Gambar17. Sampel hasil penelitian
20mm 2mm
20mm
Gambar 18. Bentuk spesimen dengan ukuran 20x20x2mm
4.8.2 Perendaman sampel
Sampel dimasukkan kedalam larutan sodium hypochlorite 0,5 dengan cara mengikat sampel dengan benang supaya tidak menyentuh dasar wadah perendaman
yaitu dengan tiga perlakuan dalam rentang waktu yang berbeda antara lain: 1. Kelompok I kontrol : yaitu dengan mempergunakan 10 buah sampel ysng
telah di polis dengan baik, kemudian diukur kekerasannya dengan menggunakan alat Vickers Hardness Tester. Setiap sampel dibuat 5 titik hasil pengukuran dan begitu
seterusnya sampai semua sampel kontrol tanpa perendaman selesai dan hasilnya didapatkan.
41
Universitas Sumatera Utara
Gambar 19. Sampel kontrol siap diukur 2. Kelompok II perendaman selama 10 menit : yaitu dengan mempergunakan
10 buah sampel yang telah dipolis dengan baik, kemudian sampel direndam selama 10 menit dengan cara menggantungkan sample dalam wadah yang telah berisi larutan
desinfektan sodium hypochlorite 0,5, kemudian setelah stopwatch menunjukkan angka 10 menit lalu dikeringkan dengan cara meletakkan diatas kertas tissue.
Pengukuran dilakukan dengan alat Vickers Hardness Tester sama dengan sampel kontrol sampai didapatkan hasil pengukuran 10 sampel tersebut.
3. Kelompok III perendaman selama 20 menit : yaitu dengan mempergunakan 10 buah sampel yang telah dipolis dengan baik, kemudian sampel direndam selama
20 menit dengan cara menggantungkan sampel dalam wadah yang telah berisi larutan desinfektan sodium hypochlorite 0,5, kemudian setelah stopwatch menunjukkan
angka 20 menit lalu dikeringkan dengan cara meletakkan diatas kertas tissue. Pengukuran dilakukan dengan alat Vickers Hardness Tester sama dengan sampel
control sampai didapatkan hasil pengukuran 10 sampel tersebut. 4. Kelompok IV perendaman selama 30 menit : yaitu dengan mempergunakan
42
Universitas Sumatera Utara
43
10 buah sampel yang telah dipolis dengan baik, kemudian sampel direndam selama 30 menit dengan cara menggantungkan sampel dalam wadah yang telah berisi larutan
desinfektan sodium hypochlorite 0,5, kemudian setelah stopwatch menunjukkan angka 30 menit lalu dikeringkan dengan cara meletakkan diatas kertas tissue.
Pengukuran dilakukan dengan alat Vickers Hardness Tester sama dengan sampel kontrol sampai didapatkan hasil pengukuran 10 sampel tersebut.
Gambar 20. Sampel setelah perendaman dalam larutan desinfektan
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN
5.1 Hasil Penelitian
Besar sampel pada penelitian ini 10 buah untuk setiap perlakuan. Hasil pegukuran pada seluruh sampel dapat dilihat pada tabel 2.
Tabel 2. Hasil Pengukuran pada Lempeng Akrilik.
No 0 menit
kontrol 10 menit
perendaman 20 menit
perendaman 30 menit
perendaman 1 21,26
17,89 18,54
17,14 2 19,56
20,12 16,17
16,82 3 18,04
20,55 19,71
18,18 4 19,56
20,12 17,82
17,82 5 22,69
21,91 16,50
18,18 6 19,31
18,54 17,14
18,92 7 17,48
19,31 17,14
17,14 8 20,12
20,12 19,31
17,82 9 19,71
19,71 17,48
18,54 10 20,55
19,71 18,54
17,14
5.2 Analisis Hasil Penelitian
Data pengukuran perubahan kekerasan resin akrilik setelah dilakukan perendaman dalam larutan desinfektan sodium hypochlorite 0,5 dianalisis secara
Universitas Sumatera Utara