3
II, METODE PENELITIAN
2.1. Pakan Uji
Pakan uji yang digunakan berupa pakan buatan yang diformulasikan dengan wheat bran pada kadar yang berbeda yaitu 0, 10, 20, dan 30, Pakan
perlakuan yang diberikan berupa pelet tenggelam dengan ukuran 3 mm. Komposisi pakan perlakuan yang digunakan tertera dalam Tabel 2 dan hasil
analisa proksimat pakan perlakuan terdapat pada Tabel 3.
Tabel 2. Komposisi pakan uji
Bahan Pakan Perlakuan
WB0 WB 10
WB 20 WB 30
Jagung 17,70
6,60 0,00
0,00 Wheat Bran
0,00 10,00
20,00 30,00
Gaplek 27,70
30,00 28,73
20,90 Soy Bean Meal
31,18 30,39
27,99 25,43
Squid Liver 0,90
0,90 0,90
0,90 Meat and Bone Meal
10,00 9,40
10,00 10,00
Poultry by Product Meal 2,00
2,00 2,00
2,00 Fish Meal
5,00 5,00
5,00 5,00
MDCP 0,85
0,82 0,67
0,59 Bio Yeast
0,50 0,50
0,50 0,50
Minyak Ikan 1,70
1,90 1,70
2,10 Soy oil
1,00 1,00
1,00 1,00
Premix 1,47
1,49 1,51
1,54 Jumlah
100,00 100,00
100,00 100,00
Ket: WB = perlakuan pakan dengan wheat bran
MDCP = Mono-dicalcium phosphate
Berdasarkan Tabel 2 dapat dilihat komposisi pakan uji kandungan wheat bran 0 sampai 30 dengan mengganti jagung sebagai sumber energi utama dan
pengurangan proporsi tepung kedelai sebagai sumber protein nabati. Sumber lemak dalam komposisi pakan diperoleh dari miyak ikan dan soy oil. Gaplek
dalam komposisi pakan sebagai penyumbang energi dan binder dalam pakan yaitu sebesar 20,9-30. Sumbangan protein hewani dalam komposisi pakan uji
disamakan, Sumber protein hewani yang digunakan yaitu terdiri dari
Squid Liver, Meat and Bone Meal, Poultry by Product Meal, dan Fish Meal, MDCP
Mono-
4
dicalcium phosphate sumber fosfor dan kalsium, Bioyeast, dan premix digunakan sebagai bahan aditif dalam komposisi pakan.
Tabel 3. Hasil analisa proksimat berat kering dan energi pada pakan uji
Komposisi proksimat Perlakuan
WB 0 WB 10
WB 20 WB 30
Protein 28,93
29,25 28,83
28,27 Lemak
5,47 5,55
6,02 7,34
Kadar abu 11,66
10,14 11,03
10,24 Serat Kasar
3,57 4,58
5,32 5,80
Kadar air 7,83
9,73 9,19
7,77 BETN
1
42,54 40,75
39,61 40,58
GE Kcal100gpakan
2
387,84 383,05
380,44 393,69
DE kcall kg
3
2519,12 2492,05
2486,92 2598,49
CP kcalg
4
8,71 8,52
8,63 9,19
KHL
5
7,78 7,34
6,58 5,53
Keterangan: 1 Bahan ekstrak tanpa nitrogen
2 Gross energy 1 g protein = 5,6 kcal GE, 1 g BETN = 4,1 kcal GE, 1 g lemak = 9,4 kcal GE Watanabe 1988 3 Digestible energy 1 g protein= 3,5 kcal DE,1 g lemak= 8,1 kcalDE,1 g BETN= 2,5 kcal DE NRC 1997
4 Rasio energiprotein 5 Rasio Karbohidratlemak
Berdasarkan Tabel 3 dapat dilihat nilai proksimat pakan uji, Pakan uji yang diberikan memiliki nilai isoenergi dan isoprotein, Pakan uji mengandung
kadar lemak yang berbeda-beda dengan adanya peningkatan proporsi wheat bran sampai 30. Kandungan serat kasar pakan uji juga meningkat antara 3,57-5,80,
hal ini menunjukan penggunaan proporsi wheat bran sampai 30 dalam pakan uji meningkatkan kadar lemak dan serat kasar pakan.
2.2. Pemeliharaan Ikan Uji