harus mengganti kerugian perusahaan akibat dari perbuatannya tersebut. Maka sebagai wujudnya maka PT Asuransi Jasa Indonesia yang berpusat di Jakarta
Selatan menawarkan dan memasarkan produk Asuransi Tanggung Jawab Hukum Direktur dan Karyawan Director and Officer Liability kepada
direktur dan karyawan perusahaan-perusahaan khususnya dalam bentuk PT. Untuk dapat mengetahui bagaimana prosedur atau mekanisme dalam
penyelesaian klaim Asuransi Tanggung Jawab Hukum Direktur dan Karyawan Director and Officer Liability maka penulis meneliti pada lokasi PT
Asuransi Jasa Indonesia kantor pusat, Jakarta Selatan. Adapun menegenai sejarah dan gambaran lokasi penelitian tersebut sebagai berikut :
1. Sejarah Berdirinya PT. Asuransi Jasa Indonesia
Mengungkap kembali sejarah suatu perusahaan, seperti PT. Asuransi Jasa Indonesia sejak awal berdirinya hingga sekarang tidak
mudah. Namun pengenalan sejarah perusahaan termasuk tujuan usahanya sangat penting bagi generasi penerus. Setelah perang kemerdekaan
berakhir pada tahun 1949, pemerintah Belanda mengakui kedaulatan Negara Republik Indonesia dan menandatangani perjanjian Konferensi
Meja Bundar KMB. Tetapi Perjanjian KMB tersebut memberi peluang kepada para pengusaha Belanda untuk membuka kembali perusahaan-
perusahaannya di Indonesia yang pernah ditutup. Maka maskapai- maskapai dagang Belanda termasuk maskapai asuransi Belanda beroperasi
kembali. Pemerintah dan para pengusaha Indonesia juga ikut mendirikan perusahaan dagang termasuk asuransi kerugian. Perusahaan asuransi
tersebut terdiri dari : N.U.Maskapai Asuransi Indonesia, PT. Asuransi Lloyd, PT. Asuransi Murni dan PT. Asuransi Gajah Mada.
Dalam perjuangan membebaskan Irian Barat dari belenggu penjajahan Belanda, para karyawan bangsa Indonesia yang bekerja di
perusahaan-perusahaan Belanda, mengambil alih semua perusahaan tersebut dan menyerahkannya kepada pemerintah Indonesia. Demikian
pula perusahaan-perusahaan asuransi kerugian milik pemerintahan Belanda diambil oleh pemerintah dan dijadikan perusahaan negara.
Perusahaan-perusahaan asuransi tersebut adalah : PN. Asuransi Kerugian Ika Nusa, PN. Asuransi Kerugian Ika Candra, PN. Asuransi Kerugian Ika
Bharata, dan PN. Asuransi Kerugian Ika Mulya. Perusahaan asuransi kerugian Ika Mulya kemudian diganti namanya menjadi PN. Asuransi
Kerugian Eka Karya dan dewasa ini dikenal dengan nama PT. Asuransi Jasa Raharja.
Sejalan dengan kebijakan pemerintah, maka perusahaan- perusahaan negara asuransi kerugian diciutkan jumlahnya dengan cara
menggabungkannya sehingga hanya terdiri dari PT. Asuransi Bendsraya dan PT. Umum International Underwriter. Dan pada tanggal 2 Juni 1974,
kedua perusahaan asuransi kerugian itu digabung menjadi satu perusahaan negara dengan nama PT. Asuransi Jasa Indonesia. Dan sampai saat ini PT.
Asuransi Jasa Indonesia telah memiliki 46 cabang yang tersebar diseluruh Indonesia.
2. Tujuan Perusahaan