1. Integritas dan Nilai Etika – Integritas dan nilai-nilai etika yang sehat, khususnya
dari manajemen puncak, dikembangkan dan dipahami serta menjadi standar perilaku dalam pelaporan keuangan.
2. Dewan – Dewan direksi memahami dan melaksanakan tanggung jawab
pengawasan pelaporan keuangan serta pengendalian internal terkait.
3. Filosofi Manajemen dan Gaya Operasi – Filosofi manajemen dan gaya operasi
membantu pencapaian pengendalian internal yang efektif terhadap pelaporan keuangan.
4. Struktur Organisasi – Struktur organisasi perusahaan mendukung pengendalian
internal yang efektif dalam pelaporan keuangan.
5. Kompetensi Pelaporan Keuangan – Perusahaan memiliki individu-individu yang
kompeten dalam pelaporan keuangan dan juga individu dalam pengawasannya.
6. Wewenang dan Tanggung Jawab – Manajemen dan karyawan diberikan
wewenang dan tanggung jawab yang sesuai untuk memfasilitasi pengendalian internal yang efektif terhadap pelaporan keuangan.
7. Sumber Daya Manusia – Kebijakan dan praktik sumber daya manusia didesain
dan diimplementasikan untuk memfasilitasi pengendalian internal yang efektif terhadap pelaporan keuangan.
PENILAIAN RISIKO Risk Assessment 8. Tujuan Pelaporan Keuangan – Manajemen menetapkan tujuan pelaporan
keuangan dengan jelas serta menetapkan kriteria identifikasi risiko untuk pelaporan keuangan yang dapat diandalkan.
9. Risiko Pelaporan Keuangan – Perusahaan mengidentifikasi dan menganalisa
risiko pencapaian tujuan pelaporan keuangan sebagai dasar untuk menentukan bagaimana risiko harus dikelola.
10. Risiko Kecurangan Fraud – Potensi salah saji secara material akibat kecurangan
secara eksplisit dipertimbangkan dalam penilaian risiko pencapaian tujuan pelaporan keuangan.
AKTIVITAS PENGENDALIAN Control Activities 11. Integrasi dengan Penilaian Risiko – Tindakan-tindakan perlu diambil untuk
mengatasi risiko pencapaian tujuan pelaporan keuangan.
12. Pemilihan dan Pengembangan Aktivitas Kegiatan – Aktivitas pengendalian
dipilih dan dikembangkan dengan mempertimbangkan biaya dan potensi efektivitas mitigasi risiko pencapaian tujuan pelaporan keuangan.
13. Kebijakan dan Prosedur – Kebijakan terkait dengan pelaporan keuangan yang
dapat diandalkan ditetapkan dan dikomunikasikan ke seluruh perusahaan, dengan prosedur yang sesuai sehingga arahan manajemen dilaksanakan.
14. Teknologi Informasi – Pengendalian teknologi informasi, bila memungkinkan,
didesain dan diimplementasikan untuk mendukung pencapaian tujuan pelaporan keuangan.
INFORMASI DAN KOMUNIKASI 15. Informasi Pelaporan Keuangan – Informasi terkait diidentifikasi, ditangkap,
digunakan pada semua tingkatan perusahaan, dan didistribusikan dalam bentuk dan jangka waktu yang mendukung pencapaian tujuan pelaporan keuangan.
16. Informasi Pengendalian Internal – Informasi yang dibutuhkan untuk
memfasilitasi berfungsinya komponen pengendalian lainnya diidentifikasi, ditangkap, digunakan dan didistribusikan dalam bentuk dan jangka waktu yang
memungkinkan personel untuk melaksanakan tanggung jawab pengendalian internal mereka.
17. Komunikasi Internal – Komunikasi memungkinkan dan mendukung pemahaman