Jenis dan sumber data
                                                                                masyarakat  nelayan  di  Halmahera  Utara,  dimana  variabel-variabel    dimasukkan kedalam  suatu  susunan  hierarki,  yang  memberi  pertimbangan  numerik  pada
pertimbangan  subyektif  tentang  relatif  pentingnya  variabel  dan  mensintesis berbagai pertimbangan untuk menetapkan variabel yang memiliki prioritas relatif
yang  tertinggi.  Langkah  paling  awal  dalam  penggunaan  proses  analisis  hierarki adalah  merinci  permasalahan  kedalam  elemen-elemennya  dan  mengatur  bagian
dari elemen-elemen kedalam bentuk hierarki Nurani 2008. Untuk  menilai  perbandingan  tingkat  kepentingan  suatu  elemen  terhadap
elemen  lain  maka  digunakan  pembobotan  berdasarkan  skala  proses  PHA  yang disarankan oleh Saaty 1993 seperti pada Tabel 3. Dalam kondisi pembangunan
yang  makin  kompleks  analisis  sistematis  sangat  diperlukan,  bahkan  sedapat mungkin  faktor  lain,  seperti  faktor  politis  harus  dapat  dijadikan  bagian  internal
keseluruhan  analisis.  Dengan  menggunakan  metode  PHA  permasalahan  yang komlpeks tersebut akan dapat dirangkum sepenuhnya.
Tabel 3  Skala penilaian perbandingan
Intensitas kepentingan
Definisi Penjelasan
1 Kedua elemen sama pentingnya
equal Kedua elemen mempunyai pengaruh yang
sama besar terhadap tujuan. 3
Elemen yang satu sedikit lebih penting daripada elemen yang
lainnya moderate Pengalaman dan penilaian sedikit
mendukung satu elemen dibandingkan elemen lainnya.
5 Elemen satu lebih penting dari
pada elemen lainnya stong Pengalaman dan penilaian sangat kuat
mendukung satu elemen dibandingkan elemen lainnya.
7 Satu elemen jelas lebih mutlak
penting daripada elemen lainnya very srtong
Satu elemen yang kuat didukung dan dominan terlihat dalam praktek.
9 Satu elemen mutlak penting dari
pada elemen lainnya extreme Bukti yang memdukung elemen satu
terhadap elemen lain memiliki tingkat penegasan tertinggi yang mungkin
menguatkan.
2, 4, 6, dan 8 Nilai-nilai antara dua nilai
pertimbangan yang berdekatan Nilai ini diberikan bila ada dua kompromi
diantara dua pilihan. kebalikan
Jika untuk aktivitas i mendapat satu angka jika dibandingkan dengan aktivitas y maka j mempunyai nilai kebalikkannya dibanding dengan i.
Prinsip-prinsip dasar menggunakan  PHA yaitu : 1
Menyusun hierarki 2
Menetapkan prioritas dan 3
Konsistensi logis Membuat matriks banding berpasang:
1 Matriks banding berpasang dibuat dari puncak hierarki, kemudian satu tingkat
dibawahnya dan seterusnya dibuat untuk keseluruhan tingkatan hierarki. 2
Matriks banding berpasang dapat berdasarkan pendapat perseorangan matriks individu,  dapat  pula  berdasarkan  pendapat  dari  beberapa  orang  matriks
gabungan 3
Matriks banding berpasang diisi dengan bilangan yang menggambarkan relatif pentingnya suatu elemen atas elemen yang lainnya.
Tabel 4  Matriks untuk berbanding berpasangan C
A1          A2          A3          A4          …          An A1
A2 A3
A4 .
. An
1         a12         a13         a14          …          a1n 1a12       1           a23         a24          …          a2n
1a13    1a23         1           a34          …          a3n 1a14    1a24      1a34         1            …          a4n
.            .              .              .             …            . .            .              .              .             …            .
1a1n    1a2n      1a3n      1a4n         …           1 Keterangan :
C :  Kriteria atau sifat yang digunakan untuk pembandingan
A1, A2, ... Cn   :  Set elemen yang akan dibandingkan, satu tingkat dibawah C. a12, a13 …1     :  Kuantifikasi
pendapat dari
hasil komparasi
yang mencerminkan nilai kepentingan Ai terhadap Aj
                                            
                