Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan MandiriPKLM Metode Praktik Kerja Lapangan MandiriPKLM Pengumpulan Data Sistematika Penulisan Laporan Ketentuan Pajak Hiburan Objek dan Subjek Pajak Hiburan Tata cara Penghitungan Pajak Hiburan Target dan Realiasi Pajak

F. Sistematika Penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan Mandiri

PKLM Adapun yang menjadi sistematika dalam penulisan akhir ini adalah : BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai:

A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan MandiriPKLM

B. Tujuan dan Mamfaat Praktik Kerja Lapangan MandiriPKLM

C. Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan MandiriPKLM

D. Metode Praktik Kerja Lapangan MandiriPKLM

E. Pengumpulan Data

F. Sistematika Penulisan Laporan

BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR DINAS PENDAPATAN KOTA MEDAN A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Kota Medan B. Struktur Organisasi Dinas Pendapatan Kota Medan C. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendapatan Kota Medan D. Gambaran tentang kebiasaan pegawai Dinas Pendapatan Kota Medan BAB III GAMBARAN DATA OBJEK PKLM

A. Ketentuan Pajak Hiburan

B. Objek dan Subjek Pajak Hiburan

C. Tata cara Penghitungan Pajak Hiburan

Universitas Sumatera Utara

D. Target dan Realiasi Pajak Hiburan Kota Medan Tahun

Anggaran 2006-2008. E. Jumlah Wajib Pajak Hiburan Kota Medan Tahun Anggaran 2005-Mei 2009 F. Mekanisme Pengajuan Permohonan Penundaan Pembayaran Pajak Hiburan BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI Pada bab ini penulis akan membandingkan penerapan teori yang ada dengan data yang diperoleh di lapangan, yaitu mengenai Mekanisme Pengajuan Permohonan Penundaan Pembayaran Pajak Hiburan. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan penutup dari bab – bab sebelumnya yang berisi kesimpulan dan saran untuk perubahan kearah yang lebih baik di masa yang akan datang. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM

A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Kota Medan

Pada mulanya Dinas Pendapatan Kota Medan adalah suatu Sub Bagian pada Bagian Keuangan yang mengelola Bidang Penerimaan dan Pendapatan Daerah. Pada Sub ini tidak terdapat lagi sub seksi, karena pada saat ini Wajib PajakWajib Retribusi yang berdomisili di daerah kota Medan belum terlalu banyak. Mempertimbangkan perkembangan pembangunan dan laju pertumbuhan penduduk di Kota Medan melalui Peraturan Daerah Sub Bagian tersebut diubah menjadi Bagian IXPendapatan. Pada Bagian IXPendapatan ini dibentuklah beberapa seksi yang mengelola penerimaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang merupakan kewajiban bagi Wajib PajakWajib Retribusi Daerah Kota Medan. Sehubungan dengan instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor KUPD71241-10 Tentang Penyeragaman Struktur Organisasi Dinas Daerah di Seluruh Indonesia, maka Pemerintah Daerah Kota Medan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 1987, menyesuaikan atau membentuk struktur organisasi Dinas Pendapatan Daerah yang baru ini dibentuklah seksi-seksi Administrasi Dinas Pendapatan Daerah. Bagian Tata Usaha ini terdiri 4 Kepala Sub Bagian. Peningkatan penerimaan pendapatan daerah melalui sub sektor Perpajakan Daerah, Retribusi Universitas Sumatera Utara Daerah, Pendapatan Daerah lainnya serta peningkatan pemungutan Pajak Hiburan yang merupakan kontribusi yang cukup penting bagi Pemerintah Daerah. Penigkatan Pendapatan Daerah hendaknya tidak harus ditempuh dengan cara menaikkan tarif saja, tetapi yang lebih penting dengan memperbaiki atau menyempurnakan administrasi, sistem dan prosedur serta organisasi dari Dinas Pendapatan Daerah yang ada sekarang. Namun kondisi saat ini dirasakan tuntutan untuk perlunya meninjau kembali dan penyempurnaan Manual Pendapatan Daerah MAPATDA dimaksud seiring dengan tuntutan gerak pembangunan yang sedang berjalan terutama dari pola pendekatan yang selama ini dilakukan secara fungsional dan disesuaikan dengan kebijaksanaan pemerintah yang paling akhir di bidang perpajakan, maka penyempurnaan telah dilaksanaan secara sungguh- sungguh sehingga berhasil disusun Manual Pendapatan Daerah MAPATDA. Adapun penyempurnaan dimaksud dituangkan di dalam: 1. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 973442 Tahun 1988 tanggal 26 Mei 1988, Tentang Sistem dan Prosedur Perpajakan, Retribusi Daerah dan Pendapatan Daerah lainnya serta pemungutan Pajak Hiburan di Seluruh Indonesia 2. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 10 tanggal 26 Mei 1988, Tentang Pelaksanaan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 973442 Tahun 1988 3. Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 1988, Tentang Pelaksanaan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendapatan Kota Medan Universitas Sumatera Utara Penyempurnaan sistem dan prosedur perpajakan dan Organisasi Pendapatan Daerah Kota Medan atau Manual Pendapatan Daerah MAPATDA yang dilaksanakan bertahap dan penyempurnaan ini didasarkan pada Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 0611867POUD, tanggal 2 Mei 1988, Instruksi Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Utara Nomor 188.342.201991, tanggal 11 Maret 1991, yang terakhir diubah dengan Surat Keputusan Walikota Medan Nomor 188.342790SK1991, Tentang Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 1991 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendapatan Kota Medan.

B. Struktur Organisasi Dinas Pendapatan Kota Medan