TUJUAN PENULISAN BATASAN MASALAH METODE PENULISAN UMUM

2 kualitas tegangan dari suatu transformator distribusi pada sisi beban. Semakin besar regulasi tegangan dari suatu transformator distribusi maka semakin buruklah kualitas tegangan pada sisi beban transformator distribusi tersebut dan begitu juga sebaliknya. Sehingga perlu dilakukan perhitungan nilai efisiensi transformator distribusi serta regulasi tegangannya untuk mengetahui kulitas kinerja transformator distribusi tersebut dalam melanyani beban konsumen baik pada keadaan beban seimbang dan tak seimbang.

I.2 TUJUAN PENULISAN

Adapun tujuan penulisan tugas akhir ini adalah : 1. Mengetahui kualitas kinerja transformator distribusi 160 KVA dalam melayani beban di PT.PLN Persero Rayon Medan Kota 2. Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan energi listrik ke konsumen.

I.3 BATASAN MASALAH

Agar tujuan penulisan tugas akhir ini sesuai dengan yang diharapkan serta terarah pada judul dan bidang yang telah disebutkan diatas, maka penulis membatasi permasalahan yang akan dibahas, 1. Parameter yang dibahas hanya regulasi tegangan, serta efisiensi dari transformator distribusi dalam melayani beban. 2. Tidak membahas tentang rugi-rugi akibat arus netral serta rugi-rugi yang disebabkan oleh eddy current dan hysteresis. 3. Tidak membahas perubahan arus akibat gangguan pada sistem. Universitas Sumatera Utara 3 4. Transformator distribusi yang digunakan adalah transformator distribusi 160 KVA. 5. Tidak membahas masalah stabilitas dan harmonisa yang terjadi pada transformator distribusi dalam melayani beban.

I.4 METODE PENULISAN

Untuk dapat menyelesaikan tugas akhir ini maka penulis menerapkan beberapa metode studi diantaranya : 1. Studi literatur yaitu dengan membaca teori-teori yang berkaitan dengan topik tugas akhir ini dari buku-buku referensi baik yang dimiliki oleh penulis atau diperpustakaan dan juga dari artikel-artikel, jurnal, internet dan lain-lain . 2. Studi lapangan yaitu dengan melaksanakan pengambilan data hasil ukur beban pada beberapa transformator distribusi 160 KVA di sisi tegangan rendah sisi sekunder di PT.PLN Persero Rayon Medan Kota. 3. Studi bimbingan yaitu dengan melakukan diskusi tentang topik tugas akhir ini dengan dosen pembimbing yang telah ditunjuk oleh pihak Departemen Teknik Elektro USU, dengan dosen-dosen bidang Konversi Energi Listrik, asisten Laboratorium Konversi Energi Listrik dan teman-teman sesama mahasiswa . Universitas Sumatera Utara 4

I.5 SISTEMATIKA PENULISAN

Tugas akhir ini disusun berdasarkan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bagian ini berisikan latar belakang, tujuan penulisan, batasan masalah, metode penulisan, dan sistematika penulisan.

BAB II TRANSFORMATOR

Bab ini memberikan penjelasan mengenai transformator secara umum, konstruksi transformator, prinsip kerja transformator, rangkaian ekivalen transformator, rugi-rugi pada transformator, transformator tiga phasa, sistem pendingin transformator, kegunaan transformator.

BAB III TINJAUAN TENTANG TRANSFORMATOR DISTRIBUSI

Bab ini menjelaskan tentang transformator distribusi secara umum, sistem tiga phasa, daya dalam sistem tiga phasa, transformator distribusi, klasifikasi beban transformator distribusi, losses pada saluran transformator distribusi, regulasi tegangan transformator distribusi dan efissiensi transformator distribusi.

BAB IV STUDI TENTANG KUALITAS KINERJA TRANSFORMATOR DISTRIBUSI DALAM MELAYANI BEBAN

Bab ini berisi tentang pembahasan secara umum, persamaan yang digunakan dalam perhitungan, metode pengambilan data transformator distribusi, data hasil ukur beban transformator distribusi 160 KVA, serta analisa data.

BAB V PENUTUP

Bagian ini berisikan kesimpulan dan saran dari hasil analisa data. Universitas Sumatera Utara 5 BAB II TRANSFORMATOR

II.1 UMUM

Transformator merupakan suatu alat listrik statis yang mampu mengubah maupun untuk menyalurkan energi listrik arus bolak-balik dari satu atau lebih rangkaian listrik ke rangkaian listrik arus bolak-balik yang lain, melalui suatu gandengan magnet dan berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik yang dapat menaikkanmenurunkan teganganarus dengan frekuensi yang sama. Pada umumnya transformator terdiri atas sebuah inti, yang terbuat dari besi berlapis, dan dua buah kumparan, yaitu kumparan primer, dan kumparan sekunder. Rasio perubahan tegangan akan tergantung dari rasio jumlah lilitan pada kedua kumparan itu. Biasanya kumparan terbuat dari kawat tembaga yang dibelit pada sekeliling “kaki” inti transformator. Penggunaan transformator yang sangat sederhana dan andal merupakan salah satu alasan penting dalam pemakaiannya dalam penyaluran tenaga listrik arus bolak- balik, karena arus bolak–balik sangat banyak dipergunakan untuk pembangkitan dan penyaluran tenaga listrik. Pada penyaluran tenaga listrik arus bolak-balik terjadi kerugian energi sebesar I 2 R watt. Kerugian ini akan banyak berkurang apabila tegangan dinaikkan setinggi mungkin. Dengan demikian maka saluran–saluran transmisi tenaga listrik senantiasa mempergunakan tegangan yang tinggi. Hal ini dilakukan terutama untuk mengurangi kerugian energi yang terjadi, dengan cara mempergunakan transformator untuk menaikkan tegangan listrik di pusat listrik dari tegangan generator Universitas Sumatera Utara 6 yang biasanya berkisar antara 6 kV sampai 20 kV pada awal transmisi ke tegangan saluran transmisi antara 100 kV sampai 1000 kV, kemudian menurunkannya lagi pada ujung akhir saluran ke tegangan yang lebih rendah. Transformator yang dipakai pada jaringan tenaga listrik merupakan transformator tenaga. Disamping itu ada jenis–jenis transformator lain yang banyak dipergunakan, dan yang pada umumnya merupakan transformator yang jauh lebih kecil. Misalnya transformator yang dipakai di rumah tangga untuk menyesuaikan tegangan dari lemari es dengan tegangan yang berasal dari jaringan listrik atau transformator yang lebih kecil, yang dipakai pada lampu TL. Dan yang lebih kecil lagi, transformator– transformator “mini” yang dipergunakan pada berbagai alat elektronik, seperti pesawat penerima radio, televisi, dan lain sebagainya.

II.2 KONSTRUKSI TRANSFORMATOR