PENGARUH MODEL REFLEKTIF TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI OLEH SISWA KELAS VII MTS. MIFTAHUSSALAM MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

(1)

PENGARUH MODEL REFLEKTIF TERHADAP KEMAMPUAN

MENULIS PUISI OLEH SISWA KELAS VII MTS.

MIFTAHUSSALAM MEDAN TAHUN

PEMBELAJARAN

2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

MASITOH

NIM 2122111014

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

i

ABSTRAK

Masitoh, NIM 2122111014 Pengaruh Model Reflektif Terhadap Kemampuan Menulips Puisi oleh Siswa Kelas VII MTs. Miftahussalam Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/S1, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini dilaksanakan di MTs. Miftahussalam Medan pada tahun pembelajaran 2015/2016. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh model reflektif terhadap kemampuan menulis puisi oleh siswa kelas VII MTs. Miftahussalam Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016. Populasi penelitiannya adalah seluruh siswa kelas VII MTs. Miftahussalam Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016. yang terdiri dari tiga kelas dengan jumlah siswa sebanyak 97 siswa. Sampel penelitian sebanyak 30 siswa dari populasi yang ditentukan atas dasar pertimbangan peneliti saja, bukan dengan acak melainkan unsur kesengajaan. Penelitian ini bersifat eksperimen dengan model reflektif. Dari pengolahan data diperoleh hasil pre-test dengan rata-rata 69,66 standar deviasi 8,35, dengan jumlah siswa yang memiliki nilai di bawah KKM (75) sebanyak 29 orang. Sedangkan hasil post-test diperoleh rata-rata 78, standar deviasi 9,82, dengan jumlah siswa yang memiliki nilai di bawah KKM (75) sebanyak 13 orang. Berdasarkan uji asumsi klasik data memenuhi data normalitas dan homogenitas maka diperoleh data penelitian ini normal dan sampel penelitian ini berasal dari populasi yang homogen yaitu dengan perhitungan Fhitung < Ftabel yakni 1,38 < 1,84. Berdasarkan uji hipotesis diperoleh data to sebesar 7,673 dan ttabel pada taraf signifikan 5% dengan derajat kebebasan (dk) = d – 1, dk= 30 – 1 = 29 diperoleh taraf signifikan 5% sebesar 2,04 karena to lebih besar dari ttabel yaitu 7,673 > 2,04, maka hipotesis alternatif (Ha) diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model reflektif terhadap kemampuan menulis puisi oleh siswa kelas VII MTs. Miftahussalam Tahun Pembelajaran 2015/2016.


(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Model Reflektif Terhadap Kemampuan Menulis Puisi oleh Siswa Kelas VII MTs. Miftahussalam Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016”. Skripsi ini disusun sebagai syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan.

Proses penyusunan proposal penelitian ini banyak mendapat bantuan, bimbingan, serta dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan,

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan,

3. Para Wakil Dekan dan seluruh staf pegawai administrasi di lingkungan FBS Unimed,

4. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia sekaligus Dosen Pembimbing Akademik

5. Trisnawati Hutagalung. S.Pd. M.Pd, Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,

6. Fitriani Lubis, M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

7. Dr. M. Oky F Gafari., S.Sos, M.Hum., Dosen Pembimbing Skripsi, 8. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Dosen Pembimbing Akademik,


(8)

iii

10. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,

11. Bapak dan Ibu Guru, serta Pegawai Tata Usaha MTs. Miftahussalam Medan 12. Kedua orang tua penulis yang sangat istimewa Ayahanda Alm. Asnan

Nasution dan Ibunda Hawati yang sudah memberikan dukungan baik berupa doa, materi, maupun moril selama penulis menuntut ilmu,

13. saudara penulis: Leli Kusuma, Lenni Haida, Andi Saputra, dan Nurmaini yang senantiasa mendukung dalam bentuk moril dan materil.

14. Sahabat-sahabat penulis, terkhusus Lestarida NST, Evi Borkah Meha, Keket, Tia, Nova Ulandari, Rahma Juwita, Nurhidayah, Annita, yang selalu memberikan dukungan kepada penulis.

15. Terkhusus kepada Ahmadsyah, S.Pd., yang senantiasa memberikan dukungan yang luar biasa berupa perhatian dan doa yang begitu ikhlas.

16. Keluarga Teater LKK Unimed, Terkhusus Harry Akbar, S.Pd, Rizky Akbar S.Pd, Ari Dongdong, Tio, Desi. Kakak angkat Dicky Syahputra dan Adik Angkat penulis Oppie Febiola, Rafrodo Sihombing, dan Rajonson Siregar yang telah menghibur juga memberikan semangat yang luar biasa kepada penulis.

Terima kasih atas dukungan, doa, dan motivasinya. Penulis tidak dapat membalas semua jasa, bantuan, kebaikan, dan pengorbanan yang diberikan. Semoga Allah swt. membalas semuanya. Amin.

Medan, Juli 2016 Penulis,

Masitoh


(9)

iv DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I : PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakanng ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan masalah... 6

E. Tujuan penelitian ... 7

F. Manfaat penelitian ... 8

BAB IIKERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 9

A. Kerangka Teoretis ... 9

1. Pengertian Model Reflektif ... 9

a. Langkah-langkah model reflektif ... 11

b. Kelebihan Model Reflektif... 12


(10)

v

2. Pengertian Puisi ... 13

a. Jenis-jenis Puisi ... 14

b. Ciri-ciri Puisi ... 15

c. Unsur-unsur Puisi ... 16

1) Unsur fisik ... 16

a) Tata wajah (Tipografi) ... 16

b) Diksi (Pilihan kata) ... 16

c) Pengimajian ... 17

d) Pilihan kata konkret... 18

e) Gaya bahasa (Majas) ... 18

f) Rima (Ritme) ... 19

2) Unsur batin ... 20

a) Tema ... 20

b) Perasaan ... 20

c) Nada dan suasana ... 21

d) Amanat ... 22

3. Langkah-langkah Menulis Puisi ... 22

4. Penilaian Menulis Puisi ... 23

5. Kerangka Konseptual ... 26


(11)

vi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 28

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 28

1. Lokasi Penelitian ... 28

2. Waktu Penelitian ... 28

B. Populasi dan Sampel ... 28

1. Populasi ... 28

2. Sampel Penelitian ... 29

C. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 30

D. Metode Penelitian ... 31

E. Desain Penelitian ... 31

F. Instrumen Penelitian ... 32

G. Jalannya Eksperimen ... 35

H. Organisasi Pengolahan Data ... 37

I. Teknik Analisi Data ... 38

1. Deskripsi Data ... 38

2. Uji Normalitas ... 39

3. Uji Homogenitas ... 40

4. Uji Hipotesis ... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 42

A. Hasil Penelitian ... 42

1. Deskripsi data ... 42

a) Kemampuan Menulis Puisi Sebelum Menggunakan Model Reflektif (Pre-Test) ... 43


(12)

vii

b) Kemampuan Menulis Puisi Setelah Menggunakan Model

Reflektif (Post-Test) ... 44

c) Pengaruh Model Reflektif terhadap Kemampuan Menulis Puisi ... 46

2. Analisis Data ... 47

a) Analisis Data Hasil Kemampuan Menulis Puisi sebelum Menggunakan Model Reflektif (Pre-Test) ... 47

b) Analisis Data Hasil Kemampuan Menulis Puisi setelah Menggunakan Model Reflektif(Post-Test) ... 49

B. Uji Persyaratan Analisis Data ... 52

1. Uji Normalitas ... 52

a) Uji Normalitas Hasil Kemampuan Menulis Puisi Sebelum Menggunakan Model Reflektif(Pre-Test) ... 52

b) Uji Normalitas Hasil Kemampuan Menulis Puisi Setelah Melakukan Kegiatan Membaca Kritis Sastra (Post-Test) ... 54

2. Uji Homogenitas ... 56

3. Pengujian Hipotesis ... 57

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 58

BAB VSIMPULAN DAN SARAN ... 61

A. Simpulan ... 61

B. Saran ... 62


(13)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Populasi ... 29

Tabel 3.2 Desain Penelitian ... 32

Tabel 3.3 Instrumen Penelitian ... 33

Tabel 3.4 Interpretasi Nilai ... 35

Tabel 3.5 Jalannya Eksperimen ... 36

Tabel 4.1Data Hasil Kemampuan Menulis Puisi Sebelum Melakukan model Reflektif ... 43

Tabel 4.2Data Hasil Kemampuan Menulis Puisi SetelaMenggunakan Model Reflektif ... 45

Tabel 4.3 Data Pengaruh Model Reflektif Terhadap Kemampuan Menulis Puisi ... 46

Tabel 4.4Distribusi Frekuensi Data Hasil Kemampuan Menulis Puisi Sebelum Menggunakan Modelreflektif ... 48

Tabel 4.5Identifikasi Kecenderungan Hasil Kemampuan MenulisPuisi Sebelum Menggunakan Model Reflektif ... 49


(14)

ix

Tabel 4.6Distribusi Frekuensi Data Hasil Kemampuan Menulis Puisi Setelah Menggunakan Model Reflektif ... 50

Tabel 4.7Identifikasi Kecenderungan Hasil Kemampuan Menulis Puisi Setelah Menggunakan Model Reflektif ... 51

Tabel 4.8Uji Normalitas Hasil Kemampuan Menulis Puisi Sebelum Menggunakan Model Reflektif (Pre-Test) ... 52

Tabel 4.9Uji Normalitas Hasil Kemampuan Menulis Puisi Setelah Menggunakan Model Reflektif (Post-Test) ... 54


(15)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang Masalah

Berdasarkan standar isi mata pelajaran Bahasa Indonesia pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang dikemukakan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (2006: 120), ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Keempat keterampilan berbahasa memiliki hubungan yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Berdasarkan aktivitas penggunaannya keterampilan membaca dan menyimak merupakan keterampilan berbahasa yang bersifat apresiatif, reseptif, dan fungsional. Sedangkan berbicara dan menulis merupakan keterampilan yang bersipat produktif.

Keempat keterampilan berbahasa di atas memiliki hubungan yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Realisasi kemampuan menggunakan kemampuan bahasa Indonesia yang baik dan benar dapat tercermin pada keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Dilihat dari segi sistem berbahasa, keterampilan menulis memerlukan penguasaan terhadap sistem kaidah bahasa. Selain itu keterampilan ini memerlukan penguasaan kaidah-kaidah yang mengatur hubungan antara penutur.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (depdiknas, 2007:1219), menulis adalah kegiatan melahirkan pikiran atau perasaan (seperti


(16)

2

mengarang, membuat surat) dengan tulisan melihat banyaknya manfaat yang diperoleh siswa dalam pembelajaran menulis, seharusnya kegiatan menulis menjadi kegiatan yang diamati siswa. Dengan menulis siswa dapat mengungkapkan atau mengeksperiskan gagasan atau pendapat, pemikiran, perasaan yang dimiliki. Selain itu menulis adalah kegiatan yang aktif dan produktif serta memerlukan cara berpikir yang teratur yang diungkapkan dalam bahasa tulis.

Salah satu kegiatan pembelajaran sastra yang harus dikuasai oleh siswa yaitu kegiatan menulis puisi. Kegiatan menulis puisi merupakan serangkaian kegiatan dalam apresiasi puisi. Abidin (2012:5) menyatakan bahwa, “Menulis puisi merupakan tulisan hasil imajinasi kreativitas seseorang”. Keterampilan menulis puisi seseorang mampu menikmati dan memanfaatkannya untuk mengembangkan kepribadian, memperluas wawasan kehidupan serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa.

Seperti pengertiannya puisi adalah ungkapan pikiran dan perasaan hasil renungan (refleksi) penulis dengan penggunaan bahasa yang padat dan singkat dengan mementingkan keindahan. Untuk itu di dalam menulis puisi seseorang siswa harus belajar dan banyak berlatih menulis puisi baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah untuk mengasah keterampilan dalam menulis puisi. Seperti yang dilakukan di sekolah, puisi diajarkan dengan tujuan untuk mengembangkan kemanpuan menulis dan memahami makna puisi sehingga siswa merasa tertarik untuk menulis, dan


(17)

3

memahami puisi dengan baik. Keterampilan menulis puisi diajarkan guru agar siswa memiliki keterampilan menulis puisi.

Kemampuan menulis puisi telah diajarkan mulai dari tingkat sekolah dasar sampai sekolah menengah. Kebanyakan siswa selalu saja mengalami kesulitan dalam menulis puisi. Dalam hal ini siswa sering kali kurang mampu mengungkapkan apa yang ada dalam pikiran ke dalam bentuk puisi dan siswa sulit menuangkan ide/gagasan ke dalam tulisan. Kesulitan siswa juga menggunakan kata-kata diksi dalam menulis puisi sehingga puisi yang ditulis siswa kurang menarik untuk dibaca.

Kemampuan siswa dalam menulis puisi masih rendah dan kesulitan siswa menggunakan kata-kata diksi sehingga puisi yang ditulis siswa kurang menarik untuk dibaca. Menurut Hutapea (2009:10) dalam skripsinya yang berjudul “Upaya Peningkatan Pembelajaran Menulis Puisi dengan Teknik Pemodelan Oleh Siswa Kelas VIII SMP Negeri 16 Medan Tahun Pembelajaran 2008/2009” yang menyatakan hasil penulisan puisi siswa masih tergolong cukup dengan nilai rata-rata 73,7. Pernyataan tersebut didukung oleh Hidayah dalam penelitiannya (2011:45) menyatakan bahwa nilai rata-rata dari 25 siswa dalam menulis puisi adalah 58,6. Nilai tertinggi 74 dan nilai terendah adalah 50. Padahal kriteria ketuntasan minimal (KKM) dari guru bahasa Indonesia disekolah tersebut adalah 75. Jadi, dalam pembelajaran menulis puisi siswa belum mencapai hasil yang maksimal.


(18)

4

Rendahnya kemampuan menulis puisi didukung penelitian yang dilakukan oleh Hakim (2014:688) dalam jurnal yang berjudul “ Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Bebas Dengan Teknik Jurnal Pribadi Siswa Kelas VIII-B MTS Sunan Kalijaga Senduro Lumanjang Tahun Ajaran 2013/2014” Mengatakan, “Hasil kegiatan pratindakan diketahui kemampuan menulis puisi bebas masih rendah. Artinya, masih banyak siswa yang belum tuntas sesuai dengan KKM yang ditetapkan sebesar 73 pada materi menulis puisi bebas”.

Selain itu, ada juga beberapa faktor yang menyebabkan kemampuan menulis puisi rendah, kesulitan siswa dalam menulis puisi dan penggunaan model dalam proses pembelajaran yang kurang inovatif. Untuk mengatasi masalah siswa dalam menulis puisi, tidak hanya guru yang menjadi faktor penentu keberhasilan proses pembelajaran. Model pembelajaran yang digunakan guru merupakan salah satu faktor yang paling menentukan keberhasilan siswa dalam menulis puisi. Menurut wulandari (2013:56) yang menyatakan bahwa kurangnya inovasi guru dalam menggunakan model pembelajaran untuk mengajarkan materi menulis puisi adalah salah satu penyebab rendahnya kemampuan siswa menulis puisi.

Ada beberapa model pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis puisi. Namun, disini peneliti mencoba menawarkan sebuah model pembelajaran yaitu model Reflektif. Model Reflektif ini merupakan model pembelajaran yang


(19)

5

menekankan cara berpikir tentang apa yang baru dipelajari atau berpikir kebelakang tentang apa yang sudah dilakukan dimasa yang lalu. Dalam kamus besar bahasa Indonesia (Depdiknas, 2007:903) refleksi adalah cerminan atau gambaran. Peserta didik diajak mengingat kembali apa yang ia alami, maka peluang untuk memberikan pandangan atau gambaran tentang suatu hal yang ia alami akan lebih besar. Model reflektif membuat anak lebih aktif dan guru hanya sebagai pemandu saja. Dengan mengingat kembali hal yang pernah ia alami akan memudahkannya untuk menulis puisi.

Dari masalah yang ada, peneliti tertarik membuat penelitian yang berjudul: “Pengaruh Model Reflektif Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Oleh Siswa Kelas VII MTs. Miftahussalam Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016“

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasi masalah-masalah yang timbul, antara lain:

1. Kemampuan siswa dalam menulis puisi masih rendah. 2. Kesulitan siswa dalam menggunakan kata-kata diksi.

3. Model pembelajaran yang diterapkan guru di kelas kurang kreatif dan inovatif sehingga menimbulkan kejenuhan dalam menulis puisi.


(20)

6

C.Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas terdapat tiga masalah, tidak mungkin dilakukan penelitian terhadap ketiga masalah tersebut. Maka agar pembahasan dalam penelitian ini tidak menyimpang dan lebih terarah, perlu dilakkukan pembatasan masalah. Penelitian ini hanya dibatasi pada masalah ketiga yakni Model pembelajaran yang diterapkan guru di kelas kurang kreatif dan inovatif sehingga menimbulkan kejenuhan dalam menulis puisi.

Kurang efektifnya model pembelajaran yang digunakan guru tersebut menyebabkan kemampuan menulis siswa menjadi rendah. Untuk mengatasi masalah tersebut maka ditawarkan sebuah model pembelajaran yaitu model reflektif yang secara teoretis hasilnya akan mengakibatkan kemampuan menulis siswa menjadi lebih baik. Penggunaan model ini merupakan upaya untuk menciptakan suasana baru dalam pembelajaran menulis puisi. Dengan demikian, dengan penggunaan model reflektif ini akan tercipta proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan sehingga memacu kreativitas siswa dalam menulis puisi kelas VII SMP MTs. Miftahussalam Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.

D.Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana kemampuan siswa menulis puisi sebelum menggunakan Pengaruh Model Reflektif Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Oleh


(21)

7

Siswa Kelas VII MTs. Miftahussalam Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016?

2. Bagaimana kemampuan menulis puisi oleh siswa kelas VII MTs. Miftahussalam Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 sesudah penerapan Model Reflektif

3. Apakah Model Reflektif berpengaruh terhadap kemampuan menulis puisi Oleh Siswa Kelas VII MTs. Miftahussalam Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016?

E.Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah, peneliti ini bertujuan untuk:

1. Untuk mengetahui bagaimana penguasaan siswa menulis puisi Oleh Siswa Kelas VII MTs. Miftahussalam Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 2. Untuk mengetahui bagaimana kemampuan siswa dalam menulis puisi

dengan Model Reflektif Oleh Siswa Kelas VII MTs. Miftahussalam Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016

3. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh penerapan Model Reflektif terhadap kemampuan menulis puisi Oleh Siswa Kelas VII MTs. Miftahussalam Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016


(22)

8

F.Manfaat Penelitian

Hasil penelitian tentang Pengaruh Model Reflektif Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Oleh Siswa Kelas VII Miftahussalam Medan diharapkan memberikan manfaat baik secara teoritis maupun praktis

1. Manfaat Teoritis

a. Hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dalam bidang pembelajaran Bahasa Indonesia b. Sebagai penambah wawasan pembaca mengenai Pengaruh Penerapan

Model Reflektif Terhadap Kemampuan Menulis Puisi 2. Manfaat praktis

Secara praktis, hasil penelitian ini bermanfaat sebagai berikut: a. Bagi Guru

Dapat mendorong minat siswa dalam memahami pelajaran yang diberikan oleh pengajar

b. Bagi Siswa

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan baru baik secara teori maupun penerapan dan latihan Pengaruh Penerapan Model Reflektif Terhadap Kemampuan Menulis Puisi

c. Bagi Peneliti

Melalui penelitian ini, peneliti telah mendapat gambaran mengenai Pengaruh Model Reflektif Terhadap Kemampuan Menulis Puisi.


(23)

63

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan rumusan masalah, temuan penelitian, dan hasil penelitian tentang Pengaruh Model reflektif terhadap Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas VII MTs. Miftahussalam Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Kemampuan siswa kelas VII MTs. Miftahussalam Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 dalam menulis puisi sebelum menggunakan model reflektif tergolong rendah dengan nilai rata-rata yang diperoleh 59,66 termasuk dalam kategori cukup.

2. Kemampuan siswa kelas VII MTs. Miftahussalam Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 dalam menulis puisi sesudah menggunakan model reflektif tergolong baik dengan nilai rata-rata yang diperoleh 78 termasuk dalam kategori baik.

3. Terdapat pengaruh model reflektif terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas VII MTs. Miftahussalam Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016. Dapat dilihat dari hasil penelitian yang dilakukan yaitu hasil post-test serta hasil uji “t” yaitu thitung > ttabel 7,673 > 2,04 maka hipotesis nihil (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima.


(24)

64

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas maka sebagai tindak lanjut penelitian ini perlu diungkapkan beberapa saran kepada peneliti dan guru Bahasa Indonesia seperti yang tertulis di bawah ini:

1. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model reflektif berpengaruh positif pada kemampuan menulis puisi. Oleh karena itu model reflektif disarankan digunakan oleh guru Bahasa Indonesia untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi.

2. Untuk menggunakan model reflektif ini diperlukan pemahaman guru bahasa indonesia baik dari segi persiapan, pelaksanaan, sampai penutup agar hal yang diharapkan yakni pembelajaran menulis puisi dapat lebih baik.

3. Disarankan agar peneliti selanjutnya tetap memperhatikan perkembangan model pembelajaran yang digunakan di sekolah dalam pembelajaran menulis puisi.


(25)

63

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Yunus. 2012. Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan Karakter. Bandung: Refika Aditama.

Aminuddin. 1995. Stilistika Pengantar Memahami Bahasa Dalam Karya Sastra. Semarang: Ikip Semarang Press.

Arifin, Zainal. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Pt Remaja Rosdakarya.

Arikunto, Suharsimi. 2006.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimin. 2010. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Balai Pustaka

Depdiknas. 2006. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ke Tiga. Jakarta: Balai Pustaka.

Dewey John. 2003. Berfikir Reflektif. Bandung:Bumi Aksara

Djamarah. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Banjarmasin: Rineka Cipta

Djiwandono, Soenardi. 2011. Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa. Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta

Hutapea, tonggo. 2009. Upaya peningkatan pembelajaran menulis puisi dengan teknik pemodelan oleh siswa kelas VIII smp negeri 16 medan tahun


(26)

64

pembelajaran 2008/2009. Skripsi sarjana pendidikan bahasa indonesia. Fbs unimed

Istarani.2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Jakarta: media persada

Mursini.2011.Pemeblajaran Apresiasi Prosa Fiksi Dan Puisi. Medan: Universitas Negeri Medan

Roekhan. 1991. Menulis Kreatif: Dasar-Dasar Dan Petunjuk Penerapannya. Malang: Ya3 Malang.

Sanjaya, wina. 2006. Strategi Pemebelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan: Jakarta kencana

Siagian, Erinere 2010 Pengaruh Minat Baca Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Dengan Menggunakan Genius Learning Strategy Oleh Siswa Kelas Viii Smp Negeri 4 Tahun Pelajaran 2009/2010. Skripsi Sarjana Pendidikan Bahasa Indonesia FBS. Unimed

Sudjana. 2005. Metode Statistik . Bandunbg: Tarsito

.2002. Metode Statistika. Bandung: Tarsito

Sugiyono. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan . Jakarta: Raja Grapindo Persada

Solina, Mona. 2015. Pengembangan Rubrik Penilaian Menulis Puisi Dalam Pembelajaran Apresiasi Puisi. Yogyakarta. Universitas Yogyakarta Tarigan, Hendri Guntur. 1985. Prinsip-Prinsip Dasar Sastra. Bandung. Angkasa

Waluyo, Herman J. 1987. Apresiasi Puisi. Jakarta: Pt Gramedia Pustaka Utama 65


(1)

Siswa Kelas VII MTs. Miftahussalam Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016?

2. Bagaimana kemampuan menulis puisi oleh siswa kelas VII MTs. Miftahussalam Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 sesudah penerapan Model Reflektif

3. Apakah Model Reflektif berpengaruh terhadap kemampuan menulis puisi Oleh Siswa Kelas VII MTs. Miftahussalam Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016?

E.Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah, peneliti ini bertujuan untuk:

1. Untuk mengetahui bagaimana penguasaan siswa menulis puisi Oleh Siswa Kelas VII MTs. Miftahussalam Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 2. Untuk mengetahui bagaimana kemampuan siswa dalam menulis puisi

dengan Model Reflektif Oleh Siswa Kelas VII MTs. Miftahussalam Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016

3. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh penerapan Model Reflektif terhadap kemampuan menulis puisi Oleh Siswa Kelas VII MTs. Miftahussalam Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016


(2)

F.Manfaat Penelitian

Hasil penelitian tentang Pengaruh Model Reflektif Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Oleh Siswa Kelas VII Miftahussalam Medan diharapkan memberikan manfaat baik secara teoritis maupun praktis

1. Manfaat Teoritis

a. Hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dalam bidang pembelajaran Bahasa Indonesia b. Sebagai penambah wawasan pembaca mengenai Pengaruh Penerapan

Model Reflektif Terhadap Kemampuan Menulis Puisi 2. Manfaat praktis

Secara praktis, hasil penelitian ini bermanfaat sebagai berikut: a. Bagi Guru

Dapat mendorong minat siswa dalam memahami pelajaran yang diberikan oleh pengajar

b. Bagi Siswa

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan baru baik secara teori maupun penerapan dan latihan Pengaruh Penerapan Model Reflektif Terhadap Kemampuan Menulis Puisi

c. Bagi Peneliti

Melalui penelitian ini, peneliti telah mendapat gambaran mengenai Pengaruh Model Reflektif Terhadap Kemampuan Menulis Puisi.


(3)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan rumusan masalah, temuan penelitian, dan hasil penelitian tentang Pengaruh Model reflektif terhadap Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas VII MTs. Miftahussalam Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Kemampuan siswa kelas VII MTs. Miftahussalam Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 dalam menulis puisi sebelum menggunakan model reflektif tergolong rendah dengan nilai rata-rata yang diperoleh 59,66 termasuk dalam kategori cukup.

2. Kemampuan siswa kelas VII MTs. Miftahussalam Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 dalam menulis puisi sesudah menggunakan model reflektif tergolong baik dengan nilai rata-rata yang diperoleh 78 termasuk dalam kategori baik.

3. Terdapat pengaruh model reflektif terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas VII MTs. Miftahussalam Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016. Dapat dilihat dari hasil penelitian yang dilakukan yaitu hasil post-test serta hasil uji “t” yaitu thitung > ttabel 7,673 > 2,04 maka hipotesis nihil (H0) ditolak dan


(4)

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas maka sebagai tindak lanjut penelitian ini perlu diungkapkan beberapa saran kepada peneliti dan guru Bahasa Indonesia seperti yang tertulis di bawah ini:

1. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model reflektif berpengaruh positif pada kemampuan menulis puisi. Oleh karena itu model reflektif disarankan digunakan oleh guru Bahasa Indonesia untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi.

2. Untuk menggunakan model reflektif ini diperlukan pemahaman guru bahasa indonesia baik dari segi persiapan, pelaksanaan, sampai penutup agar hal yang diharapkan yakni pembelajaran menulis puisi dapat lebih baik.

3. Disarankan agar peneliti selanjutnya tetap memperhatikan perkembangan model pembelajaran yang digunakan di sekolah dalam pembelajaran menulis puisi.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Yunus. 2012. Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan Karakter. Bandung: Refika Aditama.

Aminuddin. 1995. Stilistika Pengantar Memahami Bahasa Dalam Karya Sastra. Semarang: Ikip Semarang Press.

Arifin, Zainal. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Pt Remaja Rosdakarya.

Arikunto, Suharsimi. 2006.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimin. 2010. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Balai Pustaka

Depdiknas. 2006. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ke Tiga. Jakarta: Balai Pustaka.

Dewey John. 2003. Berfikir Reflektif. Bandung:Bumi Aksara

Djamarah. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Banjarmasin: Rineka Cipta

Djiwandono, Soenardi. 2011. Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa. Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta

Hutapea, tonggo. 2009. Upaya peningkatan pembelajaran menulis puisi dengan teknik pemodelan oleh siswa kelas VIII smp negeri 16 medan tahun


(6)

pembelajaran 2008/2009. Skripsi sarjana pendidikan bahasa indonesia. Fbs unimed

Istarani.2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Jakarta: media persada

Mursini.2011.Pemeblajaran Apresiasi Prosa Fiksi Dan Puisi. Medan: Universitas Negeri Medan

Roekhan. 1991. Menulis Kreatif: Dasar-Dasar Dan Petunjuk Penerapannya. Malang: Ya3 Malang.

Sanjaya, wina. 2006. Strategi Pemebelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan: Jakarta kencana

Siagian, Erinere 2010 Pengaruh Minat Baca Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Dengan Menggunakan Genius Learning Strategy Oleh Siswa Kelas Viii Smp Negeri 4 Tahun Pelajaran 2009/2010. Skripsi Sarjana Pendidikan Bahasa Indonesia FBS. Unimed

Sudjana. 2005. Metode Statistik . Bandunbg: Tarsito

.2002. Metode Statistika. Bandung: Tarsito

Sugiyono. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan . Jakarta: Raja Grapindo Persada

Solina, Mona. 2015. Pengembangan Rubrik Penilaian Menulis Puisi Dalam Pembelajaran Apresiasi Puisi. Yogyakarta. Universitas Yogyakarta Tarigan, Hendri Guntur. 1985. Prinsip-Prinsip Dasar Sastra. Bandung. Angkasa