Selanjutnya Harahap 2001: 258 mendefenisikan “Kas adalah uang dan surat berharga lainnya yang dapat diuangkan setiap saat serta surat berharga
lainnya yang sangat lancar “. Kas merupakan alat pertukaran yang dapat diterima untuk pelunasan
hutang. Kas terdiri dari uang kertas, uang logam, cek yang belum disetorkan, simpanan dalam bentuk giro atau bilyet, travelle’s checks, cashier’s checks, bank
draft dan money order. Dari defenisi tersebut terkandung makna bahwa kas merupakan suatu alat
pertukaran dan juga sebagai ukuran dalam akuntansi. Dalam neraca, kas merupakan aktiva yang paling lancar, dalam arti paling sering berubah dan hampir
setiap transaksi dengan pihak luar selalu mempengaruhi kas.
2. Unsur-unsur Kas
Adapun yang termasuk kedalam unsur-unsur kas adalah yaitu : a.
Kas di perusahaan cash on hand. Kas yang ada dalam perusahaan dapat meliputi dana kas kecil petty cash,
dana penukaran change funds, dan dana lain yang digunakan dan tak segera dibelanjakan secara teratur, serta pos-pos seperti cek-cek pribadi,
cek perjalanan, cek kasir, wesel bank, dan pos wesel. Dapat diterimanya sebagai setoran dengan nilai yang tercantum merupakan suatu pengujian
yang memuaskan dalam pengklasifikasian pos-pos yang ditemukan dilaci kas sebagai kas, misalnya :
1 Uang tunai : meliputi uang logam dan uang kertas termasuk
didalamnya uang tunai yang ada pada pemegang dana kas kecil.
Universitas Sumatera Utara
2 Cek yang diterima sebagai alat pembayaran dari pihak lain tapi oleh
perusahaan belum diuangkan atau disetor sebagai rekening giro di bank.
b. Kas di bank cash in bank.
Kas dibank adalah semua saldo rekening koranrekening giro bank yang dimiliki oleh perusahaan dan dapat digunakan setiap saat sebagai alat
pembayaran dengan menggunakan cek. Namun, kita juga harus mengetahui bahwa didalam pengelolaan kas yang baik, setiap pengeluaran
dalam jumlah relatif besar harus selalu dilakukan dengan cek dan penerimaan harus segera atau langsung dikirim ke bank. Dan pihak
perusahaan setiap bulannya atau setiap dikehendaki akan memperoleh laporan aliran kasnya yang ada di bank.
Selain itu ada juga kas yang terikat penggunaannya karena perjanjian yang harus dinyatakan dan dilaporkan secara terpisah. Kas yang
terikat dapat dilaporkan sebagi pos lancar atau tidak lancar. Beberapa elemen yang dapat disetarakan dengan kas, yaitu :
1 Pos wesel
2 Bukti kiriman uang
3 Bank draft
4 Deposito berjangka
5 Money order
Sedangkan elemen yang tidak termasuk kedalam kas adalah :
Universitas Sumatera Utara
a. Dana yang disisihkan untuk tujuan tertentu
Didalam perusahaan bisa terdapat yang dibatasi penggunaanya untuk tujuan tertentu, seperti untuk pelunasan hutang jangka pendek, untuk
ekspansi atau untuk pembayaran deviden. b.
Benda-benda pos Benda-benda pos ini seringkali di dalam praktek dimasukkan sebagai
elemen kas. Hal ini tidak benar karena prangko dan materai tidak dapat digunakan sebagai alat pembayaran dan benda-benda pos ini
termasuk dalam perlengkapan kantor. c.
Cek mundur Cek ini termasuk dalam piutang.
d. Cek tidak cukup dana
Cek yang diterima oleh perusahaan dari pihak lain dapat merupakan cek tidak cukup bahkan mungkin merupakan cek yang tidak cukup
dana, sehingga cek tersebut tidak dapat diuangkan atau disetor kedalam rekening giro bank.
e. Deposito luar negeri yang dibatasi penggunaannya adalah termasuk
piutang
D. Sistem Pengawasan Intern Penerimaan Kas