MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DI KELAS V SD NEGERI 057203 LANGKAT TA 2015/2016.

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN
STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)
DI KELAS V SD NEGERI 057203
LANGKAT TA 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH :
YELA OKTAVIA
1122111025

FIP

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016


DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I.

DATA PRIBADI
Nama

: Yela Oktavia

Tempat Tanggal Lahir

: Talang Anau, 06 Oktober 1993

Alamat

: Talang Anau Kab. Lima Puluh Kota

Jenis Kelamin


: Perempuan

Kewarganegaraan

: Indonesia

Status

: Belum Menikah

Agama

: Islam

II. DATA ORANG TUA
Nama Ayah

: Abas Tanjung

Nama Ibu


: Usnawarti

Alamat

: Talang Anau Kab. Lima Puluh Kota

III. PENDIDIKAN
Tahun 1999 – 2005

: SDN 01 Talang Anau

Tahun 2006 – 2008

: SMP Negeri 1 Suliki

Tahun 2009 – 2011

: SMA Negeri 1 Suliki


Tahun 2012 – 2016

: S1 PGSD Unimed

ABSTRAK
YELA OKTAVIA NIM 1122111025, Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
pada Mata Pelajaran IPS Menggunakan Model Pembelajaran Student Teams
Achievement Division (STAD) di Kelas V SD Negeri 057203 Langkat Ta
2015/2016. Skripsi. FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
NEGERI MEDAN, 2016.
Adapun masalah dari penelitian ini adalah siswa merasa bosan karena guru
kurang mengembangkan model pembelajaran yang sesuai dan kurang
memberikan motivasi dalam kegiatan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk
meningkatkan motivasi belajar dengan menggunakan model pembelajaran Student
Teams Achievement Division (STAD) pada materi Penjajahan Bangsa Eropa di
Indonesia dan Perlawanan di Berbagai Daerah.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 057203 Langkat Tahun
Ajaran 2015/2016 yang berjumlah 30 orang. Penelitian ini terdiri dari dua siklus,
siklus I dan siklus II setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan

tindakan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap pengamatan tindakan dan tahap
refleksi.
Pada siklus I terdapat 6 orang siswa (20%) memperoleh kriteria sangat
baik, 11 orang siswa 36,66% memperoleh kriteria baik, 9 orang siswa (30%)
memperoleh kriteria cukup dan 4 orang siswa (13,33%) memperoleh kriteria
kurang. Pada siklus II terdapat 9 orang siswa (30%) memperoleh kriteria sangat
baik, 15 orang siswa (50%) memperoleh kriteria baik, 6 orang siswa (20%)
memperoleh kriteria cukup, dan tidak ada siswa (0%) yang memeproleh kriteria
kurang.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model
pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan
motivasi belajar siswa pada pelajaran IPS materi Penjajahan Bangsa Eropa di
Indonesia dan Perlawanan di Berbagai Daerah di kelas V SD Negeri 057203
Langkat Tahun Ajaran 2015/2016.

i

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena telah

memberikan nikmat kesehatan dan rahmat-Nya kepada penulis, sehingga
penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik sesuai waktu yang telah
direncanakan. Skripsi ini berjudul Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada
Mata Pelajaran IPS Menggunakan Model Pembelajaran Student Teams
Achievement Division (STAD) Di Kelas V SD Negeri 057203 Langkat Ta
2015/2016. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan pada Jurusan PGSD S-1 Universitas Negeri Medan.
Selama pengerjaan skripsi ini, penulis menyadari banyak mengalami
kesulitan dan hambatan, karena keterbatasan kemampuan dan pengalaman penulis
dalam menyusun dan menulis skripsi ini, namun penulis banyak bersyukur dan
banyak mendapatkan bantuan dan bimbingan serta pengarahan dari berbagai pihak
hingga akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Nasrun M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan.
3. Bapak Prof. Dr Yusnadi, M.S selaku Wakil Dekan I, Bapak Drs. Aman
Simare-mare M.S selaku Wakil Dekan II, Bapak Drs. Edidon Hutasuhud,
M.Pd selaku Wakil Dekan III.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pra
Sekolah dan Sekolah Dasar (PPSD)

ii

5. Bapak Prof. Yusnadi M.S, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
banyak

memberikan

pengarahan,

bimbingan,

dan

bantuan

dalam


menyelesaiakan skripsi.
6. Ibu Drs. Erlinda Simanungkalid M.Pd, Ibu Drs. Risma M.Pd dan Bapak Drs.
Nasrun M.S selaku Dosen Penguji yang banyak memberikan arahan.
7. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan beserta Staf Administrasinya.
8. Ibu Eliani, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 057203 Langkat yang telah
memberi izin penelitian kepada penulis.
9. Ibu Hj. Halimatun Sakdiah, S.Pd selaku guru kelas V SD Negeri 057203
Langkat yang telah memberi izin dan pengarahan dalam penelitian ini.
10. Teristimewa buat Ayah tercinta Abas Tanjung dan Ibunda tercinta Usnawarti
yang telah berjerih lelah dalam membantu penulis demi keberhasilan dalam
mencapai gelar Sarjana Pendidikan, dukungan, nasehat, dan do’a yang selalu
mengiringi dan memudahkan jalanku.
11. Spesial buat Abang Tersayang Diding Novriadi yang selalu memberikan do’a,
semangat, dukungan, dan motivasi kepada penulis.
12. Kepada adik tersayang Sinta Mustika Sari dan Angelia Sucitra yang telah
mmberikan semangat kepada penulis.
13. Kepada Kak Fira Gustina S.Pd, Azilah Nurul Fitrah, Willa Maulina Putri, Yati
Purnama Sari, Agia Novianti, Sarifah Alrepi dan IKAMAMI (Ikatan Keluarga
Mahasiswa Minang) UNIMED yang selalu memberikan semangat dan

dukungan kepada penulis.

iii

14. Kepada tante Yenimard Sikumbang, Desi Safitri dan Om Kasmaizel Tanjung,
Novri Maryodi Tanjung yang selalu memberikan dukungan kepada penulis.
15. Rekan-rekan seperjuangan C1 Reguler 2012 dan sahabat Siti Marlina
Tarihoran, Tria Handayani, Rahmah Hayati yang selalu memberikan
dukungan kepada penulis.
Semoga dengan bantuan

dan jasa baik yang telah diberikan kepada

penulis mendapat balasan dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa skripsi ini
masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran yang
bersifat membangun guna penyempurnaan skripsi ini dimasa mendatang.
Penulis sekali lagi mengucapakan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan bantuan, dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi. Semoga
skripsi ini dapat bermanfaat dan memperkaya wawasan bagi para pembaca
umumnya dan penulis pada khususnya.


Medan, 17 Maret 2016

Yela Oktavia
Nim. 1122111025

iv

DAFTAR ISI
halaman
ABSTRAK ..................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................. v
DAFTAR TABEL ......................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... viii
DAFTAR GRAFIK ....................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. x
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................. 1
1.2 Identifikasi Masalah ....................................................................... 5

1.3 Batasan Masalah............................................................................. 5
1.4 Rumusan Masalah .......................................................................... 6
1.5 Tujuan Penelitian ........................................................................... 6
1.6 Manfaat Penelitian ........................................................................ 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori ............................................................................... 8
2.1.1 Hakekat Motivasi Belajar................................................ 8
2.1.1.1 Pengertian Motivasi Belajar ................................... 9
2.1.1.2 Jenis Jenis Motivasi ............................................... 12
2.1.1.3 Ciri-ciri Motivasi Belajar ....................................... 14
2.1.1.4 Fungsi Motivasi Belajar ......................................... 18
2.1.1.5 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Motivasi Belajar ................................................. 19
2.1.2 Hakikat Pembelajaran Kooperatif ..................................... 20
2.1.2.1 Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif .......... 20
2.1.3 Model Pembelajaran Kooperatif tipe Student Team
Achievement Division (STAD) ......................................... 22
2.1.3.1 Kelebihan dan Kekurangan tipe Student Team
Achievement Division (STAD) ........................... 25
2.1.4 Hakikat Pembelajaran IPS ................................................. 27

v

2.1.4.1 Perjuangan Para Tokoh Daerah Untuk
Mengusir Penjajah ............................................... 28
2.2 Kerangka Berpikir .......................................................................... 33
2.3 Hipotesis Tindakan......................................................................... 35
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian ............................................................................... 36
3.2 Subjek Penelitian............................................................................ 36
3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................... 36
3.4 Variabel dan Defenisi Operasional ................................................ 36
3.4.1 Motivasi Belajar ................................................................ 36
3.4.2 Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams
Achievemen Division (STAD ........................................... 37
3.5 Desain Penelitian............................................................................ 38
3.6 Prosedur Penelitian......................................................................... 38
3.7 Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 42
3.8 Teknik Analisis Data ...................................................................... 47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian ............................................................................. 50
4.1.1 Deskripsi Keadaan Awal .................................................. 50
4.1.2 Deskripsi Siklus I Pertemuan I ......................................... 54
4.1.3 Deskripsi Siklus I Pertemuan II ........................................ 60
4.1.4 Deskripsi Siklus II Pertemuan I ........................................ 66
4.1.5 Deskripsi Siklus II Pertemuan II ....................................... 72
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ....................................................... 79
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ....................................................................................... 82
5.2 Saran ................................................................................................. 83
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 84
LAMPIRAN ................................................................................................... 85

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Indikator Motivasi Belajar .............................................................. 16
Tabel 2.2 Langkah-Langkah Pembelajaran Model Student Teams
Achievement Division (STAD) ........................................................... 25
Tabel 2.3 Indikator Motivasi Belajar IPS ....................................................... 43
Tabel 2.4 Kisi-Kisi Pengamatan Kegiatan Guru dalam Proses Belajar
Mengajar Menggunakan Model Pembelajaran Student
Teams Achievement Division (STAD) ............................................. 46
Tabel 2.5 Tabel Skor ...................................................................................... 48
Tabel 2.6 Jadwal Rencanaan Pelaksanaan Penelitian ..................................... 49
Tabel 4.1 Tabel Observasi Kondisi Awal ....................................................... 51
Tabel 4.2 Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I Pertemuan I ........ 56
Tabel 4.3 Hasil Observasi Aktivitas Guru Pada Siklus I Pertemuan I ........... 59
Tabel 4.4 Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan II .............. 62
Tabel 4.5 Observasi Aktivitas Guru Siklus I Pertemuan II ............................. 65
Tabel 4.6 Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan I ............... 68
Tabel 4.7 Observasi Aktivitas Guru Siklus II Pertemuan I ............................. 71
Tabel 4.8 Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II
Pertemuan II ..................................................................................... 74
Tabel 4.9 Observasi Aktivitas Guru Siklus II Pertemuan II .......................... 77

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Siklus Penelitian (Suyadi 2012:19) .............................................. 38

viii

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Persentase Observasi Motivasi Belajar Siswa Kondisi Awal ........ 53
Grafik 4.2 Persentase Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I
Pertemuan I .................................................................................... 58
Grafik 4.3 Persentase Observasi Motivasi Belajar Siklus Siklus I
Pertemuan II ................................................................................... 64
Grafik 4.4 Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan I ............. 70
Grafik 4.5 Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan II ............ 77

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ................................ 85
Lampiran 2. Lembar Observasi Aktivitas Guru .............................................. 117
Lampiran 3. Lembar Obesrvasi Siswa Kondisi Awal ..................................... 125
Lampiran 4. Hasil Persentase Keseluruhan Observasi Motivasi
Belajar Siswa ............................................................................... 200
Lampiran 5. Rekapitulasi Hasil Penelitian ...................................................... 201
Lampiran 6. Lembar Skor Mentah Observasi Belajar Siswa Pada
Kondisi Awal ............................................................................ 202
Lampiran 7. Lembar Skor Mentah Observasi Motivasi Belajar Siswa
Pada Siklus I Pertemuan I ......................................................... 204
Lampiran 8. Lembar Skor Mentah Observasi Motivasi Belajar Siswa
Pada Siklus I Pertemuan II ........................................................ 206
Lampiran 9. Lembar Skor Mentah Observasi Motivasi Belajar Siswa
Pada Siklus II Pertemuan I ....................................................... 208
Lampiran 10. Lembar Skor Mentah Obesrvasi Motivasi Belajar Siswa
Pada Siklus II Pertemuan II ..................................................... 210
Lampiran 11. Dokumentasi Penelitian ............................................................ 212
Lampiran 18. Surat Izin Penelitian Dari FIP Universitas Negeri Medan ...... 217
Lampiran 19. Surat Balasan Izin Penelitian Dari Kepala Sekolah
SD Negeri No 057203 Langkat ................................................. 118

x

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan

merupakan

salah

satu

usaha

yang

bertujuan

untuk

mencerdaskan kehidupan bangsa, dan merupakan suatu kunci pokok untuk
mencapai cita-cita suatu bangsa. Untuk mewujudkan cita cita tersebut, tentunya
perlu usaha yang maksimal dari guru

dalam menyampaikan pelajaran agar

mampu membangkitkan motivasi belajar peserta didik dari seluruh kompenen
yang berkaitan dengan pencapaian tujuan yang dimaksud. Salah satu komponen
yang terpenting dalam pembelajaran adalah motivasi belajar
Dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa di sekolah, para guru
berkewajiban untuk dapat menciptakan kegiatan belajar yang mampu membangun
kemampuan siswa dalam memahami pelajaran agar tercapai hasil belajar yang
optimal. Oleh karena itu dalam mendesain kegiatan belajar yang baik diperlukan
kecermatan guru dalam memilih teori dan menyusun strategi pembelajaran yang
akan diterapkan cocok untuk semua mata pelajaran dan memiliki karakteristik
sendiri-sendiri.
IPS merupakan suatu program

pendidikan yang mengintegrasikan

konsep-konsep dasar terpilih dari ilmu-ilmu sosial yang bertujuan untuk
pengetahuan warga negara yang baik, akan tetapi kenyataan yang ada
dilingkungan masyarakat adalah ketidak pedulian terhadap Ilmu Pengetahuan
Sosial tersebut dan menganggap IPS sebagai suatu ilmu yang kurang penting .
Materi pelajaran IPS pun dianggap terlalu luas dan menyebabkan kebosanan.
Melalui mata pelajran IPS disekolah dasar para siswa diharapkan dapat memiliki
pengetahuan dan wawasan

tentangmasalah sosial dilingkungannya, serta
1

2

memiliki keterampilan mengkaji dan memecahkan masalah-masalah tersebut.
Melalui mata pelajaran IPS diharapkan siswa dapat terbina menjadi warga negara
yang baik dan bertanggung jawab.
Tujuan pembelajaran IPS adalah untuk mengembangkan potensi peserta
didik agar peka terhadap masalah sosial yang ada dimasyarakat. Dari tujuan
tersebut tampak bahwa IPS dapat dikatakan sebagai pelajaran yang mempunyai
nilai yang strategis dan penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia
semenjak dini (usia SD).Banyaknya siswa yang mengeluh dan menjadikan
pelajaran IPS sebagai mata pelajaran yang membosankan untuk diikuti dan tidak
menarik sehingga mengalami kesulitan-kesulitan dalam belajar IPS. Hal ini tentu
sangat berpengaruh terhadap kemampuan dan motivasi belajar siswa dalam
pengajaran IPS.
Rendahnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS dapat dilihat
dari siswa yang sering bercerita pada saat guru sedang menjelaskan pelajaran IPS,
siswa tidak memperhatikan dan kurang bersemangat dalam belajar IPS, hal ini
disebabkan oleh guru yang kurang memberikan motivasi belajar kepada siswa
dimana kegiatan belajar mengajar ini masih berpusat pada guru dan kurang
adanya partisipasi dari siswa, siswa kurang aktif dalam kegiatan belajar mengajar.
Siswa akan belajar jika diberikan tugas dan latiahan soal.
Model Pembelajaran yang diterapkan guru dikelas masih terpusat dan
monoton. Dimana pada saat proses belajar mengajar guru cenderung
menggunakan metode konvensional (ceramah, tanya jawab, pemberian tugas dan
latihan) sehingga siswa hanya berkhayal tentang materi tersebut. Hal ini dapat

3

menyebabkan siswa cenderung pasif dan tidak bersemangat untuk belajar
IPS.Penggunaan media dalam proses belajar mengajar sangat jarang ditemui.
Media pembelajaran yang selama ini digunakan oleh guru kelas dalam
membelajarkan IPS adalah dengan media yang dibuku tanpa melibatkan keaktifan
siswa didalamnya. Sehingga mengakibatkan proses belajar kurang menarik dan
bersifat satu arah saja atau hanya berpusat pada guru. Kurangnya sarana dan
prasarana disekolah juga merupakan salah satu penyebab rendahnya motivasi
belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari tidak adanya ruang laboratorium dan
media pembelajaran. Sehingga siswa kurang bersemangat untuk belajar. Motivasi
yang diberikan guru bukan hanya dengan hadiah atau nilai yang baik tetapi
terciptanya suasana belajar yang menarik dan menggairahkan sehingga siswa
dapat aktif dalam proses pembelajaran.
Berdasarkan hasil observasi peneliti di Kelas V SD Negeri 057203
Langkat TA 2015/2016 diperoleh kesimpulan bahwa pemahaman siswa pada mata
pelajaran IPS sangat rendah. Dari data yang diperoleh, siswa yang memiliki
motivasi belajar yang tinggi hanya 8 siswa dari 30 siswa yang termotivasi dalam
belajar IPS atau berjumlah sekitar 25% dan siswa yang kurang termotivasi dalam
belajar IPS berjumlah 22 siswa dari 30 siswa atau sekitar 75% keterangan data
tersebut diperoleh melalui observasi dengan menggunakan kriteria indikator
motivasi belajar yaitu : 1) tekun dalam mengerjakan tugas 2) ulet dalam
menghadapi kesulitan dalam belajar 3) menunjukkan minat terhadap bermacammacam masalah 4) lebih senang kerja mandiri 5) tidak mudah jenuh dalam
proses pembelajaran 6) dapat mempertahankan pendapatnya 7) senang mencari

4

dan memecahkan masalah. Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa yang motivasi
belajarnya rendah adalah 75%.
Dalam proses pembelajaran motivasi sangat dibutuhkan karena fungsi
utama dari motivasi adalah untuk menumbuhkan gairah, perasaan senang dan
semangat untuk belajar. Motivasi yang diberikan guru bukan hanya dengan hadiah
atau nilai yang baik tetapi terciptanya suasana belajar yang menarik dan
menggairahkan sehingga siswa dapat aktif dalam proses pembelajaran. Dalam
kondisi ini guru diharapkan dapat menjadi fasilitator, pendorong dan pendukung
yang mampu menjadikan kegiatan yang produktif. Dalam pembelajaran IPS, guru
dituntut agar dapat mengajar dengan kreatif

khususnya dalam menciptakan

susana belajar yang nyaman dan efisien.
Untuk itu peneliti ingin melakukan suatu pembaharuan dalam proses
pembelajaran IPS khususnya pada materi Penjajahan Bangsa Eropa di Indonesia
dan Perlawanan di Berbagai Daerah. Karena materi tersebut merupakan materi
yang sedikit sulit dan membosankan bagi siswa. Dalam hal pembaharuan ini
peneliti menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams
Achievement Division (STAD) model pembelajaran ini merupakan model
pembelajaran kooperatif yang menekankan

kerjasama antar siswa dengan

kelompoknya untuk mencapai tujuan belajar bersama. Model pembelajaran ini
dapat melatih siswa untuk menemukan dan memahami konsep-konsep yang
dianggap sulit dengan cara bertukar pikiran atau diskusi dengan teman-temannya
melalui kegiatan saling membantu dan mendorong untuk mencapai tujuan yang
diinginkan.

5

Dengan pembelajaran ini, peneliti diharapkan dapat meningkatkan
kemampuan dan motivasi peserta didik dalam bekerjasama, berpikir kritis, dan
pada saat yang bersamaan dapat meningkatkan prestasi akademik dan peserta
didik dapat mengemukakan pendapatnya dengan baik.Dari latar belakang tersebut
peneliti merasa tertarik untuk mengadakan penelitian tindakan kelas mengenai
“Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Menggunakan
Model Pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) di Kelas V
SD Negeri 057203 Langkat TA 2015/2016”.

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan Latar Belakang di atas maka dapat diidentifikasi masalah
dalam penelitian ini yaitu:
1. Siswa kurang memiliki pengetahuan dan wawasan tentangmasalah sosial.
2. Banyaknya siswa yang mengeluh dan menjadikan pelajaran IPS sebagai
mata pelajaran yang membosankan
3. Rendahnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.
4. Model pembelajaran yang diterapkan guru dikelas masih terpusat pada
guru dan monoton.
5. Kurangnya penggunaan media pembelajaran dalam meningkatkan
motivasi belajar siswa.
6. Kurangnya sarana dan prasarana di sekolah.

1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah tersebut adalah “Meningkatkan Motivasi Belajar
Siswa Pada Materi Penjajahan Bangsa Eropa di Indonesia dan Perlawanan di

6

Berbagai Daerah Menggunakan Model Pembelajaran Student Teams Achievement
Division (STAD) di Kelas V SD Negeri 057203 Langkat TA 2015/2016”.

1.4 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah “ Apakah dengan
menggunakan model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD)
dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi Penjajahan Bangsa Eropa
di Indonesia dan Perlawanan di Berbagai Daerah di Kelas V SD Negeri 057203
Langkat TA 2015/2016”?

1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar
siswa dengan menggunakan model pembelajaran Student Teams Achievement
Division (STAD) pada pelajaran IPS materi Penjajahan Bangsa Eropa di
Indonesia dan Perlawanan di Berbagai Daerah di Kelas V SD Negeri 057203
Langkat TA 2015/2016.

1.6 Manfaat Penelitian
Adapun hasil dari pelaksanaan penelitian ini, diharapkan dapat
memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Bagi guru, Penelitian ini diharapkankan dapat memberikan pikiran bagi
guru IPS agar dapat mengajarkan pembelajara IPS kepada para siswanya
yang lebih bermakna.
2. Bagi siswa, Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi siswa
terhadap pembelajaran IPS sehingga dapat lebih memahami IPS.

7

3. Bagi sekolah, Hasil penelitian ini akan memberikan kontribusi positif bagi
sekolah dalam rangka perbaikan kualitas proses dan hasil pembelajaran.
4. Bagi Peneliti, Menambah wawasan / pengetahuan tentang pembelajaran
Student Teams Achievement Division (STAD) dan sebagai bakal peneliti
untuk menjadi tenaga pendidik dimasa yang akan datang.

82

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap peningkatan
motivasi belajar siswa pada materi Penjajahan Bangsa Eropa di Indonesia dan
Perlawanan di Berbagai Daerah dengan menggunakan model pembelajaran
Student Teams Achievement Division (STAD) di SD Negeri 057203 Langkat,
maka peneliti membuat kesimpulan sebagai berikut :
1. Model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD)
merupakan teknik untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan cara
mengkondisikan setiap siswanya untuk aktif

berinteraksi dan bekerja

sama pada suatu kelompok kecil untuk memecahkan suatu masalah yang
diberikan oleh guru.
2. Dengan model pembelajaran Student Teams Achievement Division
(STAD) dalam pembelajaran IPS dapat meningkatkan motivasi belajar
siswa, karena siswa dilibatkan dalam berbagai aktivitas belajar yang
diciptakan guru, sehingga siswa tidak bosan dalam kegiatan pembelajaran.
3. Rata-rata nilai motivasi belajar siswa secara klasikal pada saat kondisi
awal sebesar 23,33% (kriteria kurang). Kemudian pada siklus I pertemuan
I rata-rata nilai motivasi belajar siswa secara klasikal meningkat menjadi
33,33% (kriteria kurang) selanjutnya pada siklus I pertemuan II rata-rata
nilai motivasi belajar siswa sebesar 56,66% (kriteria cukup) pada siklus II
pertemuan I meningkat sebesar 63,33% (kriteria baik) dan pada siklus II
pertemuan II sebesar 80,00% (kriteria sangat baik)
82

83

5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas dapat dikemukakan
beberapa saran yaitu sebagai berikut :
1. Bagi guru khususnya guru IPS kelas V diharapkan untuk menerapkan
model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) sesuai
dengan materi yang akan diajarkan dalam upaya meningkatkan motivasi
belajar siswa, karena dengan menggunakan model pembelajaran ini siswa
dapat bekerjasama dalam kelompok yang heterogen dalam memecahkan
permasalahan dalam pembelajaran, sehingga siswa menjadi lebih
termotivasi dalam belajar dan juga mudah memahami materi yang sedang
diajarakan
2. Bagi siswa, diharapkan agar lebih bersemangat dalam belajar dan
disarankan untuk berani atau tidak takutdalam memberikan pendapat dan
bertanya kepada guru tentang materi pelajaran yang belum dimengerti
3. Bagi peneliti lain, disarankan untuk melakukan penelitian yang sejenis
pada materi dan sekolah lainnya agar diperoleh hasil penelitian yang lebih
sempurna dan bermanfaat sebagai bahan informasi bagi dunia pendidikan.

84

DAFTAR PUSTAKA
Ardi Novan Wiyani. 2013. Manajemen Kelas. Yogjakarta : Ar-Ruzz Media.
Dewi Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan : Pasca Sarjana Uimed.
Dimyati. Dan Mudjiono. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka
Cipta.
Djamarah, S. B. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Huda

Miftahul. 2014. Model-Model
Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Pembelajaran

dan

Pengajaran.

Khairani Makmun. 2013. Psikologi Belajar. Yogyakarta : Aswaja Pressindo.
Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar. Jakarta : Grafindo.
Shoimin Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif Kurikulum 2013.
Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.
Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka
Cipta.
Suyadi. 2012.Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Tindakan Sekolah.
Yogyakarta : Andi Offset.
Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta :
Prenada Media Group.
Wina Sanjaya. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Yamin Martinis. 2013.Strategi dan Metode dalam Model Pembelajaran. Jakarta:
GP Press Group.
http/ewintribengkulu.blogspot.co.id/2013/04/faktor-faktor-yang-mempengaruhimotivasi-belajar.html?m=1

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS V SDN 5 CIPADANG KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN

0 16 119

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS V SDN 5 CIPADANG KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN

0 20 54

ENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DI KELAS V SDN 2 TULUNGAGUNG PRINGSEWU

0 10 51

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PKn MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS IV SDN 1 BULUREJO PRINGSEWU

0 4 45

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA PEMBELAJARAN PKn DI KELAS VA SD NEGERI 8 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 11 79

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA POKOK BAHASAN MENULIS SURAT DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 BUMIARUM KECAMATAN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 47

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 4 TANGKIT SERDANG TANGGAMUS

0 22 51

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS V DI SDN 1 TANJUNG KEMALA KECAMATAN PUGUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 8 54

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS V DI SDN 1 TANJUNG KEMALA KECAMATAN PUGUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 7 54

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA

0 0 10