are (76.86% ). In the second cycle pretest results of 21 students of

students, graduate as many as 13 students (61.90%) and did not pass 8 students
(39.10%), the average value of the class are (71.42%). Posttest results of 21
students students after using the learning model type of explicit direct instruction
instruction, graduated 19 students (90.47%) and does not pass 2 students
(9.53%), the average value of the class are (88.09%), the classical completeness
in the second cycle has been reached. From the research and analysis of research
data, the conclusion after a study was implemented learning model of explicit
instruction, student learning outcomes is increased in subjects with software
drawing.

Keywords: Explicit instruction, image, learning outcomes, the model

ii

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkatnya penulis dapat menyelesaikan skripsi penelitian dengan judul
“Penerapan Model Pembelajaran Explicit Instruction Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Menggambar Dengan Perangkat Lunak Siswa Kelas XI
Kompetensi Keahlian TGB SMK N 1 Balige”. Skripsi ini disusun bukan

semata-mata sebagai syarat kelulusan akademik semata, namun penulis berharap
skripsi ini dapat memberikan sumbangsih dalam pendidikan dimasa yang akan
datang.
Dalam proses penyusunan skripsi ini, penyusun banyak mendapat
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak berupa ilmu, dukungan moril dan
informasi. Dalam kesempatan ini penyusun tidak lupa mengucapkan banyak
terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Efendi Napitupulu, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang
telah banyak memberikan waktu, nasehat, arahan serta petunjuk kepada
penulis dalam penyusunan skripsi ini.
2. Dra. Rosnelli M.Pd, selaku Plt. Dekan Fakultas Teknik Universitas
Negeri Medan.
3.

Drs. Asri Lubis, ST, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik
Bangunan.

4.

Drs. Nono Sebayang, ST, M.Pd, selaku sekretaris Jurusan Pendidikan

Teknik Bangunan.

5.

Dr. Zulkifli Matondang, M.Si s e l a k u
Pendidikan Teknik Bangunan.

iii

Ketua Program Studi

6.

Drs. Parulian Purba, M.Pd, selaku pembimbing akademik yang telah
memberikan bimbingan, kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
studi.

7.

Dr. Rachmat Mulyana, M.Si., selaku dosen penguji yang telah

memberikan masukan dari rencana penelitian sampai selesainya
penyusunan skripsi ini.

8.

Drs. Iskandar Tambunan, M.Pd., selaku dosen penguji yang telah
memberikan masukan mulai dari rencana penelitian sampai selesainya
penyusunan skripsi ini.

9.

Bapak/Ibu Dosen dilingkungan Fakultas Teknik Universitas Negeri
Medan.

10.

Drs. Tigor Siahaan, selaku kepala sekolah SMK Negeri 1 Balige.

11.


Tilhang Naibaho, SPd. Selaku guru mata pelajaran yang telah
membantu Penulis dalam penelitian.

12.

Seluruh Staf TU dan pegawai SMK Negeri 1 Balige

13.

Teristimewa kepada kedua orang tua Bakhtiar Simanjuntak dan
Luseria Pasaribu yang memberikan semangat dan doa kepada penulis
sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan formal S1 ini. Penulis
juga mengucapkan terima kasih kepada adik-adik Penulis yang selalu
memberikan dukungan kepada penulis Hari Tama Simanjuntak, Desriana
P. Simanjuntak, Unedo Simanjuntak.

14.

Kepada teman-teman Mahasiswa PTB non reguler khususnya Aprillya,
Esdiana, Goklas, Harmes, Jubel, Justin, dan Lamsihar, dan juga kepada

teman-teman lainnya Erna, Dwi, Dea, Dian, anak kost 18 C, dan Dewi
Rajagukguk yang memberikan semangat dalam penyusunan skripsi ini.
iv

Akhir kata, Tuhan memberkati kita semua dan membalas kebaikan semua
pihak yang telah membantu penulis. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi
perkembangan ilmu pengetahuan

menuju keberhasilan didalam dunia

pendidikan. penulis menghanturkan banyak ucapan terima kasih kepada semua
pihak yang terlibat..
Medan,
Penulis

Februari 2016

Taho M. Simanjuntak
NIM. 5113311024


v

DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL
SURAT PERNYATAAN
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK ................................................................................................... i
ABSTRACT .................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR ................................................................................ iii
DAFTAR ISI ............................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ...................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. x

BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 1
A. Latar belakang Masalah .............................................................. 1
B. Indentifikasi Masalah.................................................................. 6
C. Pembatasan Masalah ................................................................... 7
D. Rumusan Masalah ....................................................................... 7

E. Tujuan Penelitian ........................................................................ 8
F. Manfaat Penelitian ...................................................................... 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA...................................................................... 9
A. Kelebihan Hakikat Belajar .......................................................... 9
1. Hakekat Hasil Belajar ........................................................... 10
2. Hasil Belajar Menggambar Dengan Perangkat Lunak.......... 15
B. Hakikat model pembelajaran explicit instruction ....................... 15
1. Model pembelajaran................................................................ 15
2. Pengertian explicit instruction ................................................ 17
3. Langkah – langkah model pembelajaran explicit instruction . 19
4. Kelebihan dan kekurangan model pembelajaran
explicit instruction .................................................................. 22
5. Kaitan Pelajaran Menggambar Dengan Perangkat Lunak
Model Pembelajaran explicit instruction .............................. 22

vi

C. Penelitian yang relevan ............................................................... 23
D. Kerangka berpikir ....................................................................... 24
E. Hipotesis penelitian..................................................................... 26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................ 27
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................... 27
B. Subjek dan Objek Penelitian ...................................................... 27
C. Defenisi Operasional .................................................................. 27
D. Teknik pengumpulan data........................................................... 28
1. Tes........................................................................................... 28
2. Observasi.................................................................................. 28
E. Metode Penelitian....................................................................... 29
F. Prosedur dan rancangan penelitian............................................. 30
G. Instrumen penelitian .................................................................. 35
H. Analisis data ............................................................................... 43
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN .......................... 45
A. Siklus I ....................................................................................... 45
1. Permasalahan.......................................................................... 45
2. Perencanaan............................................................................ 45
3. Pelaksanaan ............................................................................ 46
4. Pengamatan ............................................................................ 47
5. Refleksi .................................................................................. 50
B. Siklus II ...................................................................................... 52
1. Permasalahan.......................................................................... 52
2. Perencanaan............................................................................ 52
3. Pelaksanaan ............................................................................ 53
4. Pengamatan ............................................................................ 55
5. Refleksi .................................................................................. 58
C. Hasil Penelitian............................................................................. 59
D. Keterbatasan Penelitian ................................................................ 61
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 62
A. Kesimpulan .................................................................................. 62
B. Saran............................................................................................. 62
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 63

vii

DAFTAR TABEL

1.

Tabel 1.1 Nilai hasil ulangan harian mata pelajaran menggambar dengan
perangkat lunak siswa kelas XI program keahlian teknik gambar
bangunan SMK Negeri 1 Balige ................................................................... 4

2.

Tabel 2.1 Proses pembelajaran model explicit instruction ......................... 20

3.

Tabel 3.1. Kriterian penilaian tes praktek ................................................... 35

4.

Tabel 3.2 Lembar penilaian tes praktek menggambar objek sederhana ..... 37

5.

Tabel 3.3 Lembar penilaian tes praktek menggambar denah...................... 39

6.

Tabel 3.4 Lembar observasi kegiatan siswa siklus I ................................... 41

7.

Tabel 3.5 Lembar observasi kegiatan siswa siklus II.................................. 42

8.

Tabel 4.1 Hasil Perolehan Nilai Tes Hasil Belajar Peserta Didik Siklus I . 49

9.

Tabel 4.2. Hasil Observasi Siswa Dalam Pelaksanaan Pembelajaran
Siklus I ........................................................................................................ 50

10. Tabel 4.3 Hasil Perolehan Nilai Tes Hasil Belajar Peserta Didik Siklus
II… .............................................................................................................. 56
11. Tabel 4.4. Hasil Observasi Siswa Dalam Pelaksanaan Pembelajaran
Siklus II.... ................................................................................................... 58

viii

DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Alur dalam Penelitian Tindakan Kelas ........................................... 30
Gambar 4.1 Histogran Hasil Pretest dan Postest pada siklus I ........................... 49
Gambar 4.2 Histogran Hasil Pretest dan Postest pada siklus II .......................... 57

ix

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran 1 Silabus SMK N 1 Balige ............................................................. 64
2. Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I .............................. 69
3. Lampiran 3 Test untuk siklus I ....................................................................... 86
4. Lampiran 4 Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus I ................................ 87
5.Lampiran 5 Hasil observasi siswa dalam pelaksanaan pembelajaran pada
siklus I ......................................................................................... 88
6. Lampiran 6 Nilai Pretest Siklus I.................................................................... 89
7. Lampiran 7 Nilai Post-test Siklus I................................................................. 90
8. Lampiran 8 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ............................. 91
9. Lampiran 9 Soal test untuk siklus II ............................................................... 105
10. Lampiran 10 Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus II ........................... 106
11. Lampiran 11 Hasil observasi siswa dalam pelaksanaan pembelajaran
pada siklus I ............................................................................ 107
12. Lampiran 12 Nilai Pretest Siklus II .............................................................. 108
13. Lampiran 13 Nilai Postest Siklus II.............................................................. 109
14. Lampiran 14 Foto Dokumentasi Penelitian .................................................. 110

x

DAFTAR TABEL

1.

Tabel 1.1 Nilai hasil ulangan harian mata pelajaran menggambar dengan
perangkat lunak siswa kelas XI program keahlian teknik gambar
bangunan SMK Negeri 1 Balige ................................................................... 4

2.

Tabel 2.1 Proses pembelajaran model explicit instruction ......................... 20

3.

Tabel 3.1. Kriterian penilaian tes praktek ................................................... 35

4.

Tabel 3.2 Lembar penilaian tes praktek menggambar objek sederhana ..... 37

5.

Tabel 3.3 Lembar penilaian tes praktek menggambar denah...................... 39

6.

Tabel 3.4 Lembar observasi kegiatan siswa siklus I................................... 41

7.

Tabel 3.5 Lembar observasi kegiatan siswa siklus II.................................. 42

8.

Tabel 4.1 Hasil Perolehan Nilai Tes Hasil Belajar Peserta Didik Siklus I . 49

9.

Tabel 4.2. Hasil Observasi Siswa Dalam Pelaksanaan Pembelajaran
Siklus I ........................................................................................................ 50

10. Tabel 4.3 Hasil Perolehan Nilai Tes Hasil Belajar Peserta Didik Siklus
II… .............................................................................................................. 56
11. Tabel 4.4. Hasil Observasi Siswa Dalam Pelaksanaan Pembelajaran
Siklus II.... ................................................................................................... 58

viii

DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Alur dalam Penelitian Tindakan Kelas ........................................... 30
Gambar 4.1 Histogran Hasil Pretest dan Postest pada siklus I ........................... 49
Gambar 4.2 Histogran Hasil Pretest dan Postest pada siklus II .......................... 57

ix

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran 1 Silabus SMK N 1 Balige ............................................................. 64
2. Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I .............................. 69
3. Lampiran 3 Test untuk siklus I ....................................................................... 86
4. Lampiran 4 Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus I ................................ 87
5.Lampiran 5 Hasil observasi siswa dalam pelaksanaan pembelajaran pada
siklus I ......................................................................................... 88
6. Lampiran 6 Nilai Pretest Siklus I.................................................................... 89
7. Lampiran 7 Nilai Post-test Siklus I................................................................. 90
8. Lampiran 8 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ............................. 91
9. Lampiran 9 Soal test untuk siklus II ............................................................... 105
10. Lampiran 10 Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus II ........................... 106
11. Lampiran 11 Hasil observasi siswa dalam pelaksanaan pembelajaran
pada siklus I ............................................................................ 107
12. Lampiran 12 Nilai Pretest Siklus II .............................................................. 108
13. Lampiran 13 Nilai Postest Siklus II.............................................................. 109
14. Lampiran 14 Foto Dokumentasi Penelitian .................................................. 110

x

BAB I
PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu wujud kebudayaan manusia, dimana

kebudayaan

itu

sendiri

tumbuh

dan

berkembang

mengikuti

dinamika

perkembangan zaman. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
semakin pesat dewasa ini menuntun manusia terus mengembangkan wawasan dan
kemampuan di berbagai bidang khususnya bidang pendidikan Pendidikan sangat
penting bagi umat manusia dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.
Mengingat sangat pentingnya pendidikan bagi kehidupan manusia, maka
pendidikan harus dilaksanakan dengan sebaik mungkin sehingga akan memperoleh
hasil yang diharapkan. Pendidikan adalah proses memberikan ilmu melalui
berbagai macam metode yang diberikan pendidik kepada anak didik oleh pendidik
agar anak didik dapat menyerap dan bermanfaat untuk hal yang baik.
Pembangunan bidang pendidikan merupakan sarana yang sangat penting
dalam pembinaan SDM. Oleh karena itu, bidang pendidikan harus mendapatkan
perhatian, penanganan dan prioritas secara sungguh-sungguh baik dari pemerintah,
masyarakat pada umumnya dan para pengelola pendidikan pada khususnya.
Peningkatan kualitas SDM dilaksanakan melalui kegiatan pembelajaran. Kegiatan
tersebut diselenggarakan pada semua jenjang pendidikan mulai dari pendidikan
sekolah dasar sampai pada pendidikan tinggi, termasuk di dalam sekolah menengah
kejuruan (SMK) yang memberikan pembelajaran khusus untuk meningkatkan
kualitas SDM sesuai dengan program keahliannya.

1

2

Sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK memiliki tujuan
untuk : 1) mempersiapkan siswa agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja
mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri
sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetisi dalam program
keahlian yang dipilihnya, 2) mempersiapkan siswa agar mampu memilih karir, ulet
dan gigih dalam berkompetensi, beradaptasi di lingkungan kerja, dan
mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya, 3)
membekali siswa dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, agar mampu
mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang
pendidikan yang lebih tinggi, 4) membekali siswa dengan kompetensi-kompetensi
yang sesuai dengan program keahlian yang dipilihnya.
Pembelajaran mata pelajaran Menggambar Dengan Perangkat Lunak
(MDPL) pada dasarnya dimaksudkan untuk mendidik dan melatih siswa agar dapat
berkompeten dibidang menggambar dengan menggunakan perangkat lunak
dikomputer, sehingga nantinya siswa dapat mengimplementasikan ke dalam dunia
kerja.
Sesuai dengan observasi yang dilakukan oleh peneliti, SMK Negeri 1 Balige
merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang memiliki jurusan teknik
bangunan. SMK ini memberi bekal pengetahuan, teknologi, keterampilan, sikap
mandiri, disiplin, serta etos kerja yang terampil dan kreatif sehingga kelak menjadi
tenaga kerja yang memiliki pengetahuan dan keterampilan tingkat menengah yang
sesuai dengan bidangnya. Di SMK ini Terdapat 4 bidang jurusan salah satunya
adalah Teknik Bangunan. Dalam Teknik Bangunan terdapat empat program
keahlian yaitu: Teknik Konstruksi Batu Dan Beton, Teknik Gambar Bangunan,

3

Teknik Konstruksi Kayu, Teknik Survey. Teknik Gambar Bangunan adalah
program keahlian yang mempelajari pengetahuan tentang bagaimana gambar
bangunan dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah teknik bangunan. Untuk
mendukung terciptanya lulusan yang bermutu dan berkompeten di biang teknik
gambar bangunan maka di SMK Negeri 1 balige terdapat mata pelajaran produktif,
diantarannya adalah mata diklat Menggambar Dengan Perangkat Lunak (MDPL).
Bedasarkan hasil observasi awal dan keterangan dari pihak SMK Negeri 1
Balige, pada tanggal 18 April 2015 terdapat masalah pada mata pelajaran
Menggambar Dengan Perangkat Lunak. Mata Pelajaran Menggambar Dengan
Perangkat Lunak merupakan golongan mata pelajaran produktif yang berhubungan
langsung dengan keterampilan siswa dimana

siswa dituntut untuk memiliki

pengetahuan, kerampilan dalam menggambar dengan menggunakan perangkat
lunak yaitu AutoCAD sesuai tujuan sekolah menengah kejuruan (SMK). Mata
pelajaran Menggambar Dengan Perangkat Lunak diberikan pada siswa kelas XI.
Adapun permasalah dapat dilihat dari daftar kumpulan nilai ulangan harian
tahun pelajaran 2013/2014 diperoleh persentase nilai mata pelajaran Menggambar
Dengan Perangkat Lunak sebagaimana yang disajikan dalam tabel berikut :

4

Tabel 1.1 Nilai Hasil Ulangan Harian Mata Pelajaran Menggambar Dengan
Perangkat Lunak siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar
Bangunan SMK Negeri 1 Balige
Tahun
pelajaran

Tes
UH II

UH I

Nilai

UH III
Jlh.
%
Sisw
a
7
30,4%

Jlh.
Siswa

%

< 75

8

34,8%

Jlh.
Sisw
a
9

75-82

6

26,1%

8

34,6 %

8

34,8%

83-90
91-100

7
2

30,4%
8,7%

5
1

21,7%
4,4%

6
2

26,1%
8,7%

%
39,1%

2013/2014

Keteranga
n
Tidak
Kompeten
Cukup
kompeten
Kompeten
Sangat
kompeten

Sumber: Ulangan Harian mata Pelajaran Menggambar Dengan Perangkat Lunak

Dari

hasil ulangan harian yang diberikan oleh guru mata pelajaran

menunjukkan hasil belajar siswa kelas XI SMK Negeri 1 balige tahun ajaran
2013/2014 semester ganjil tidak maksimal yaitu dengan rata-rata ujian harian
1,2,dan 3.


Untuk hasil yang tidak kompeten dapat di lihat dengan perhitungan
berikut ini

, %

,

, %

= 34,8 %. Maka dari hasil

perhitungan didapat bahwa rata-rata untuk ulangan harian 1,2,3
terdapat 34,8 % untuk yang tidak kompeten.


Untuk hasil berikutnya yaitu cukup kompeten dapat di lihat dengan
perhitungan berikut ini

, %

,

, %

= 31,9 %. Maka dari

hasil perhitungan didapat bahwa rata-rata untuk ulangan harian 1,2,3
terdapat 31,9 % untuk yang cukup kompeten.

5



Untuk hasil rata-rata dari hasil yang kompeten dapat dilihat dengan
perhitungan berikut ini

, %

,

, %

= 26%. Maka dari

hasil perhitungan didapat bahwa rata-rata untuk ulangan harian 1,2,3
terdapat 26% untuk yang kompeten.


Untuk hasil rata-rata dari hasil yang sangat kompeten dapat dilihat
dengan perhitungan berikut ini

, %

,

, %

= 7,3%. Maka

dari hasil perhitungan didapat bahwa rata-rata untuk ulangan harian
1,2,3 terdapat 7,3 % untuk yang sangat kompeten.
Berdasarkan hasil ulangan harian dan pernyataan dari guru mata pelajaran
Menggambar Dengan Perangkat lunak kelas XI SMK Negeri 1 Balige diatas
menjadi bukti bahwa hasil belajar Menggambar Dengan Perangkat Lunak belum
optimal atau tergolong rendah. Rendahnya hasil belajar pada proses pembelajaran
tidak terlepas dari kemampuan guru dalam memilih dan menggunakan metode yang
tepat yang melibatkan siswa sehingga siswa lebih mudah untuk mengerti dan tidak
merasa bosan karena pembelajaran didominasi oleh guru. Model pembelajaran
yang digunakan oleh guru kurang bervariasi dan guru kurang optimal dalam
menggunakan sarana prasarana. dan faktor dari dalam diri siswa yaitu siswa kurang
aktif dalam mengikuti proses pembelajaran.
Pembenahan yang dapat dilakukan oleh seorang guru dalam mengatasi
pembelajaran yang kurang bervariasi antara lain guru harus menyesuaikan model
pembelajaran yang digunakan pada materi yang di ajarkan sehingga siswa tidak
merasa bosan dan menjadi aktif pada saat proses pembelajaran. Salah satu model
pembelajaran yang memberi kesempatan pada siswa untuk terlibat aktif dalam

6

pembelajaran adalah model pembelajaran explicit instruction. Istarani (2012)
pembelajaran explicit instruction (Pembelajaran Langsung) adalah pembelajaran
langsung khusus dirancang untuk mengembangkan cara belajar siswa tentang
pengetahuan prosedural yang dapat diajarkan dengan pola selangkah demi
selangkah. Dengan demikian pelaksanaan model pembelajaran langsung ini adalah
meteri yang sifatnya beraturan atau berurut secara sistematis yang tidak bisa
dipisahkan satu sama lainnya.
Berdasarkan uraian di atas maka model pembelajaran explicit instruction
sangat bagus diterapkan dalam pembelajaran maka peneliti tertarik memilih untuk
melakukan penelitian dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Explicit
instruction Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Menggambar Dengan
Perangkat Lunak Siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian TGB SMK N 1 Balige”
B.

Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka dapat diidentifikasi

masalah sebagai berikut :
1. Bagaimanakah hasil belajar

siswa dalam keterampilan menggambar

dengan program perangkat lunak pada mata diklat Menggambar Dengan
Perangkat Lunak?
2. Apakah pembelajaran yang digunakan saat ini belum sepenuhnya
menerapkan model explicit instruction?
3. Apakah model pembelajaran yang digunakan guru sudah tepat ?

7

4. Apakah fasilitas komputer yang ada di laboratorium komputer yang
digunakan untuk mata menggambar dengan perangkat lunak sudah
mencukupi?
5. Apakah penerapan model explicit instruction memberikan hasil yang
signifikan terhadap hasil belajar Menggambar Dengan Perangkat Lunak
siswakelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri
1 Balige ?
C.

Pembatasan Masalah
Menimbang keterbatasan waktu, dana dan kemampuan peneliti maka

penelitian ini dibatasi pada:
1. Model pembelajaran explicit instruction digunakan untuk meningkatkan
hasil belajar siswa.
2. Hasil belajar mata diklat Menggambar Dengan Perangkat Lunak dengan
standar kompetensi menggambar dengan perangkat lunak kompetensi
dasar mendiskripsikan perangkat lunak menggambar bangunan.
3. Penelitian hanya dilakukan pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik
Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Balige.
D.

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah yang

dikemukakan dalam penelitian ini adalah: apakah Penerapan Model Pembelajaran
Explicit Instruction memberikan pengingkatan hasil belajar Menggambar Dengan
Perangkat Lunak Siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian TGB SMK N 1 Balige?

8

E.

Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan model

pembelajaran Explicit Instruction dapat meningkatkan hasil belajar Menggambar
Dengan Perangkat Lunak Siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian TGB SMK N 1
Balige T.A. 2015/2016?

F.

Manfaat Penelitian
Setelah dilakukan penelian diharapkan hasil penelitian ini dapat

memberikan manfaat yang berarti yaitu :
1.

Bagi guru, sebagai bahan masukan untuk dapat memperluas wawasan
pengetahuan mengenai model pembelajaran dalam membantu siswa
meningkatkan hasil belajar menggambar dengan perangkat lunak.

2.

Bagi siswa, melalui model pembelajaran explicit instruction diharapkan
siswa dapat lebih aktif dalam menyelesaikan permasalahan menggambar
dengan perangkat lunak dan dapat meningkatkan hasil belajar.

3.

Bagi peneliti, sebagai bahan masukan dan bekal ilmu pengetahuan bagi
penulis dalam mengajar menggambar dengan perangkat lunak dimasa yang
akan datang

4.

Bagi sekolah, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan bantuan
yang baik pada sekolah dalam rangka perbaikan pembelajaran khususnya
pembelajaran Menggambar Dengan Perangkat Lunak.

5.

Bagi pembaca, sebagai informasi dan perbandingan bagi pembaca atau
penulis lain yang berminat melakukan penelitian sejenis.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A.

Kesimpulan
1. Berdasarkan data hasil pelaksanaan penelitian kesimpulan yang dapat
ditarik dari penelitian ini bahwa setelah dilaksanakan model pembelajaran
explicit instruction hasil belajar peserta didik meningkat dengan signifikan
pada mata pelajaran menggambar dengan perangkat lunak peserta didik di
SMK Negeri 1 Balige kelas XI TGB 1 tahun ajaran 2015/2016. Hal ini dapat
diketahui dengan nilai rata – rata hasil belajar siswa mengalami
peningkatan, yaitu pada siklus I dengan nilai rata – rata kumulatif kelas
76,86 % meningkat menjadi 88,09 % pada siklus II, begitu juga dengan
klasikal pada siklus I adalah 76,16% menjadi 90,47%.

B.

Saran
1. Kepada guru, khususnya guru menggambar dengan perangkat lunak
diharapkan menerapkan pembelajaran dengan model explicit instruction
untuk menignkatkan hasil belajar peserta didik.
2. Kepada kepala sekolah, agar memeantau guru yang mengajar dengan
berbagai cara seperti melihat model yang digunakan untuk menyampaikan
pembelajaran,

mewawancarai

beberapa

peserta

didik

mengenai

pembelajaran dikelas dan sesekali melihat secara langsung pembelajaran
dikelas.

62

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono. 2012. Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. 2003. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Arikunto, S. 2012. Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Arikunto, dkk. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta. PT Bumi Aksara
Djamarah, Syaiful Bahri, dan Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta: Rineka Cipta.
Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Irawan Hari. 2015. Penerapan Model Pembelajaran Explicit Instruction Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Autocad Pada Mata Pelajaran Kontruksi
Bangunan Pada Peserta Didik Kelas XI Program Keahlian Teknik
Gambar Bangunan SMK N 1 Stabat.
Istarani. 2011. 58 model pembelajaran inovatif. Medan. MEDIA PERSADA
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sudjana, N. 1998. Dasar-Dasar Proses Belajar dan Mengajar. Bandung: Tarsito
Sugiono. 2009. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Suprijono, Agus. 2009. Cooperative learning. Yogyakarta. PUSTAKA PELAJAR
Trianto. 2009. Pengantar evaluasi pendidikan. Jakarta. Rajawali Pers
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:
Kencana Prenada Media Grup.
Uno dan Nurdin. 2011. Belajar Dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta: Bumi
Aksara
Uno dan Keysar. 2004. Model Pembelajaran. Gorontalo: BMT Nurul Jannah
Wahana Komputer. 2008. Desain bangunan rumah dengan AutoCAD 2009.
Yogyakarta: CV. ANDI OFFSET

63

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN WEB KELAS X JURUSAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK (RPL) DI SMK N 1 KEBUMEN

2 39 180

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DRILL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM TAHUN PELAJARAN 2016/2017.

0 3 26

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MODELLING THE WAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 STABAT.

0 4 29

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TRAINING WITHIN INDUSTRY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR KONSTRUKSI TANGGA SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN TGB SMK NEGERI 2 PEMATANGSIANTAR.

0 1 30

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN PENGETAHUAN MENGGAMBAR TEKNIK DENGAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.�.

0 4 24

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION DENGAN MODEL PEMBELAJARAN LOTTERY CARD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IS SMA N 4 KISARAN T.P.2013/2014.

0 2 30

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENJAHIT LUBANG KANCING PASPOILLE PADA SISWA KELAS XI TATA BUSANA SMK NEGERI LAGUBOTI.

1 14 12

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI DI SMK SWASTA PRAYATNA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

0 1 27

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMKN 2 GARUT.

1 2 32

PENERAPAN VIDEO PEMBELAJARAN CAD DENGAN MODEL VAK UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK SISWA SMKN 1 MIRI JURNAL

0 0 13