BAB 2
2.1 Membran filtrasi glomerulus
Glomerulus merupakan invaginasi berkas kapiler dengan diameter 200 µm yang mengalami dilatasi dan dikelilingi oleh kapsula Bowman. Kapiler glomerulus memperoleh
suplai darah dari arteriol afferen dan dialirkan ke arteriol efferent yang ukurannya lebih kecil.
2
Darah yang memasuki kapiler glomerulus akan mengalami filtrasi sebelum memasuki kapsula Bowman dengan cara melewati tiga lapisan membran filtrasi glomerulus, yaitu : 1
dinding kapiler glomerolus sel endotel, 2 lapisan gelatinosa aseluler disebut membran basal basement membranelamina basalis, dan 3 lapisan dalam kapsul Bowman. Ketiga
lapisan ini berfungsi sebagai saringan molekul halus yang menahan sel darah merah dan protein plasma, tetapi melewati H
2
O dan zat terlarut lain yang ukuran molekulnya cukup kecil. Dinding kapiler glomerolus, yang terdiri dari selapis tipis sel endotel gepeng,
mempunyai pori-pori atau fenestra, yang membuatnya 50-100 kali lebih permeabel terhadap H
2
O dan zat terlarut dibandingkan kapiler di tempat lain otot rangka. Membran basal terdiri dari glikoprotein dan kolagen dan berada di antara glomerulus dan kapsul Bowman. Kolagen
menghasilkan kekuatan struktur, sedangkan glikoprotein menghambat filtrasi protein plasma kecil.
2, 5
Sebenarnya pori-pori kapiler glomerulus cukup besar untuk melewatkan albumin, protein protein plasma terkecil. Namun, glikoprotein bermuatan sangat negatif sehingga akan
menolak albumin dan protein plasma lain, yang juga bermuatan negatif. Dengan demikian, protein plasma hampir seluruhnya tidak dapat difiltrasi, dan kurang dari 1 molekul albumin
yang berhasil lolos untuk masuk ke kapsul Bowman. Sebagian penyakit ginjal yang ditandai
Universitas Sumatera Utara
oleh adanya albumin berlebihan dalam urin albuminuria diperkirakan disebabkan oleh gangguan muatan negatif di dalam membran glomerulus, yang menyebabkan membran lebih
permeabel terhadap albumin walaupun ukuran pori-pori tidak berubah.
2, 5
Terdapat sel mesangial antara membran basal dan endotel yang mirip dengan sel perisit yang umumnya terdapat pada kapiler lain. Sel mesangial umumnya berada antara dua
kapiler yang berdekatan, bersifat kontraktil dan berperan dalam mengatur filtrasi glomerulus.
2
Lapisan terakhir pada membran glomerulus, yaitu sel-sel epitel lapisan dalam kapsul Bowman, terdiri dari podosit, sel mirip gurita yang mengelilingi permukaan luar glomerulus.
Setiap podosit memiliki banyak tonjolan memanjang seperti kaki yang saling menjalin dengan tonjolan podosit di dekatnya. Celah sempit antara tonjolan yang berdekatan, membentuk celah
yang disebut sebagai celah filtrasi filtration slit, membentuk jalan bagi cairan untuk keluar dari kapiler glomerulus dan masuk ke lumen kapsul Bowman. Sel epitel ini juga bermuatan
negatif, sehingga ikut serta dalam menghambat filtrasi protein plasma. Dengan demikian, rute yang diambil oleh bahan yang terfiltrasi untuk melintasi membran filtrasi glomerulus pertama
melalui pori-pori kapiler glomerulus, kemudian lamina basalis, dan terakhir melalui celah filtrasi kapsula Bowman.
3, 5
Membran filtrasi glomerulus
2
Universitas Sumatera Utara
2.2. Tekanan cairan yang berperan dalam filtrasi glomerulus