2. JERMAN Lingkungan akuntansi di Jerman mengalami perubahan terus menerus dan hasilnya luar

– Aktiva berwujud umumnya dinilai berdasarkan biaya historis – Revaluasi tetap dikenakan pajak sehingga jarang ditemukan dalam praktik – Aktiva tetap didepresiasikan menurut provisi pajak, umunya menurut dasar garis lurus atau saldo berganda – Persediaan harus dinilai sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya atau nilai realisasi dengan menggunakan metode masuk perma keluar pertama FIFO atau metode rata rata tertimbang – Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan pada saat terjadinya, namun dapat dikapitalisasikan dalam keadaan yang tertentu. – Kebanyakan resiko dan ketidak pastian lainnya dapat dicadangkan Dengan beberapa pengecualian, laporan keuangan konsolidasi prancis mengikuti pendekatan penyajian wajar berupa pelaporan substansi mengungguli bentuk.

1. 2. JERMAN Lingkungan akuntansi di Jerman mengalami perubahan terus menerus dan hasilnya luar

biasa sejak berkahirnya perang Duni II. Dalam suatu peristiwa yang besar, hokum perusahaan tahun 1965 mengubah system pelaporan keuangan Jerman dengan mengarah pada ide ide Inggris-Amerika tetapi hanya berlaku bagi perusahaan besar . Pada awal tahun 1970-an Uni Eropa UE mulai mengeluarkan direktif harmonisasi yang harus diadopsi oleh Negara Negara anggotanya kedalam hukum nasional. REGULASI DAN PENEGAKAN ATURAN AKUNTANSI Sebelum tahun 1998, Jerman tidak memiliki fungsi penetapan standar akuntansi keuangan sebagaiman yang dipahami dinegara Negara berbahasa inggris. Komite Standar Akuntansi Jerman German Accounting Standars Committee-GASC atau dalam bahasa Jerman, Deutsches Rechunungslegungs standar committee DRSC . GASC membawahi Badan Standar Akuntansi Jerman German Accounting Standars Board – GASB yang melakukan pekerjaan teknis dan mengeluarkan standar akuntansi GASB terdiri dari tujuh ahli independen yang berlatar belakan dibidang auditing, analisis, keuangan, akademik, dan industry. Secara garis besar system penetapan standar akuntansi yang baru di Jerman mirip dengan system yang ada di Inggris dan Amerika. Standar GASB adalah rekomendasi wajib yang hanya berlaku untuk laporan keuangan konsolidasi. PELAPORAN KEUANGAN Undang undang akuntansi tahun 1985 secara khusus menetukan ketentuan akuntasi, auditing dan pelaporan keuangan ang berbeda beda menurut ukuran perusahaan, bukan menurut bentuk organisasi. Undang undang akuntansi tahung 1985 secara khusus menetukan isi dan bentuk laporan keuangan, yang meliputi : – Neraca – Laporan laba rugi – Catatan atas laporan keuangan – Laporan manajemen – Laporan auditor Ciri utama system pelaporan keuangan di Jerman adalah laporan secara pribadi oleh auditor kepada dewan direktur pengelola perusahaan dan dewan pengawas perusahaan laporan ini berisi pendapat terhadap prospek mada depan perusahaan dan khususnya factor factor yang mengancam kelangsunganhidup perusahaan. PENGUKURAN AKUNTANSI Berdasarkan hokum komersial HGB – metode pembelian akuisisi adalah metode konsolidasi yang utama, meskipun penyatuan kepemilikan juga dapata diterapkan dalam kondisi yang terbatas. – Aktiva dan kewajiban dari perusahaan yang diakuisisi dinilai sebesar nilai kini dan jumlah yang tersisa merupak goodwill – Goodwill dapar disalinghapuskan terhadap cadangan dalam ekuitas atau diamortisasi secara sistematis selama umur manfaat eknominya. – Usaha patungan dapat dicatat dengan menggunakan metode konsolidasi proporsional atau metode ekuitas – Perhatiak khusus diberikan terhadap catatan laporan metode translasi mata uangan asing harus dijelaskan – Biaya historis merupakan dasar untuk menilai aktiva berwujud – Persediaan dinilai yang lebih rendah antara biaya atau pasa – FIFO dan metode rata merupkan metode yang digunakan untuk menentukan biaya – Aktiva tetap yang dapat disusutkan ditentukan oleh teris depresiasi pajak – Biaya penelitian dan pengenban dibebankan pada saat terjadinnya – Sega guna usaha pembiyaan umunya tidak dikapitalisasikan – Pajak tangguhan umumnya tidak terdapat dalam akun perusahaan individu

1. 3. JEPANG Regulasi akuntansi didasarkan pada tiga undang undang : hokum komersial, undang