PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MODELLING THE WAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 STABAT.

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MODELLING THE WAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR

MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR

BANGUNAN SMK NEGERI 1 STABAT

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

AGUS TRI HARSOYO

NIM. 5112111001

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

ABSTRAK

Agus Tri Harsoyo. NIM 5112111001. Penerapan Model Pembelajaran Modelling The Way Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Menggambar Dengan Perangkat Lunak Kelas XII Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Stabat.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran menggambar dengan perangkat lunak melalui penerapan model pembelajaran Modelling The Way (MTW) di kelas XI SMK Negeri 1 Stabat.

Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa kelas XI-TGB di SMK Negeri 1 Stabat Tahun Ajaran 2015/2016 berjumlah 30 siswa. Objek penelitian adalah meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa melalui penerapan model Modelling The Way pada siswa kelas XI Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 1 Stabat. Model penelitian ini bersifat deskriktif yang bertujuan untuk mengetahui rata-rata aktivitas dan hasil belajar siswa pada saat penelitian dilaksanakan

Penelitian ini dilaksanakan dengan dua sisklus dan menggunakan penilaian lembar observasi hasil belajar menggambar dengan perangkat lunak. Dan hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah terlihat meningkatnya aktivitas dan hasil belajar siswa

Hasil penelitian menggunakan model pembelajaran Modelling The Way yang dapat mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) dimana peningkatan dari siklus I ke siklus II, dimana pada aktivitas siklus I terdapat 73,11% siswa katagori tidak aktif pada siklus II sudah mencapai 85,50% siswa sudah termasuk katagori aktif, sedangkan Presentasi hasil belajar siklus I 56,67% yaitu 17 orang yang tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM), menjadi 96,67% yaitu 29 orang siswa mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Modelling The Way untuk meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Menggambar Dengan Perangkat Lunak Pada Siswa Kelas XI Di SMK Negeri 1 Stabat Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan Tahun Ajaran 2015/2016 membuktikan peningkatan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa. Maka, dari hasil penelitian di atas pengajuan hipotesis yang menyatakan bahwa :


(6)

ABSTRACT

Agus Tri Harsoyo. NIM 5112111001. Application of Modelling Learning Model The Way To Improve Learning Activities and results Drawing With Class XII Software Engineering Program Image Building SMK Negeri 1 Stabat.

This study aims to determine the increase in activity and student learning outcomes in subjects draw with the software through the application of learning models Modelling The Way (MTW) in class XI SMK Negeri 1 Stabat.

This type of research is the Classroom Action Research (PTK). The subjects were students of class XI-TGB at SMK Negeri 1 Stabat school year of 2015/2016 amounted to 30 students. The object of research is to improve the activity and student learning outcomes through the application of models Modelling The Way in class XI student of Architecture Engineering at SMK Negeri 1 Stabat. Model deskriktif this study is aimed to determine the average activity and student learning outcomes when the study was conducted

This study was conducted with two sisklus and using observation sheet assessment of learning outcomes draw with the software. And the results obtained from this study is seen increased activity and student learning outcomes

The results using learning model Modelling The Way to reach the minimum completeness criteria (KKM) where the increase from the first cycle to the second cycle, in which the activity of the first cycle are 73.11% active tidk category students in the second cycle has reached 85.50% of students has included the category of active, while the presentation of the learning cycle I 56.67% ie 17 people who did not reach the minimum completeness criteria (KKM), being 96.67%, ie 29 students achieve mastery Minimum Criteria (KKM). It can be concluded that the application of learning models Modelling The Way to increase Activities and Learning Outcomes To Draw With Software In Class XI student at SMK Negeri 1 Stabat Skills Program Architecture Engineering Academic Year 2015/2016 proven to increase learning outcomes and student learning activities. Thus, from the above results filing hypothesis which states that:


(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti ucapkan kepada kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia-Nya yang telah memberikan banyak kesempatan dan hikmat sehingga dapat menyelesaikan Skipsi ini yang berjudul: “Penerapan Model Pembelajaran Modelling The Way Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Menggambar Dengan Perangkat Lunak Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Stabat”disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan, Fakultas Teknik.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna, baik isi maupun tutur bahasanya. Oleh sebab itu, melalui kesempatan ini penulis sangat mengharapkan saran dan kritik dari pembaca demi kesempurnaan Skripsi penelitian ini.

Dalam proses penyusunan Skripsi Penelitian ini, penulis banyak mendapat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak berupa materi, dukungan dan informasi. Dalam kesempatan ini peneliti tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. Sorgang Siagian, M. Pd., selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan perhatian, dorongan, bimbingan, serta masukan dan saran yang sangat berharga dalam penulisan skripsi ini.

2. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd., Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Asri Lubis, ST, M. Pd, selaku Dosen Pembimbing Akademik.

4. Bapak Drs. Asri Lubis, ST, M. Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan juga selaku Dosen Narasumber dan Penguji yang banyak memberikan saran dan masukan pada peneliti


(8)

5. Bapak Dr. Zulkifli Matondang, M.Si. Selaku Ketua Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan UNIMED.

6. Bapak Drs. Nono Sebayang, ST, M,Pd, selaku Sekertaris Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan UNIMED.

7. Drs. Juanda Sianipar, M.Pd, selaku Dosen Narasumber dan Penguji yang banyak memberikan saran dan masukan pada peneliti.

8. Bapak/Ibu Staf Tata Usaha Fakultas Teknik UNIMED.

9. Bapak dan Ibu Dosen yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan selama penulis melakukan perkuliahan.

10. Bapak Ilyas, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Stabat atas bantuan dan kerjasamanya selama penulis melakukan penelitian.

11. Teristimewa kepada kedua Orang tua tercinta Bapak Misni dan Ibu Supariyam, terima kasih yang tiada terhingga atas doa, dukungan, arahan dan segala limpahan kasih sayang yang diberikan kepada penulis.

12. Keluarga besarku : Abang – abangku Ruhdi Purnama, Agus Hartono dan Kakak -kakaku Linda Wati, Eka Mimi Darwati, Meli Syaputri dan adikku Tercinta Ona Delvi dan juga orang yang istimewa Nora Sofiana yang telah memberikan motivasinya dan membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

13. Sahabat-sahabat terbaikku : Putra Arima, Mustafa, Muhammad Fadli, yang telah banyak memberikan saran masukan dan memberi warna hidup.

14. Rekan-rekan mahasiswa dari berbagai angkatan, khususnya untuk PTB stambuk 2011 Muhammad Fadli, Rian Handoko, Hasanul Fauzie, Eko Siswanto, Darma


(9)

Syahputra, Hendra Syahputra, Husnul Fahmi, Ramadhan Hsb, Teman dan yang tidak dapat disebutkan satu-persatu namanya.

Untuk itu dengan segala kerendahan hati, penulis memohon maaf atas keterbatasan yang ada. Semoga hasil ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuju keberhasilan di dalam dunia pendidikan. Akhir kata penulis menghaturkan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat.

Medan, Agustus 2016 Penulis,


(10)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ...i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ...iii

DAFTAR ISI...vi

DAFTAR TABEL ...ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ...xi

BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 8

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II : KAJIAN PUSTAKA A. Kerangka Teoritis ... 10

1. Hakikat Aktivitas Belajar... 10

2. Hakikat Hasil Belajar Menggambar Dengan Perangkat Lunak 14 3. Hakikat Model Pembelajaran Koperatif... 18

a. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Modelling The Way.. 19

b. Kelebihan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe MTW... 20

c. Kelemahan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe MTW ... 21

B. Penelitian yang relevan ... 22

C. Kerangka Berpikir ... 24

D. Hipotesis Tindakan... 27

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 28

B. Subjek dan Objek Penelitian ... 28

C. Partisipan Penelitian ... 29


(11)

E. Teknik dan Pengumpulan Data ... 30

1. Observasi ... 30

2. Tes Praktikum ... 34

F. Analisis Data ... 38

G. Desain Penelitian ... 39

H. Prosedur Penelitian... 40

1. Siklus I ... 42

1.1 Tahap Perencanaan... 42

1.2 Tahap Pelaksanaan Tindakan ... 42

1.3 Tahap Pengamatan ... 43

1.4 Tahap Refleksi ... 44

2. Siklus II ... 45

2.1 Tahap Perencanaan... 45

2.2 Tahap Pelaksanaan Tindakan ... 46

2.3 Tahap Pengamatan ... 47

2.4 Tahap Refleksi ... 48

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Hasil Penelitian ... 49

1. Siklus I ... 50

1.1 Tahap Perencanaan... 50

1.2 Tahap Pelaksanaan Tindakan ... 50

1.3 Tahap Pengamatan ... 51

1.4 Tahap Refleksi ... 57

2. Siklus II ... 58

2.1 Tahap Perencanaan... 58

2.2 Tahap Pelaksanaan Tindakan ... 58

2.3 Tahap Pengamatan ... 60

2.4 Tahap Refleksi ... 73


(12)

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 74 5.2 Saran ... 76 DAFTAR PUSTAKA ... 77 LAMPIRAN


(13)

DAFTAR TABEL

1.1 Perolehan Nilai Hasil Belajar Menggambar Dengan Perangkat Lunak pada Kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK

Negeri 1 Stabat... 4

3.1 Format Observasi Aktivitas Siswa Saat KBM ... 32

3.2 Kriteria Penilaian Tes Praktek ... 34

3.3 Lembar Penilaian Tes Praktek Menggambar Denah... 37

4.1 Tabel Perolehan Klasikal Hasil Belajar Siklus I ... 52

4.2 Ketuntasan Individu Hasil Belajar Siklus I ... 53

4.3 Ketuntasan Klasikal Aktivitas Siswa Siklus I... 54

4.4 Ketuntasan Individual Aktivitas Siswa SIklus I ... 55

4.5 Tabael Perolehan Klasikak Hasil Belajar Siklus II ... 61

4.6 Ketuntasan Individu Hasil Belajar Siklus II ... 62

4.7 Perbandingan Ketuntasan Klasikal Hasil Belajar Siklus I dan II ... 63

4.8 Perbandingan Hasil Belajar Ketuntasan Individu Siklus I dan II ... 64

4.9 Ketuntasan Klasikal Aktivitas siswa Siklus II ... 66

4.10 Ketuntasan Individu Aktivitas Siklus II ... 67

4.11 Perbandingan Ketuntasan Klasikal Aktivitas Siswa Belajar Siklus 1 dan II ... 68

4.12 Perbandingan Ketuntasan Individu Aktivitas Siswa Belajar Siklus 1 dan II ... 69

4.13 Persentase Kelas Yang Telah Mencapai Daya Serap ... 71


(14)

DAFTAR GAMBAR

2.1 Diagram Kerangka Berfikir ... 26

3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas... 40

4.1 Histogram Ketuntasan Klasikal Hasil Belajar Siklus I ... 52

4.2 Histogram Ketuntasan Individu Hasil Belajar Siklus I ... 53

4.3 Histogram Ketuntasan Klasikal Aktivitas Siklus I... 55

4.4 Histogram Ketuntasan Individu Aktivitas Siswa Siklus I... 56

4.5 Histogram Ketuntasan Klasikal Hasil Belajar Siklus II ... 61

4.6 Histogram Ketuntasan Individu Hasil Belajar Siklus II... 62

4.7 Histogram Perbandingan Ketuntasan Klasikal Aktivitas Siswa Belajar Siklus 1dan II ... 64

4.8 Perbandingan Hasil Belajar Ketuntasan Individu Siklus I dan II ... 65

4. 9 Histogram Ketuntasan Klasikal Aktivitas Siswa Siklus II ... 66

4.10 Histogram Ketuntasan Individu Aktivitas Siswa Siklus II ... 67

4.11 Perbandingan Ketuntasan Klasikal Aktivitas Siswa Siklus I dan II .. 69 4.12 Perbandingan Ketuntasan Individu Aktivitas Siswa Siklus I dan II


(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus ... 79

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1 ... 88

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 2 ... 103

Lampiran 4 Job Sheet Siklus 1 ... 118

Lampiran 5 Job Sheet Siklus 2 ... 120

Lampiran 6 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus 1 ... 122

Lampiran 7 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ... 126

Lampiran 8 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ... 127

Lampiran 9 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ... 131

Lampiran 10 Rekapitulasi Perhitungan Skor Komponen Siklus I ... 132

Lampiran 11 Lembar Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 134

Lampiran 12 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus ... 135

Lampiran 13 Rekapitulasi Perhitungan Skor Komponen Siklus II ... 136

Lampiran 14 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 140


(16)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah usaha untuk mengembangkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM), dan melalui kegiatan pembelajaran dan pendidikan akan terjadi proses pembentukan kemampuan dasar yang fundamental, baik yang menyangkut daya pikir maupun daya emosional yang diarahkan kepada tabiat manusia dan kepada sesamanya. Banyak permasalahan pendidikan yang diungkap di berbagai media menunjukkan bahwa masih banyak permasalahan pendidikan yang belum dapat dicari penyelesaiannya. Suatu negara dapat maju apabila memiliki 3 sumber yaitu SDM, sumber daya alam dan sumber modal. Akan tetapi yang menjadi motor penggerak diantara ketiga sumber itu adalah sumber daya manusia yang berkompeten.

Dalam upaya peningkatan mutu pendidikan banyak hal yang harus diperhatikan, proses belajar mengajar (PBM) merupakan salah satu unsur yang paling penting yang harus diperhatikan karena dengan pelaksanaan proses belajar mengajar yang baik tersebut tujuan pendidikan akan tercapai. Upaya lain yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan terus menerus dilakukan, misalnya melalui pergantian kurikulum. Pemerintah juga menetapkan standar nilai kelulusan pada UAN (Ujian Akhir Nasional) yang mana dari semuanya itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satu cara untuk meningkatkan hasil belajar adalah dengan menerapkan model pembelajaran sewaktu melakukan PBM justru sangat memberikan kontribusi yang


(17)

2

sangat bagus dalam meningkatkan dan mampu mengarahkan anak didik ke dalam proses belajar mengajar sehingga tujuan belajar tercapai, yaitu anak yang tidak tahu menjadi tahu, dan terjadi perubahan sikap anak atau moral anak, menjadi lebih baik atau dengan kata lain ranah kognitif, efektif dan psikomotorik telah tercapai sesuai dengan tujuan pendidikan. Menurut Andayani dalam Lisna (2009:1)“pengelolaan proses belajar mengajar yang efektif merupakan titik awal keberhasilan pembelajaran yang muaranya akan meningkatkan hasil belajar siswa”. Sejalan dengan Pendidikan yang berkualitas dengan bangsa tertentu mampu bersaing, bermitra, dan mandiri atas jati dirinya guna menghadapi era globalisasi. Era globalisasi menuntut kualitas sumber daya manusia yang tangguh, kreatif, dan mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Menurut Anonymous dalam Mena (2008) tujuan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yakni: (1) Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap professional, (2) Menyiapkan siswa agar mampu memiliki karier, mampu berkompetensi dan mampu mengembangkan diri, (3) menyiapkan tenaga kerja menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan industri pada saat ini maupun pada saat yang akan datang, dan (4) Menyiapkan tamatan agar menjadi warga Negara yang produktif, adaptif dan kreatif .

SMK bertugas mencetak tenaga kerja tingkat menengah yang memiliki pengetahuan, keterampilan maupun sikap sebagai juru teknik dalam bidang keteknikan. Pengetahuan, keterampilan dan sikap tersebut merupakan bekal seseorang lulusan SMK untuk memasuki lapangan kerja.


(18)

3

SMK Negeri 1 Stabat dengan program keahlian Teknik Gambar Bangunan memiliki kurikulum yang telah disusun berdasarkan program diklat keteknikan masing–masing. Program diklat keteknikan yang ada di SMK ini dibagi menjadi 3 golongan, antara lain : (1) program diklat normatif, (2) adaptif, (3) produktif. Dari ketiga program diklat ini, program diklat produktiflah yang merupakan mata pelajaran keahlian yang berhubungan langsung dengan keterampilan siswa. Salah satu mata pelajaran prodiuktif yang dipelajari siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan adalah Menggambar Dengan Perangkat Lunak. Mata pelajaran yang mempelajari pokok bahasan, antara lain : (1) mengetahui prosedur keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan data dalam menggambar dengan perangkat lunak, (2) memahami prosedur penggunaan fasilitas pendukung pada perangkat lunak, (3) mengetahui prosedur penggambaran dengan perangkat lunak untuk membuat gambar kerja (Project Work), dan (4) memahami prosedur pencetakan gambar.

Mata pelajaran Menggambar Dengan Perangkat Lunak merupakan mata pelajaran menggambar teknik mengunakan komputer dengan sebuah perangkat lunak (software) yang diciptakan khusus untuk mempermudah seorang mengaplikasikan langsung secara visual kemampuan menggambarnya. Telah banyak perangkat lunak yang diciptakan untuk membantu seseorang dalam menggambar teknik seperti program AutoCAD, Google Sketchup, 3dsMax, ArchiCAD, dan masih banyak lagi. Tapi pada umumnya, untuk mata pelajaran Menggambar Dengan Perangkat Lunak AutoCAD sebagai program perangkat lunak menggambar yang harus dikuasai oleh siswa.


(19)

4

Menggambar dengan AutoCAD tentunya sangat jauh berbeda dengan menggambar secara manual. Disini para siswa akan dilatih untuk menggambar suatu gambar bangunan hanya dengan menggunakan alat penggerak poiter pada komputer atau sering disebut dengan nama mouse. Beda halnya dengan menggambar secara manual, siswa masih mengunakan alat-alat gambar seperti pensil, rapido, jangka, mistar, sablon dan lain-lain. Bukan berarti bahwa dalam mata pelajaran Menggambar Dengan Perangkat Lunak hal tersebut tidak dibutuhkan. Keterampilan menggambar teknik secara manual harus tetap dimiliki oleh siswa agar kelak siswa lebih mengerti tentang teknik-teknik menggambar dengan benar.

Berdasarkan hasil observasi dilakukan penulis di SMK Negeri 1 Stabat, dalam kenyataanya hasil belajar menggambar dengan perangkat lunak siswa masih rendah. Dimana Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan disekolah yaitu 75. Berikut ini dapat dilihat dari nilai peraktek harian siswa kelas XI SMK Negeri 1 Stabat sebagai berikut :

Tabel 1.1 :Perolehan Nilai Hasil Belajar Menggambar Dengan Perangkat Lunak Pada Kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Stabat.

Tahun Pelajaran

Nilai Jumlah Siswa

Persentase (%) Keterangan

90-100 4 13,33 Sangat Kompeten

2013/2014 80-89 9 30,00 Kompeten

75-79 9 30,00 Cukup Kompeten

<75 8 26,67 Kurang Kompeten

Jumlah 30 100


(20)

5

Dari hasil belajar di atas dapat dijelaskan bahwa, persentase hasil belajar siswa belum semuanya mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah yaitu 75. Pada tahun 2013/2014, terdapat 26,67% kurang kompeten, 30% cukup kompeten, 30% kompeten, dan 13,33 sangat kompeten. . Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar mata diklat Menggambar Dengan Perangkat Lunak kelas XI program keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Stabat belum optimal.

Di sisi lain metode pembelajaran yang diterapkan di SMK Negeri 1 Stabat cenderung mengunakan pendekatan ekspositori seperti pemberian tugas, dan ceramah yaitu hanya berpusat kepada guru, yang membuat siswa kurang aktif dalam belajar dan membuat hasil belajar kurang optimal. Untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa, guru bisa menggunakan metode pembelajaran yang di aplikasikan ke model pembelajaran kooperatif.

Dalam penelitian ini, alasan peneliti memilih model pembelajaran kooperatif dikarenakan, model pembelajaran kooperatif yang dipandang peneliti agar aktivitas dan hasil belajar peserta didik dapat meningkat dan dapat mengatasi kesulitan dalam belajar khususnya mata diklat Menggambar Dengan Perangkat Lunak adalah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif (Cooperative Learning) Model Modeling The Way model ini diasumsikan sesuai dengan mata pelajaran Menggambar Dengan Perangkat Lunak yang menuntut siswa untuk tepat sasaran memahami teori dasar Autocad dalam mengerjakan tugas – tugas, serta dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam Menggambar Dengan Perangkat Lunak.


(21)

6

Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan melihat aktivitas belajar dan hasil belajar MDPL dalam model pembelajaran Modelling The Way, maka peneliti tertarik untuk mengetahui lebih jauh aktivitas dan hasil belajar siswa dalam penulisan skripsi dengan judul : “Penerapan Model Pembelajaran Modelling The Way Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Menggambar Dengan Perangkat Lunak Kelas XII Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Stabat”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka penulis dapat meidentifikasikan beberapa masalah antara lain:

1. Kriteria ketuntasan minimal (KKM) hasil belajar Gambar Teknik belum mencapai ketuntasan yang diharapkan.

2. Hasil belajar Gambar Teknik belum optimal.

3. Pendekatan yang dilakukan oleh guru cenderung pendekatan ekspositori dimana proses belajar mengajar di kelas lebih didominasi oleh guru sehingga kegiatan pembelajaran berlangsung satu arah.

4. Siswa tidak Aktif dalam proses pembelajaran.

C. Batasan Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan dengan mengingat keterbatasan dan waktu yang dimiliki, maka peneliti membatasi permasalahan ini hanya pada :


(22)

7

1. Model yang digunakan Modelling The Way untuk meningkatkan aktivitas Menggambar Dengan Perangkat Lunak dengan aspek yang harus dicapai siswa yaitu mempraktekan, mempraktekan, demonstrasi, bertanya, memberi saran, mengeluarkan pendapat dan berdiskusi kelompok pada materi pokok perintah dasar menggambar 2 dimensi pada program Autocad pada siswa kelas XI semester genap program keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Stabat.

2. Model yang digunakan Modelling The Way untuk meningkatkan hasil belajar Menggambar Dengan Perangkat Lunak dengan materi pokok perintah dasar menggambar 2 dimensi pada program Autocad pada siswa kelas XI semester genap program keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Stabat.

3. Penelitian ini hanya dilakukan pada mata pelajaran Menggambar Dengan Perangkat Lunak kelas XI semester genap Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Stabat.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah, masalah dalam penelitiaan ini dirumuskan sebagai berikut :

1. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way dapat meningkatkan aktivitas belajar Menggambar Dengan Perangkat Lunak pada materi pokok perintah dasar menggambar 2 dimensi pada program Autocad siswa kelas XI semester genap Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Stabat?


(23)

8

2. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way dapat meningkatkan hasil belajar Menggambar Dengan Perangkat Lunak pada materi pokok perintah dasar menggambar 2 dimensi pada program Autocad siswa kelas XI semester genap Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Stabat?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini dilihat dari rumusan masalah, diatas adalah :

1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar Menggambar Dengan Perangkat Lunak pada materi pokok perintah dasar menggambar 2 dimensi pada program Autocad siswa kelas XI semester genap Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Stabat Dengan Menerapkan Medel Pembelajaran Modelling The Way.

2. Untuk mengetahui hasil belajar Menggambar Dengan Perangkat Lunak pada materi pokok perintah dasar menggambar 2 dimensi pada program Autocad siswa kelas XI semester genap Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Stabat Dengan Menerapkan Medel Pembelajaran Modelling The Way.

F. Manfaat Penelitian

Untuk mencapai tujuan di atas hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang bermanfaat untuk siswa, guru, sekolah, dan mahasiswa. Adapun mamfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:


(24)

9

1. Bagi siswa

a. Untuk meningkatkan keinginan belajar siswa dalam pembelajaran Menggambar Dengan Perangkat Lunak.

b. Menambah pemahaman siswa dalam belajar Menggambar Dengan Perangkat Lunak.

2. Bagi Guru

a. Untuk memperbaiki pembelajaran. Perbaikan ini akan menimbulkan rasa puas bagi guru karena sudah melakukan sesuatu untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar.

b. Untuk dapat berkembang secara professional karena dapat menunjukkan bahwa ia mampu menilai dan memperbaiki pembelajarannya.

c. Untuk dapat berperan aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sendiri dan membuat guru lebih percaya diri.

3. Bagi Sekolah

a. Memberikan masukan yang baik bagi sekolah sehingga meningkatkan aktivitas dan hasil belajar.

4. Bagi Mahasiswa

a. Melatih dan menambah pengalaman bagi mahasiswa dalam membuat karya ilmiah.

b. Sebagai masukan bagi mahasiswa atau calon guru untuk menerapkan model yang tepat dalam proses belajar mengajar.


(25)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan hasil penelitian tindakan kelas dapat disimpulkan sebagai berikut :

a. Penerapan model pembelajaran Modlling Tha Way dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, hal ini dapat dilihat dari data observasi terhadap aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar meningkat dari 73,11 % pada siklus I menjadi 85,50% pada siklus II (dapat dilihat pada lampiran 7 dan 9). ini membuktikan bahwa siklus selanjutanya tidak perlu dilakukan lagi. Dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way (MTW) meningkatkan aktivitas siswa kelas XI Program Studi Teknik Gambar Bangunan pada mata pelajaran Menggambar Dengan Perangkat Lunak di SMK Negeri 1 Stabat Tahun Ajaran 2015/2016.

b. Pembelajaran menggunakan model pembelajaran Modeliling The Way dapat meningkatkan hasil belajar siswa, ini dapat dilihat dari rekapitulasi hasil belajar praktek Menggambar Menggambar Dengan Perangkat Lunak. Dari pembahasan siklus I diketahui bahwa rata-rata hasil belajar siswa diperoleh dengan kategori Kurang Kompeten 56,67%; Cukup Kompeten 26,67%; Kompeten 16,67%; dan Sangat kompeten 0%; oleh karena itu siklus I dikatakan belum berhasil maka dapat dilanjutkan siklus II untuk dapat meningkatkan hasil belajar Menggambar Menggambar Dengan


(26)

75

Perangkat Lunak. Setelah dilaksanakan siklus II maka diperoleh hasil praktek siswa mengalami peningkatan sebesar 11,3%, dimana pada siklus II ini, kategori Sangat Kompeten sebesar 23,33%. Kategori Kompeten sebesar 66,67%, Kategori Cukup Kompeten sebesar 6,67% sedangkan untuk kategori Tidak Kompeten 3,33%. Karena rata-rata hasil praktek Menggambar Dengan Perangkat Lunak sudah mengalami peningkatan, maka penggunaan model pembelajaran Modelling The Way dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran Menggambar Dengan Perangkat Lunak siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Stabat Tahun Ajaran 2015/2016.


(27)

76

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, bahwa dalam proses pembelajaran menggambar dengan perangkat lunak dengan menggunakan model pembelajaran Modelling The Way (MTW) menghasilkan hasil belajar yang lebih baik dan dapat menentukan siswa lebih aktif belajar karena guru tetap memantau siswa melalui dari awal hingga akhir pelajaran. Dengan demikian disarankan kepada guru khususnya guru bidang studi menggambar dengan perangkat lunak dapat menggunakan model pembelajaran Modelling The Way (MTW) dalam pembelajaran mata pelajaran menggambar dengan perangkat lunak untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.


(28)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfa Beta Agus suprijono. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta. Pustaka Media. Arikunto, S. dkk. (2012). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara Arikunto.2011. Dasar- dasar Evaluasi Pendidikan Jakarta: Bumi Aksara Hamalik, Oemar. 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara Istarani. 2012. 58 Medel pembelajaran inovatif, Medan : Media Persada Isjoni. (2009). Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta : Pustaka Belajar

Mukaromah, Laily. 2011. Impelementasi Strategi Active Learning Tipe Modelling The Way Dalam Peningkatan Prestasi Belajar Bahasa Arab Siswa Kelas VII MTs Himatul Ummah Kamper Riau Tahun Pelajaran 2008/2009 Tesis Uin Sunan Kali Jaga Yogyakarta

Purwanto. 2008. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rusman. (2012). Model-model Pembelajaran. Depok: PT Rajagrafindo Persada Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik.

Jakarta : Prestasi Pustaka.

Trianto. (2009). Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta : Perpustakaan Nasional.

Sagala. 2009. Konsep Dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Sardiman, 2011. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Wali Pers Setianto, Dwi Febri. 2013. Meningkatkan Aktifitas dan Hasil Belajar IPS Melalui

Penerapan Modelling The Way Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negri Pandawa 01 Kabupaten Tegar

Silberman, Mel. 2009. Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta : Pustaka Insan Madani

Sudjana, Nana. 2004. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Sinar Baru Algesind


(29)

78

Sudjana, Nana. 2009. Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta : Kencana.


(1)

1. Bagi siswa

a. Untuk meningkatkan keinginan belajar siswa dalam pembelajaran Menggambar Dengan Perangkat Lunak.

b. Menambah pemahaman siswa dalam belajar Menggambar Dengan Perangkat Lunak.

2. Bagi Guru

a. Untuk memperbaiki pembelajaran. Perbaikan ini akan menimbulkan rasa puas bagi guru karena sudah melakukan sesuatu untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar.

b. Untuk dapat berkembang secara professional karena dapat menunjukkan bahwa ia mampu menilai dan memperbaiki pembelajarannya.

c. Untuk dapat berperan aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sendiri dan membuat guru lebih percaya diri.

3. Bagi Sekolah

a. Memberikan masukan yang baik bagi sekolah sehingga meningkatkan aktivitas dan hasil belajar.

4. Bagi Mahasiswa

a. Melatih dan menambah pengalaman bagi mahasiswa dalam membuat karya ilmiah.

b. Sebagai masukan bagi mahasiswa atau calon guru untuk menerapkan model yang tepat dalam proses belajar mengajar.


(2)

74 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan hasil penelitian tindakan kelas dapat disimpulkan sebagai berikut :

a. Penerapan model pembelajaran Modlling Tha Way dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, hal ini dapat dilihat dari data observasi terhadap aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar meningkat dari 73,11 % pada siklus I menjadi 85,50% pada siklus II (dapat dilihat pada lampiran 7 dan 9). ini membuktikan bahwa siklus selanjutanya tidak perlu dilakukan lagi. Dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way (MTW) meningkatkan aktivitas siswa kelas XI Program Studi Teknik Gambar Bangunan pada mata pelajaran Menggambar Dengan Perangkat Lunak di SMK Negeri 1 Stabat Tahun Ajaran 2015/2016.

b. Pembelajaran menggunakan model pembelajaran Modeliling The Way dapat meningkatkan hasil belajar siswa, ini dapat dilihat dari rekapitulasi hasil belajar praktek Menggambar Menggambar Dengan Perangkat Lunak. Dari pembahasan siklus I diketahui bahwa rata-rata hasil belajar siswa diperoleh dengan kategori Kurang Kompeten 56,67%; Cukup Kompeten 26,67%; Kompeten 16,67%; dan Sangat kompeten 0%; oleh karena itu siklus I dikatakan belum berhasil maka dapat dilanjutkan siklus II untuk dapat meningkatkan hasil belajar Menggambar Menggambar Dengan


(3)

Perangkat Lunak. Setelah dilaksanakan siklus II maka diperoleh hasil praktek siswa mengalami peningkatan sebesar 11,3%, dimana pada siklus II ini, kategori Sangat Kompeten sebesar 23,33%. Kategori Kompeten sebesar 66,67%, Kategori Cukup Kompeten sebesar 6,67% sedangkan untuk kategori Tidak Kompeten 3,33%. Karena rata-rata hasil praktek Menggambar Dengan Perangkat Lunak sudah mengalami peningkatan, maka penggunaan model pembelajaran Modelling The Way dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran Menggambar Dengan Perangkat Lunak siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Stabat Tahun Ajaran 2015/2016.


(4)

76

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, bahwa dalam proses pembelajaran menggambar dengan perangkat lunak dengan menggunakan model pembelajaran Modelling The Way (MTW) menghasilkan hasil belajar yang lebih baik dan dapat menentukan siswa lebih aktif belajar karena guru tetap memantau siswa melalui dari awal hingga akhir pelajaran. Dengan demikian disarankan kepada guru khususnya guru bidang studi menggambar dengan perangkat lunak dapat menggunakan model pembelajaran Modelling The Way (MTW) dalam pembelajaran mata pelajaran menggambar dengan perangkat lunak untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.


(5)

77

Abdurrahman. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfa Beta Agus suprijono. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta. Pustaka Media. Arikunto, S. dkk. (2012). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara Arikunto.2011. Dasar- dasar Evaluasi Pendidikan Jakarta: Bumi Aksara Hamalik, Oemar. 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara Istarani. 2012. 58 Medel pembelajaran inovatif, Medan : Media Persada Isjoni. (2009). Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta : Pustaka Belajar

Mukaromah, Laily. 2011. Impelementasi Strategi Active Learning Tipe Modelling The Way Dalam Peningkatan Prestasi Belajar Bahasa Arab Siswa Kelas VII MTs Himatul Ummah Kamper Riau Tahun Pelajaran 2008/2009 Tesis Uin Sunan Kali Jaga Yogyakarta

Purwanto. 2008. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rusman. (2012). Model-model Pembelajaran. Depok: PT Rajagrafindo Persada Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik.

Jakarta : Prestasi Pustaka.

Trianto. (2009). Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta : Perpustakaan Nasional.

Sagala. 2009. Konsep Dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Sardiman, 2011. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Wali Pers Setianto, Dwi Febri. 2013. Meningkatkan Aktifitas dan Hasil Belajar IPS Melalui

Penerapan Modelling The Way Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negri Pandawa 01 Kabupaten Tegar

Silberman, Mel. 2009. Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta : Pustaka Insan Madani

Sudjana, Nana. 2004. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Sinar Baru Algesind


(6)

78

Sudjana, Nana. 2009. Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta : Kencana.


Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DRILL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM TAHUN PELAJARAN 2016/2017.

0 3 26

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KONSTRUKSI BANGUNAN SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 1 STABAT TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 1 26

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEKANIKA TEKNIK PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN.

0 2 41

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PROBING PROMPTING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEKANIKA TEKNIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 2 30

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AUTOCAD PADA MATA PELAJARAN GAMBAR KONSTRUKSI BANGUNAN PADA PESERTA DIDIK KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 STABAT.

1 10 26

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 4 31

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN PENGETAHUAN MENGGAMBAR TEKNIK DENGAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.�.

0 4 24

PENGARUH PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA TIGA DIMENSI (3D) TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 MEULABOH.

1 4 28

PENERAPAN PEMBELAJARAN GENIUS LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU BANGUNAN PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 1 STABAT.

0 3 30

PENERAPAN MODEL QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AUTOCAD SISWA KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 STABAT.

1 2 32