laptop dengan merektype TOSHIBA Satellite L640-1181U dengan nilai 0.586573089, dan alternatif yang menempati urutan terakhir adalah laptop dengan
merektype TOSHIBA Satellite L630-1078U dengan nilai 0.079664167. Berdasarkan hasil pengurutan, maka pilihan terbaik adalah laptop dengan merektype ACER Aspire
4738-372G50Mn.
3.2 Perancangan Sistem
Perancangan adalah tahapan untuk menspesifikasikan proyek yang akan dibuat. Pada perancangan SPK pemilihan laptop, ada beberapa tahapan yang akan dibuat, yaitu:
1. Data Flow Diagram
2. Entity Relationship Diagram
3. Kamus Data
4. Perancangan antarmuka
5. Perancangan prosedural sistem
3.2.1 Diagram Aliran Data
Diagram Aliran DataData Flow Diagram DFD adalah sebuah teknis grafis yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data
bergerak dari input menjadi output. Beberapa komponen - komponen yang digunakan dalam menggambar suatu DFD,
dapat dilihat pada gambar 3.1.
Gambar 3.1 Komponen – komponen DFD
DFD dari sistem yang dibuat adalah:
User SPK
Pemiihan Laptop
Data Laptop
Prioritas Laptop
Gambar 3.2 DFD Level 0 SPK Pemilihan Laptop dengan Metode AHP dan TOPSIS
DFD level 0 biasanya menunjukkan semua proses utama yang menyusun keseluruhan sistem.
Pada DFD Level 1 memiliki dua proses yaitu proses Input data Laptop, dan proses Hitung SPK.
User P.1
Input Data Laptop
Data Laptop Data Laptop Baru
P.2 Hitung nilai
masing-masing alternatif dengan
AHP dan TOPSIS
Data Laptop
Prioritas Laptop Data Laptop_Konversi
MerekType
Bobot Kriteria
Nilai AHP
Gambar 3.3 DFD Level 1
Data Flow Diagram level 2 proses input data laptop.
User P.1.1
Input Data Laptop
Data Laptop MerekType
P.1.2 Cek Data
Laptop Data
Laptop
Merek Type Data Laptop Baru
Gambar 3.4 DFD Level 2 Proses 1 Input Data Laptop
Data Flow Diagram level 2 proses perhitungan Metode AHP dan TOPSIS.
P.2.1 Normalisasi
Matriks Keputusan
P.2.2 Pembobotan
Matriks
P.2.6 Mengurutkan
Pilihan P.2.5
Hitung Kedekatan
Relatif P.2.3
Menentukan Solusi Ideal
Positif dan negatif
P.2.4 Menghitung
Separasi Measure
Data Laptop
Bobot Kriteria
User
Matriks Normalisasi Nilai AHP
Prioritas Laptop Data Laptop Konversi
Matriks Bobot
Solusi Ideal
Separasi Measure
Kedekatan Relatif
Prioritas Laptop
Prioritas Laptop Prioritas Laptop
Gambar 3.5 DFD Level 2 Proses 2 Perhitungan Metode AHP dan TOPSIS
3.2.2 ERD Entity Relationship Diagram
ERD Entity-relationship Diagram adalah notasi yang digunakan untuk melakukan aktivitas pemodelan data .atribut pada objek data digambarkan dengan menggunakan
deskripsi objek data. Beberapa komponen - komponen yang digunakan dalam menggambar suatu ERD,
dapat dilihat pada gambar 3.6.
Gambar 3.6 Komponen – komponen ERD
Gambar berikut ini merupakan ERD dari SPK pemilihan laptop dengan metode AHP dan TOPSIS.
Data Laptop
Konversi
Ukuran Layar MerkType
M M
Harga Processor
Kapasitas Memori
Webcam Harddisk
Type Memory
Bluetooth
Bobot Kriteria
Ukuran Layar Kode_Kriteria
Harga Processor
Kapasitas Memori
Webcam Harddisk
Type Memory
Bluetooth Ambil
M
M
Hitung
Prioritas Laptop
M
Prioritas MerkType
Nilai Pengurutan
Gambar 3.7 ERD SPK Pemilihan Laptop
3.2.3 Kamus Data
Kamus data merupakan suatu data yang disusun untuk memudahkan selama proses analisis dan desain. Sebagai suatu dokumen, kamus data mengumpulkan dan
mengkoordinasi istilah-istilah data tertentu, dan menjelaskan apa arti setiap istilah yang ada.
Tabel 3.22 Kamus data untuk data laptop Nama Field
Type Data Ukuran
Keterangan
merk_type Varchar
50 Merek_type laptop yang
akan dibandingkan sekaligus sebagai primery
key
Harga Varchar
10 Harga laptop
ukuran_layar Varchar
3 Ukuran layar laptop
processor Varchar
15 Nama processor laptop
kapasitas_memori Varchar
5 Kapasitas memori laptop
type_memori Varchar
5 Type memori laptop
harddisk Varchar
5 Kapasitas harddisk laptop
bluetooth Varchar
10 Keterangan bluetooth
laptop ada atau tidak webcam
Varchar 10
Keterangan webcam laptop ada atau tidak
harga_konversi Varchar
10 Harga laptop yang sudah
dikonversi ukuran_layar_konversi
Int 11
Ukuran_layar laptop yang sudah dikonversi
processor_konversi Int
11 Processor laptop yang
sudah dikonversi kapasitas_memori_konversi Int
11 Kapasitas_memori laptop
yang sudah dikonversi type_memori_konversi
Int 11
Type_memori laptop yang sudah dikonversi
harddisk_konversi Int
11 Kapasitas harddisk laptop
yang sudah dikonversi bluetooth_konversi
Int 11
Bluetooth laptop yang sudah dikonversi
webcam_konversi Int
11 Webcam laptop yang
sudah dikonversi
Tabel 3.23 Kamus data untuk bobot kriteria
Kode_Kriteria Varchar
1 Primery key
harga Double
10 Bobot kriteria harga
ukuran_layar Double
10 Bobot kriteria ukuran_layar
processor Double
10 Bobot kriteria processor
kapasitas_memori Double
10 Bobot kriteria kapasitas
memori type_memori
Double 10
Bobot kriteria type_memori harddisk
Double 10
Bobot kriteria harddisk bluetooth
Double 10
Bobot kriteria bluetooth webcam
Double 10
Bobot kriteria webcam
Tabel 3.24 Kamus data untuk prioritas laptop
Prioritas varchar
3 Prioritasperankingan alternatif
laptop merk_type
varchar 50
Merek_type laptop yang sudah diurutkan sekaligus sebagai
Primery key
Nilai double
20 Nilai masing -
masing merek_type laptop
3.2.4 Perancangan Antarmuka Pengguna
Antarmuka pengguna user interface adalah aspek sistem komputer atau program yang dapat dilihat, didengar, atau dipersepsikan oleh pengguna, dan perintah-perintah
atau mekanisme yang digunakan pemakai untuk mengendalikan operasi dan memasukkan data. Antarmuka sistem pendukung keputusan pemiihan laptop dengan
metode AHP dan TOPSIS dapat dilihat dalam form utama.
Gambar 3.8 Tampilan Form Utama Sistem
Keterangan angka pada gambar diatas: 1
= MainMenu 2
= PopupMenu 3
= Label
Gambar 3.9 Tampilan Input Data Laptop
Keterangan angka pada gambar diatas: 1
= Label 2, 4, 5, 6, 10, 11, 12, 13 dan 14 = ComboBox
3 dan 7 = Edit
8, 9, 16, 17 dan 18 = Button
15 = DBGrid
Gambar 3.10 Tampilan Edit Data Laptop
Keterangan angka pada gambar diatas: 1, 3, 4, 8, 9, 10, 11 dan 12
= ComboBox 2 dan 5
= Edit 6, 7, 13 dan 14
= Button
Gambar 3.11 Tampilan Metode AHP I Keterangan angka pada gambar diatas:
1 = Label
2 = Label
3 = Button
Gambar 3.12 Tampilan Metode AHP 2
Keterangan angka pada gambar diatas: 1, 2, 4, 5 dan 6 = Label
3 = Button
Gambar 3.13 Tampilan Metode TOPSIS I
Keterangan angka pada gambar diatas: 1 , 2, 3 dan 4 = Label
5 dan 8 = DBGrid
6 dan 7 = Button
Gambar 3.14 Tampilan Metode TOPSIS II
Keterangan angka pada gambar diatas:
1 , 2 dan 4 = Label 3 dan 5
= DBGrid 6
= Button
Gambar 3.15 Tampilan Metode TOPSIS III
Keterangan angka pada gambar diatas: 1 dan 3
= Label 2 dan 4
= DBGrid 5 = Button
Gambar 3.16 Tampilan Pengurutan Alternatif
Keterangan angka pada gambar diatas: 1
= Label 2
= DBGrid 3 dan 4
= Button
3.2.4 Perancangan Algoritma
Algoritma adalah urutan dari barisan langkah-langkah atau instruksi guna meyelesaikan suatu masalah. Kriteria algoritma yang baik adalah mempunyai output
efektif, jumlah langkah berhingga, terstruktur dan punya akhir. Salah satu cara penyajian dengan algoritma yaitu dalam bentuk flowchart. Flowchart adalah
gambaran dalam bentuk diagram alir dari algoritma dalam suatu program yang menyatakan arah alur program dalam menyelesaikan suatu masalah.
Start Input Jlh_kriteria
i=0; iJlh_Kriteria Pembagi [ i ] = 0
J=0; JJlh_Kriteria
If J i Input mat_kriteria
[i,j] mat_kriteria [i,j]=1
mat_kriteria [j,i]= i . Mat_kriteria [i,j]
pembagi [ i ]= pembagi [ i ]+mat_kriteria [j,i]
J=J+1 i=i+1
i=0; iJlh_Kriteria row [ i ] = 0
J=0; JJlh_kriteria mat_kriteria_norm [ i,j]=
mat_kriteria_norm [ i,j ] pembagi [ i ] row [ i ] = row [ i ]+mat_kriteria_norm [ i,j ]
J=J+1 Ahp [ i ] = row [ i ] jlh_kriteria
i = i + 1 A
N Y
A
Input Jlh_alternatif i=0; iJlh_alternatif
J=0; JJlh_Kriteria Input data [i,j]
[ i,j ] Data_konversi=konversi data [i,j]
pembagi [ J ]= pembagi [ J ]+sqr data_konversi [j,i]
J=J+1 i=i+1
J=0; JJlh_Kriteria X_pembagi [ j ]=sqrt pembagi [ j ]
J=J+1 i=0; iJlh_alternatif
J=0; JJlh_kriteria data_norm [ i,j ]=data_konversi [ i,j ] x_pembagi [ j ]
data_norm_bobot [ i,j ]=data_norm [ i,j ]ahp [ j ] J=J+1
i=i+1 B
B max[ j ]=0
min[ j ]=1 J=0; JJlh_Kriteria
k=0; kJlh_alternatif
max [ j ]data_norm_bobot [ k,j ] max [ j ]=data_norm_bobot
[ k,j ]
min [ j ]data_norm_bobot [ k,j ] min [ j ]=data_norm_bobot
[ k,j ] k=k+1
J=J+1 i=0; iJlh_alternatif
J=0; JJlh_Kriteria sep_pos [ i ] = sqr data_norm_bobot [ i,J ] - max [ J ]
sep_neg [ i ] = sqr data_norm_bobot [ i,J ] - min [ J ] J=J+1
Sep_pos [ i ] = sqrt sep_pos [ i ] Sep_neg [ i ] = sqrt sep_neg [ i ]
C [ i ]= sep_neg [ i ] . sep_neg [ i ] + sep_pos [ i ]
Output C [ i ] i=i+1
END
Gambar 3.17 Flowchart metode AHP dan TOPSIS
BAB 4
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Tahap implementasi perangkat lunak merupakan kelanjutan dari tahap perancangan, sehingga implementasi ini harus didasarkan pada perancangan yang telah
dilaksanakan sebelumnya dan pengujian dilakukan untuk melihat apakah setiap proses yang ada berjalan dengan baik dan output yang dihasilkan sudah sesuai dengan yang
diharapkan.
4.1 Implementasi