BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Arsitektur Umum
Adapun arsitektur umum dari perancangan sistem yang akan dibangun dapat dilihat pada gambar 3.1.
Setelah titik alamat pasien diketahui di dalam Map, admin akan mencari rumah sakit terdekat dari titik tersebut pada sistem, setelah diketahui rumah sakit yang akan
menyediakan ambulans, sistem akan mengecek jalur-jalur yang memiliki hambatan dari rumah sakit ke alamat pasien sesuai dengan waktu pemesanan ambulans. Jika ada
jalur yang memiliki hambatan berupa macet pada jam tertentu, maka secara otomatis jalur tersebut dibuang dan dicari jalur lain yang terdekat tanpa hambatan
menggunakan algoritma A dari rumah sakit ke alamat pasien.
Gambar 3.1 Arsitektur Umum Sistem
Universitas Sumatera Utara
Input
Dalam tahapan ini data yang akan diinput berupa alamat pasien dan waktu pemesanan ambulans.
Proses
Data yang telah diinput akan diproses oleh sistem, yang pertama sekali yang akan dilakukan adalah admin mengecek alamat pasien. Dengan menginput
data alamat pasien, sistem akan mendapat titik koordinat pasien, sehingga titik koordinat tersebut muncul pada sistem yaitu pada halaman berupa Google
Map. Setelah titik koordinat pasien sudah diketahui, sistem akan mencari rumah sakit terdekat dari alamat pasien dimana rumah sakit tersebut akan
menyediakan ambulans untuk menjemput pasien. Dari rumah sakit terdekat, akan dicek waktu pemesanan ambulans. Lalu akan dicek jalur mana saja dari
rumah sakit ke alamat pasien yang memiliki titik kemacetan pada jam tertentu, sesuai dengan waktu pemesanan ambulans. Setelah titik kemacetan diketahui,
jalur tersebut akan diabaikan oleh sistem, lalu sistem akan mengecek jalur terdekat dari rumah sakit ke alamat pasien. Dalam hal ini, algoritma A Star
akan digunakan untuk menghitung jarak terpendek. Setelah pasien dijemput, pasien akan diantar ke rumah sakit terdekat dari alamat pasien.
Output
Adapun output dari sistem adalah berupa jalur terdekat dari rumah sakit penyedia ambulans ke alamat pasien.
3.2 Data yang Digunakan