Perencanaan Spesifikasi Turbin Uap Hasil Survey Penggunaan Energi Listrik

IV.1. Perencanaan Spesifikasi Turbin Uap

Untuk mendapatkan data-data dari turbin uap yang akan direncanakan, penulis akan menguraikan spesifikasi turbin uap. Adapun turbin yang dirancang adalah : Turbin Implus dengan satu tingkat tekanan dan dua tingkat kecepatan Turbin Implus Aksi. Jenis turbin tersebut sesuai dengan jenis yang digunakan di pabrik kelapa sawit PTPN IV. Persero. Unit Usaha Kebun Gunung Bayu. Bosar Maligas, Simalungun. Dari data spesifikasi tugas yang diberikan pada penulis yang merencanakan sebuah turbin untuk penggerak Generator Listrik dengan kapasitas 1250 KW dengan putaran 3000 rpm.

IV.2. Hasil Survey Penggunaan Energi Listrik

Energi listrik yang digunakan pada lingkungan pabrik ini meliputi 14 stasiun. Masing-masing stasiun pabrik itu antara lain ialah : 1. BoilerWater Treatment : 194 KW 2. Kernel : 13,8 KW 3. Water Pump : 43 KW 4. Load Pump : 16 KW 5. Screw Press : 90,5 KW 6. Nut Creaker : 71,4 KW 7. Thersser : 30,3 KW 8. Klarifikasi : 63,1 KW 9. Depericarper : 43,3 KW 10. Compressor : 10 KW 11. Work Shop : 6,5 KW 12. Lampu Pabrik : 8 KW 13. Lampu Jalan : 20 KW 14. Perumahan : 32 KW Jumlah keseluruhan daya yang dibutuhkan dari 14 stasiun tersebut adalah 643,4 KW. Untuk mengatasi kerugian pada jaringan, maka pada generator direncanakan lebih besar 10, maka daya pada generator ialah : 643,4 x 1,1 = 704 KW. Dari dua data tersebut di atas belum cukup untuk merencanakan sebuah turbin, karena itu penulis mengambil data-data lainnya yang kebetulan pabrik ini Universitas Sumatera Utara Data-data tersebut antara lain ialah : - Temperatur uap masuk = 350 o C - Tekanan uap masuk turbin = 21 kgcm 2 - Tekanan uap keluar turbin = 3 kgcm 2 Sehingga dengan menggunakan diagram mollier dapat diperoleh enthalpy uap pada titik A o dengan menarik tekanan di dapat I o = 750 kkalkg. Untuk uap pada kondisi A o adalah uap sebelum masuk katub pengatur. Sehingga untuk uap pada titik A it dengan tekanan P 1 = 3 kgcm 2 , di dapat i lt = 650 kkalkg. Sehingga penurunan uap secara isentropis adalah : H = i - I lt = 750 – 650 = 100 kklkg

IV.3 Keadaan Uap Dalam Katub