Pengujian Instrumen Faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi masyarakat mengenai filariasis di RW 03 desa Cimanggis

Setelah dilakukan judgment expert selanjutnya peneliti melakukan uji validasi yang dilakukan di RW 14 Desa Pabuaran sebanyak 35 responden. Uji yang dilakukan adalah menggunakan rumus Pearson Product Moment. Pernyataan valid apabila r hitung r table, sedangkan pernyataan dianggap tidak valid jika r hitung r table 0,279 pada n = 35 Sujarweni, 2015. Hasil uji validitas pada instrumen pengetahuan didapatkan 14 dari 15 pertanyaan valid. Pertanyaan yang tidak valid adalah pertanyaan no 2, sehingga pertanyaan tersebut dihapus atau ditiadakan karena sudah terwakili dengan pertanyaan yang lainnya. Instrumen persepsi hasil uji validitas didapatkan 20 dari 25 pertanyaan valid. Pertanyaan yang tidak valid adalah pertanyaan no 2, 5, 6, 12, dan 25, sehingga pertanyaan tersebut dihapus atau ditiadakan karena sudah terwakili dengan pertanyaan yang lainnya. 2. Uji Reliabilitas Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama. Penelitian ini menggunakan uji reliabilitas internal yaitu cara menguji suatu alat ukur untuk sekali pengambilan data Rangkuti, 2008. Uji reliabilitas pada penelitian ini digunakan cara K-R 20 untuk mengukur pengetahuan dan Cronbach Alpha α untuk mengukur persepsi. Suatu variabel dikatan reliabel jika memberikan nilai cron bach Alpha α 0.60 Sujarweni, 2014. Hasil uji reliabilitas pengetahuan memiliki nilai K-R 20 adalah 0,83 dan untuk persepsi memiliki nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,73.

D. Metode Pengumpulan Data

1. Pertama, peneliti menentukan subjek penelitian, tujuan penelitian, dan tempat penelitian, serta judul penelitian. Peneliti mengajukan surat izin penelitian dari Fakultas untuk diberikan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor dan kepada Kepala Desa Cimanggis. 2. Setelah diberi perizinan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor dan Kepala Desa Cimanggis, peneliti terlebih dahulu melakukan studi pendahuluan terkait penelitian yang akan dilakukan. 3. Peneliti menyusun proposal skripsi dan melakukan seminar proposal penelitian. 4. Setelah proposal penelitian disetujui oleh penguji, peneliti melakukan uji validitas dengan content validity dengan bantuan pakar parasitologi, dosen keperawatan, dan pemegang program filariasis di puskesmas Bojong gede. Kemudian dilakukan uji reliabilitas kuesioner pengetahuan dan persepsi pada 35 responden di RW 14 Desa Pabuaran dengan kriteria responden sama pada penelitian ini. Setelah instrumen dinyatakan valid dan reliabel, peneliti mulai mengumpulkan data di RW 03 Desa Cimanggis. 5. Peneliti mengumpulkan data masyarakat dari masing–masing ketua RT yang berada di RW 03 setalah mendapatkan data peneliti membuat sampling frame dari masing-masing RT sesuai dengan perhitungan proporsi sampel yaitu dengan memberi nomer pada setiap calon responden. 6. Setelah sampling frame dibuat peneliti menggunakan teknik systemic random samplingyaitu calon responden akan diacak dengan cara setiap interval 15 peneliti memilih calon responden yang sesuai dengan kriteria inkulisi. 7. Setelah mendapat calon responden, peneliti melakukan informed consent terhadap calon responden. Jika calon responden bersedia menjadi responden, mereka dapat membaca lembar persetujuan kemudian menandatanganinya. 8. Setelah responden menandatangani lembar persetujuan, responden selanjutnya diberikan penjelasan mengenai cara pengisian kuesioner. Bagi responden yang tidak bisa membaca dan menulis kuesioner akan dibacakan oleh peneliti. 9. Waktu yang diberikan kepada responden untuk mengisi kuesioner sekitar 15 menit. 10. Setelah responden selesai mengisi kuesioner, peneliti akan memeriksa kelengkapan kuesioner. Jika terdapat kuesioner yang belum terisi peneliti akan mengembalikan kuesioner untuk dilengkapi terlebih dahulu oleh responden dan jika kuesioner sudah lengkap peneliti akan menyimpannya. 11. Kuesioner yang sudah diisi selanjutnya akandimasukkan ke dalam software ststistik dan melakukan analisis. Tahap terakhir adalah memeriksa kembali apakah ada kesalahan pada data atau pada proses input dan analisis.dianalisa oleh peneliti.