Desain Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian Definisi Operasional Cara pengumpulan data Instrumen Penelitian Pengolahan data

10

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Penelitian ini bersifat deskriptif, dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik skabies berdasarkan tanda kardinal di pondok pesantren. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional, Karena keterpaparan dengan factor risiko dan status penyakit diukur secara simultan pada individu-individu dari populasi.

3.2. Waktu dan Tempat Penelitian

3.2.1 Waktu

Penelitian dilakukan pada bulan September 2010.

3.2.2 Tempat

Penelitian ini dilakukan di Pesantren Darul Ulum Banyuanyar, Jalan Ponpes Darul Ulum Banyuanyar Pamekasan.

3.3 Definisi Operasional

Variabel Definisi Skala Cara Hasil ukur Status Skabies Skabies adalah penyakit kulit menular yang bersifat zoonosis dan disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei. Nominal Kuesioner 1.Ya 2.Tidak 11

3.4 Populasi Dan Sampel

3.4.1. Populasi

Populasi penelitian ini adalah semua siswa tingkat II Tsanawiyah di Pesantren Darul Ulum Banyuanyar pada tahun ajaran 2010-2011.

3.4.2. Sampel

Sampel pada penelitian ini adalah sebagian siswa tingkat II Pesantren Darul Ulum Banyuanyar pada tahun ajaran 2010-2011 dan para siswa yang tinggal di pondok pesantren .Untuk penelitian yang berjudul “Prevalensi Penyakit Skabies pada siswa tingkat II Tsanawiyah di Pesantren Darul Ulum Banyuanyar Tahun Ajaran 2010-2011 ” untuk mencari besar sampel menggunakan rumus Estimasi Proporsi, sebagai berikut: n= Z²1- α2 P 1-P d 2 Keterangan : n = jumlah sampel minimal yang diperlukan Z²1- α2 = derajat kepercayaan = =menggunakan CI= 95 = 1.96 P = Proporsi skabies pada populasi siswa-siswi pondok pesantren terdahulu 25 d = presisi mutlak 10 Jumlah sampel minimal yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah : n= 1,96 2 0.25 1-0.25 0.1 2 = 71 12 Besar sampel minimal yang harus diambil sebanyak 71 responden. Untuk menjaga bila ada ketidaklengkapan data, maka besar sampel ditambah 10 sehingga besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 79 responden dan digenapkan menjadi 80 responden. Pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling Metode Penelitian Survai, 2006. Berhubung jumlah kelas dalam Madrasah Tsanawiyah tingkat II Pesantren Darul Ulum Banyuanyar adalah sebesar 10 kelas, maka pengambilan sampel dilakukan dengan pembagian 8 orang responden dalam 1 kelas yang diambil secara acak.

3.4.2.1 Inklusi

Semua siswa tingkat II Madrasah Tsanawiyah Pesantren Darul Ulum Banyuanyar yang tinggal di Pesantren.

3.4.2.2 Eksklusi

Semua siswa Pesantren Darul Ulum Banyuanyar selain siswa tingkat II Madrasah Tsanawiyah Pesantren Darul Ulum Banyuanyar.

3.5. Cara pengumpulan data

a. Data primer, diperoleh dari pengisian kuesioner terhadap siswa tingkat II Tsanawiyah di Pesantren Darul Ulum Banyuanyar pada tahun ajaran 2010-2011 b. Data tersier, diperoleh dari buku-buku, jurnal dan internet situs yang diakui keabsahannya 13

3.6. Instrumen Penelitian

a. Kuesioner

3.7. Pengolahan data

Data-data yang dikumpulkan kemudian diolah dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: a. Coding pengkodean yaitu pemberian kode pada kelompok-kelompok data hasil pengamatan dan pengukuran yang diperoleh dari lapangan. b. Editing pengolahan yaitu mencatat, mengoreksi, menyeleksi dan memeriksa data yang telah terkumpul. c. Data structure dan data file yaitu menetapkan skala numeric atau string, jumlah digit termasuk jumlah decimal dalam data numerik pada aplikasi program EPIDATA. d. Data entry memasukan data yaitu memasukan data yang telah didapat dilapangan. e. Data cleaning membersihkan data yaitu mengecek kembali apakah terdapat kesalahan pada saat pengentrian.

3.8. Analisa data

Dokumen yang terkait

Tingkat Status Gizi Santriwati Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Darul Muttaqqien Parung Pada Bulan Agustus Tahun 2010

0 8 74

Tingkat Pengetahuan Santri Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII Pesantren Darul Ulum Banyuanyar Tahun 2010-2011 Tentang Skabies

0 4 34

Gambaran tingkat pengetahuan santri Madrasah Tsanawiyah kelas VIII Pesantren Darul Ulum Banyuanyar Tahun ajaran 2010-2011 tentang skabies

0 17 34

Gambaran Tingkat Pengetahuan Santri Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII Pesantren Darul Ulum Banyuanyar Tahun Ajaran 20010-2011 Tentang Skabies

0 5 34

Pengaruh Lingkungan Pondok Pesantren ”Darul Falah” terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi akuntansi melalui cara belajar pada Siswa MA Nurul Ulum Jekulo Kudus Tahun Ajaran 2010 2011

1 14 112

Campur Kode dalam Karangan Narasi Siswa Kelas VIII MTs (Madrasah Tsanawiyah) Manbaul Ulum Pondok Pesantren Asshiddiqiyah II Bartu Ceper, Tangerang

1 20 101

SURVEY TINGKAT KEBUGARAN JASMANI PADA SISWA MADRASAH TSANAWIYAH YANG BERADA DI PONDOK PESANTREN MODERN DARUL HIKMAH TAMAN PENDIDIKAN ISLAM (PPMDH TPI) TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 23

Pengembangan entrepreneurship berbasis experiential learning di pesantren Al-Amien Prenduan Sumenep dan Darul Ulum Banyuanyar Pamekasan.

10 66 308

PENDIDIKAN ANAK YATIM DALAM MEMBENTUK KEMANDIRIAN : STUDI DI PONDOK PESANTREN DARUL ULUM BANYUANYAR, PAMEKASAN.

0 0 80

Pengaruh Kegiatan Kepramukaan Terhadap Disiplin Siswa di Madrasah Tsanawiyah Darul Ulum Bandung Diwek Jombang Tahun Pelajaran 2016-2017

0 0 23