Sejarah Penemuan Medan Magnet

oleh magnet. Sedangkan oksigen cair adalah contoh materi yang mempunyai daya tarik yang rendah oleh magnet. Satuan intensitas magnet menurut sistem metrik pada Satuan Internasional SI adalah Tesla dan SI unit untuk total fluks magnetik adalah weber. 1 weberm2 = 1 tesla, yang mempengaruhi satu meter persegi.

b. Sejarah Penemuan Medan Magnet

Terpisah dari penemuan-penemuan mengenai kelistrikan, di suatu tempat ditemukan adanya sebuah logam yang dapat menarik serbuk besi. Untuk mengenang tempat ditemukannya, logam tersebut dinamakan magnet. Sebetulnya orang Cian telah menegnal benda itu jauh sebelumnya mereka menggunakannya sebagai jarum kompas bahkan dapat menyembuhkan penyakit sejak 2000 tahun sebelum masehi. Magnet diyakini dapat mengurangi pembengkakan dan melancarkan peredaran darah. Akibat aktivitas kimiawi tertentu dalam tubuh manusia maka organ tersebut menghasilkan medan magnet yangberfluktuasi, setiap sel dalam tubuh memiliki nilai magnetik tertentu. Sama halnya dengan listrik, begitu banyak ilmuan yang tertarik un tuk meneliti mengenai sifat kemagnetan suatu benda. William Gilbert yang manamukan adanya elektron meneliti kembali mengenai magnet. Penelitiannya sangat berpengaruh hingga pada saat ini. Listrik dan magnet selama berabad-abad dianggap sebagai dua fenomena alam yang terpisah dan seolah-olah tidak ada hubungannya. Barulah ketika Hans Christian Oersted pada tahun 1820 mendemonstrasiakn fenomena yang sangat menarik di unuversitas Kopenhagen. Ilmuan baru melihat bahwa listrik dan magnet itu seperti saudara kembar. Oersted menunjukkan adanya penyimpangan jarum kompas yang diletakkan di sekitar kawat berarus listrik. Sejak saat itu disimpulkan bahwa ada hubungan timabl nalik antara listrik dan magnet. Kemudian Oersted juga mengamati bahwa serbuk besi yang diletakkan berserak di atas karton akan mempumnyai pola teratur apabila arus listri dialirkan menembus karton tersebut. Oersted akhirnya menyimpulakn arus listrik pasti menimbulkan medan magnet. Namun Dia tidak mengetahui keterkaitan antara mereka. Penemuan Oersted ini mengilhami dua orang ahli fisika bangsa Prancis bernama Jean baptiste Biot dan Felix Savart. Hampir dalam waktu bersamaan Andre Marie Ampere menemukan adanya kekuatan saling menarik dari dua buah kawat sejajar yang dialiri arus dan berarah sama. Sebaliknya bila arah arusnya berlawanan akan tolak menolak.

c. Bentuk Magnet