Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Metode Penelitian

c. Meningkatnya peran LSM-LSM dalam berbagai bidang Dari uraian mengenai asuransi pada umumnya dan latar belakang mengenai asuransi Director and Officer diatas maka, menarik untuk dilakukan penelitian mengenai “PERTANGGUNGJAWABAN PT. ASURANSI JASA INDONESIA SEBAGAI PENANGGUNG KAITANNYA TERHADAP PENYELESAIAN KLAIM ASURANSI TANGGUNG JAWAB HUKUM DIREKTUR DAN KARYAWAN DIRECTOR AND OFFICER LIABILITY”

B. Rumusan Masalah

Sesuai dengan judul tersebut masalah yang dikemukakan adalah : 1. Bagaimana prosedur penyelesaian klaim Asuransi Tanggung Jawab hukum Direktur dan Karyawan Director and Officer liability? 2. Kendala apa yang dihadapi dalam penyelesaian klaim Asuransi Tanggung Jawab hukum Direktur dan Karyawan Director and Officer liability?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Tujuan Objektif a. Mengetahui prosedur penyelesaian klaim yang dilakuikan PT. Asuransi Jasa Indonesia terhadap pemegang Asuransi Tanggung Jawab hukum Direktur dan karyawan Director and Officer liability. b. Mengetahui kendala yang dihadapi PT. Asuransi Jasa Indonesia dalam penyelesaian klaim Asuransi Tanggung Jawab hukum Direktur dan karyawan Director and Officer liability. 2. Tujuan Subjektif a. Menambah pengetahuan mengenai bidang asuransi. b. Melatih kemampuan menyelesaikan klaim asuransi. c. Mengetahui produk asuransi terbaru yang dipasarkan oleh perusahaan.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat penulis ambil dari judul skripsi ini adalah: 1. Manfaat Teoritis a. Hasil penelitian ini akan bermanfaat pada pengembangan teori hukum perdata, khususnya pada hukum asuransi kerugian. b. Hasil penelitian ini akan bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya serta Direktur dan karyawan pada khususnya. 2. Manfaat Praktis a. Hasil penelitian ini akan dimanfaatkan sebagai panduan bagi rekanan yang akan menjadi tertanggung dalam produk Asuransi Tanggung Jawab hukum Direktur dan karyawan. b. Hasil penelitian ini akan dipakai sebagai rujukan bagi tertanggung dalam penyelesaian klaim asuransi.

E. Metode Penelitian

Metodologi penelitian merupakan cara utama untuk memperoleh data yang lengkap dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah sehingga tujuan dari penelitian dapat tercapai. Metodologi penelitian juga merupakan cara atau langkah sebagai pedoman untuk memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam tentang suatu gejala atau merupakan cara untuk memahami obyek- obyek yang menjadi sasaran dari ilmu pengetahuan yang bersangkutan. Metode penelitian menurut Soerjono Soekanto adalah sebagai berikut: 1. Suatu teknik pemikiran yang dipergunakan dalam penelitian 2. Suatu teknik yang umum bagi ilmu pengetahuan. 3. Cara tertentu untuk melaksanakan suatu prosedur Soerjono Soekanto, 1986 : 5. Dapat dikatakan bahwa metode merupakan suatu unsur yang mutlak harus ada dalam penelitian, dipilih berdasarkan dan mempertimbangkan keserasian dengan obyek serta metode yang digunakan sesuai dengan tujuan, sasaran, variabel dan masalah yang hendak diteliti. Adapun metode yang dipergunakan penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Jenis Penelitian Mengacu pada perumusan masalah, maka penelitian yang dilakukan ini, termasuk dalam jenis penelitian empiris. Dilihat dari bentuknya, penelitian ini termasuk penelitian deskriptif. Menurut Soerjono Soekanto, penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk memberikan data yang seteliti mungkin tentang manusia, keadaan atau gejala-gejala lainnya. Maksud dari penelitian deskriptif adalah terutama untuk mempertegas hipotesa- hipotesa, agar dapat membantu dalam memperkuat teori-teori lama atau di dalam kerangka menyusun teori-teori baru Soerjono Soekanto, 1986 : 10. Sedangkan ditinjau dari metodenya, penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang dilakukan dengan cara melakukan pengumpulan data berupa kata-kata, gambar-gambar serta informasi verbal atau normatif verbal atau normatif dan bukan bentuk angka-angka. Soerjono Soekanto, 1986 : 10 Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian empiris dan menggunakan bentuk deskriptif kualitatif. Selain itu penulis juga mencoba memberikan gambaran dan data yang seteliti mungkin tentang Asuransi Tanggung Jawab Hukum Direktur dan karyawan Director and officer liability. 2. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini, penulis mengambil lokasi penelitian di PT. ASURANSI JASA INDONESIA sebagai penanggung atas penyelesaian klaim asuransi tangung jawab hukum Direktur dan karyawan Director and officer liability, di Jl. MT. Haryono kav. 61, Jakarta Selatan, sehingga dapat diperoleh informasi atau data yang cukup lengkap guna menjawab permasalahan dalam penelitian. 3. Jenis Data Data adalah hasil dari penelitian baik berupa fakta-fakta atau angka yang dapat dijadikan bahan untuk dijadikan suatu sumber informasi, sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data yang dipakai untuk suatu keperluan. Jenis data yang dipergunakan penulis dalam penelitian ini sebagai berikut: a. Data primer Data primer adalah data atau fakta atau keterangan yang diperoleh secara langsung dari sumber pertama, atau melalui penelitian di lapangan. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan Divisi Underwriting Non – Marine yang ditunjuk oleh bagian sumber daya manusia PT. Asuransi Jasa Indonesia. b. Data sekunder Data sekunder adalah data atau fakta atau keterangan yang diperoleh melalui bahan-bahan kepustakaan, yang terdiri dari literatur, dokumen- dokumen, peraturan perundang-undangan yang berlaku, laporan, teori- teori, dan sumber-sumber tertulis lainnya yang berkaitan dan relevan dengan masalah yang diteliti. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari studi dokumen berbagai bahan tertulis seperti literatur, perundang-undangan, dokumen, laporan dan data lain yang relevan dengan Asuransi Tanggung Jawab Hukum Direktur dan karyawan Director and officer liability. 4. Sumber Data Sumber data adalah subyek dimana data diperoleh. Dalam penelitian ini, penulis akan menggunakan sumber data sebagai berikut: a. Sumber data primer Sumber data primer berupa keterangan-keterangan yang diperoleh penulis, yang bersumber dari keterangan pihak yang terkait, dalam hal ini adalah Divisi Underwriting Non-Marine. b. Sumber data sekunder Sumber data sekunder dalam penelitian ini berupa data yang bersumber dari bahan tertulis yang digunakan sebagai penunjang data primer, meliputi : 1 Bahan hukum primer, yaitu bahan atau materi yang mengikat, berupa peraturan perundang-undangan. Dalam penelitian ini, digunakan Hukum Asuransi, UU No. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, UU No. 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen, UU No. 1 tahun 1995 tentang perseroan terbatas, Kitab Undang-undang Hukum Perdata, Kitab Undang-undang Hukum Dagang, serta peraturan-peratuan lain yang terkait dengan masalah asuransi tanggung jawab hukum Direktur dan karyawan Director and officer liability. 2 Bahan hukum sekunder, yaitu bahan atas materi yang berupa karya ilmiah dari hasil penelitian sesuai dengan permasalahan. Dalam penelitian ini digunakan dan hasil pemikiran karya ilmiah yang tertuang dalam makalah yang menunjang penulisan hukum ini. 3 Bahan hukum tersier, yaitu bahan yang menjelaskan bahan hukum primer dan sekunder, seperti halnya buku, kamus. 5. Teknik Pengumpulan Data Menurut Hadari Nawawi, dalam setiap penelitian, disamping metode yang tepat diperlukan pula kemampuan untuk memilih bahkan menyusun teknik dan alat pengumpul data yang relevan. Kecermatan dalam memilih dan menyusun teknik, serta alat pengumpul data berpengaruh pada obyektivitas hasil penelitian Hadari Nawawi, 1985 : 65. Teknik pengumpulan data merupakan teknik untuk pengumpulan data dari salah satu atau beberapa sumber data yang ditentukan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: a. Studi pustaka Merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan, membaca, mempelajari, dan mengutip dari literatur, dokumen-dokumen, peraturan perundang-undangan yang berlaku, arsip, dan bahan pustaka lainnya serta hasil-hasil penelitian terdahulu yang berkaitan dan relevan dengan permasalahan yang diteliti. b. Wawancara Wawancara bertujuan untuk memperoleh data secara langsung mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pokok permasalahan yang diteliti, dengan jalan menggunakan daftar pertanyaan yang berstruktur untuk digunakan dalam tanya jawab secara langsung dengan pihak Divisi Underwriting Non – Marine yaitu Bapak Ir. Eko Wari Santoso,MT, GDMII,ACII 6. Teknik Analisa Data Menurut Lexy J. Moleong, yang dimaksud dengan analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian, sehingga dapat ditentukan dengan tema dan dirumuskan hipotesis kerja yang disarankan oleh data Lexy J. Moleong, 1993 : 22. Teknik analisa data dalam penelitian sangat diperlukan agar data-data yang sudah terkumpul dapat dianalisis sehingga dapat menghasilkan jawaban guna memecahkan masalah-masalah yang sedang diteliti. Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa data kualitatif, yaitu suatu cara penelitian yang menggunakan dan menghasilkan data deskriptif analisis yaitu apa yang dinyatakan responden secara tertulis maupun lisan dan juga perilaku nyata yang diteliti dan dipelajari sebagai suatu yang utuh. Soerjono Soekanto, 1986 : 242 Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisa kualitatif dengan interaktif model, yaitu komponen reduksi data dan penyajian data dilakukan secara bersama dengan pengumpulan data, kemudian setelah data terkumpul, maka tiga komponen tersebut berinteraksi dan bila kesimpulan dirasa kurang maka perlu ada verifikasi dan penelitian kembali, dengan mengumpulkan data di lapangan. H.B Sutopo, 2000 : 8 Menurut H.B Sutopo, ketiga komponen tersebut adalah : a. Reduksi data Reduksi data merupakan komponen pertama dalam analisis, yang merupakan proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan, dan abstraksi dari data fieldnote. b. Penyajian data Merupakan rakitan organisasi informasi, deskripsi dalam bentuk narasi yang memungkinkan kesimpulan research dapat dilakukan. Sajian ini merupakan rakitan kalimat yang disusun secara logis dan sistematis, sehingga mudah dipahami. Sajian data dapat meliputi berbagai jenis matriks, gambarskema, jaringan kerja, kaitan kegiatan dan juga tabel. c. Kesimpulan dan verifikasi Dalam pengumpulan data, peneliti harus sudah memahami arti berbagai hal yang ditemui dengan melakukan pencatatan-pencatatan, peraturan-peraturan, pola-pola, pertanyaan-pertanyaan, konfigurasi- konfigurasi yang mungkin, arahan sebab akibat dan berbagai preposisi kesimpulan yang diverifikasi. Untuk lebih jelasnya, teknik analis kualitatif dengan interaktif model, dapat digambarkan dengan skema sebagai berikut: Ketiga komponen tersebut proses analis interaktif dimulai pada waktu pengumpulan data penelitian, peneliti selalu membuat reduksi data dan sajian data. Dan setelah pengumpulan data selesai, tahap selanjutnya peneliti mulai menarik kesimpulan dengan memverifikasikan berdasarkan apa yang terdapat dalam sajian data. Aktivitas yang dilakukan dengan suatu siklus antara komponen-komponen tersebut akan didapatkan data- data yang benar-benar mewakili dan sesuai dengan masalah yang diteliti.

F. Sistematika Penulisan Hukum