Job Description Pemerintah Sumatera Urata
3. Biro Pemerintahan Umum mempunyai uruian tugas:
a. menyelenggarakan pembinaan, bimbingan, arahan dan penegakkan
disiplin pegawai pada lingkup Biro Pemeirntahan Umum; b.
menyelenggarakan penetapan perencanaan dan program kegiatan Biro, sesuai ketentuan yang ditetapkan;
c. menyelenggarakan penetapan databadan bidang monitoring dan evaluasi,
ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat; d.
menyelenggarakan perumusan bahan kebijakan umum tata pemerintahan, monitoring dan evaluasi, ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan
masyarakat, kawasan khusus dan Pertahanan dan Perangkat Wilayah, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
e. menyelenggarakan koordinasi pembinaan, fasilitas, monitoring, evaluasi,
pengendalian dan pengawasan pelaksanaan kebijakan Kepala Daerah dibidang pemerintahanan Umum, ketentraman, ketertiban umum,
perlindungan masyarakat, kawasan khusus dan Pertahanan serta perangkat wilayah;
f. menyelenggarakan bahan untukpenyusunan dan penyempurnaan
kebijakan, ketentuan dan standar penyelenggaraan urusan pemerintahan umum, dekonsentrasi dan tugas pembantuan, pembinaan ketentraman dan
ketertiban, pembinaan kependudukan dan catatan sipil, pembinaan pengawasan pertahanan serta pemerintah desakelurahan.
4. Untuk membantu melaksanakan tugas, fungsi dan uraian tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat 1, 2, dan 3, Biro PemerintahanUmum, dibantu: a.
Bagian Monitoring dan Evaluasi
b. Bagian Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat
c. Bagaian Kawasan Khusus dan Pertahanan
d. Bagian Perangkat Wilayah
Paragraf 1 Bagian Monitoring dan Evaluasi
Pasal 8 1.
Bagian Monitoring dan Evaluasi mempunyaitugasmembantu Kepala Biro dalam penyelenggaraan urusan ketatausahaan Biro, pelaporan dan evaluasi dan
fasilitas perselisihan dan harmonisasi. 2.
Bagian Monitoring dan evaluasi menyelenggarakan fungsi: a.
penyelenggaraan pembinaan, bimbinga, arahan kepada pegawai pada lingkup Bagian Monitoring dan Evaluasi;
b. penyelenggaraan penyeusunan perencanaan dan program kegiatan pada
Bagian Monitoring dan Evaluasi, sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan;
c. penyelenggaraan pengelolaan bahan untuk penyempurnaan dan
penyusunan konsep kebijakan ketentuan dan standar dalam penyelenggaraan urusan ketatausahaan biro, pelaporan dan evaluasi umum
serta fasilitas perselisihan dan harmonisasi penyelengggaraan urusan pemerintahan umum;
d. penyelenggaraan pengkajian dan evaluasi terhadap pelaksanaan kebijakan-
kebijakan pemerintahan umum KabupatenKota, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
e. penyelenggaraan pembinaan, koordinasi, fasilitas dan pengendalian
perselisihankonflik, sesuai standar ditetapkan; f.
penyelenggaraan pengkajian upaya harmonisasi, sesuai standar yang ditetapkan.
3. Kepala Bagian Monitoring dan Evaluasi, mempunyai uraian tugas:
a. menyelenggarakan pembinaan, bimbingan, arahan dan persiapan
penegakan disiplin pegawai pada lingkup Bagian Monitoring dan Evaluasi;
b. menyelenggarakan pengelolaan dan pengkajian databahan dalam bidang
penyelenggaraan monitoring dan evaluasi, ketatausahaan, perselisihan dan harmonisasi, sesuai ketentuan peraturan perundang-udangan;
c. menyelenggarakan penyiapan penetapan penyusunan perencanaan dan
program kegiatan Bagian Monitoring dan Evaluasi, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
d. menyelenggarakan penyusunan penetapan kebijakan umum monitoring
dan evaluasi, pelaporan dan fasilitas perselisihankonflik dan harmonisasi; e.
menyelenggarakan koordinasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan pemerintahan;
f. menyelenggarakan evaluasi dan pengedalian pelaporan pemerintahan;
g. menyelenggarakan penetapan penyusunan bahan koordinasi, pengedalian,
evaluasi dan pelaporan program serta bantuan pengembangan pemerintahan, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
h. menyelenggarakan penetapan penyusunan bahan fasilitas monitoring,
evaluasi, pelaporan dan bantuan pembangunan pemerintahan;
i. menyelenggarakan penyusunan bahan koordinasi pengendalian, evaluasi,
pelaporan dan bantuan pembangunan pemerintahan; j.
menyelenggarakan penyusnan bahan koordinasi, monitoring, evaluasi, pengendalian pelaksanaan fasilitas perselisihankonflik dan harmonisasi.
Pasal 9 1.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai uraian tugas: a.
melaksanakan pembinaan, bimbingan dan arahan kepada pegawai pada lingkup Sub Bagian Tata Usaha;
b. melaksanakan pengumpulan pengelolaan dan penyajian databahan dalam
bidang ketatausahaanarsip, administrasi keungan, peralatan, kepegawaian dan dokumen Biro;
c. melaksanakan persiapan penyusunan perencanaan dan program kegiatan
pada Sub Bagian Tata Usaha dan pada Bagiannya; d.
melaksanakan persiapan penyusunan standar, norma dan kriteria pada lingkup ketatausahaan;
e. melaksanakan pengelolaan pembinaan ketatausahaan, kearsipan, naskah,
keadministrasian dan dokumentasi, sesuai ketentuan yang ditetapkan. 2.
Kepala Sub Bagian Pelaporan dan Evaluasi mempunyai urain tugas: a.
melaksanakan pembinaan, bimbingan, dan arahan kepada pegawai pada lingkup Sub Bagian Pelaporan dan Evaluasi;
b. melaksanakan pengumpulan, pengelolaan dan penyajian bahandata dalam
bidang persiapan penyusunanlaporan dan evaluasi; c.
melaksanakan persiapan penyusunan dan penyempurnaan standar, norma dan kriteria di bidang pelaporan dan evaluasi;
d. melaksanakan penyusunan perencanaan dan program kegiatan di bidang
pelaporan dan evaluasi, sesuai ketentuan peraturan perudang-undangan; e.
melaksanakan evaluasi Kebijakan Pemerintah KabupatenKota dalam kaitan penyelenggaraan pemerintah umum, sesuai ketentuan dan standar
yang ditetapkan. 3.
Kepala Sub Bagian Fasilitas Perselisihan dan Harmonisasi mempunyai uraian tugas:
a. melaksanakan pembinaan, bimbingan dan arahan kepada pegawai pada
lingkup Sub Bagian Fasilitas Perselisihan dan Harmonisasi; b.
melaksanakan pengumpulan, pengelolaan dan penyajian databahan dalam bidang fasilitas perselisihan dan harmonisasi;
c. melaksanakan persiapan penyusunan perencanaan dan program kegiatan di
bidang fasilitas perselisihan dan harmonisasi; d.
melaksanakan persiapan penyusunan dan penyempurnaan standar, norma dan kriteria di bidang fasilitas dan harmonisasi;
e. melaksanakan pembinaan dan koordinasi dalam bidang perselisihan dan
harmonisasi terhadap KabupatenKota dan Instansi terkait, sesuai standar yang ditetapkan.
Paragraf 2 Bagian Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat
Pasal 10 1.
BagianKetentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat mempunyaitugas membantu Kepala Biro dalam menyelenggarakan urusan
pembinaan ketertiban dan perlindungan masyarakat, kependudukan dan catatan sipil serta fasilitas penanganan bencana.
2. Bagian Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan
Masyarakat,menyelenggarakan fungsi: a.
penyelenggaraan pembinaan, bimbingan, arahan dan penegakan disiplin pada lingkup bagian;
b. penyelenggaraan pengelolaan bahan untuk penyempurnaan dan
penyusunan kebijakan, ketentuan dan standar dalam pembinaan ketertiban dan perlindungan masyarakat, kependudukan dan catatan sipil dan fasilitas
penanganan bencana; c.
penyelenggaraan penyusunan perencanaan dan program kegiatan bagian, sesuai ketentuan peraturan perundang-udangan;
d. penyelenggaraan pengkajian dan evaluasi terhadap pelaksanaan kebijkan-
kebijakan pemerintahan di bidang ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat, sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan; e.
penyelenggaraan pelaksanaan pembinaan, koordinasi, sosialisasi monitoring, evaluasi dan pengendalian pelaksanaan pembinaan ketertiban
dan perlindungan masyarakat, kependudukan dan catatan sipil dan fasilitas penanganan bencana, sesuai standar yang ditetapkan;
f. penyelenggaraan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro, sesuai
bidang tugas dan fungsinya; g.
penyelenggaraan pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Biro, sesuai bidang tugas dan fungsinya;
h. penyelenggaraan penyusunan laporan dan pertanggungjawaban atas
pelaksanaan tugsnya kepada Kepala Biro, sesuai standar yang ditetapkan. 3.
Kepala Bagian Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat mempunyai uraian tugas:
a. menyelenggarakan pembinaan, bimbingan, arahan dan persiapan
penegakkan disiplin pegawai pada lingkup Bagian Ketentraman, Ketertiban Umum dan PerkembanganMasyarakat;
b. menyelenggarakan pengelolaan dan pengkajian databahan dalam bidang
penyelenggaraan urusan ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat;
c. menyelengggarakan penyiapan dan penetapan penyusunan perencanaan
dan program kegiatan Bagian Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat, sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan; d.
menyelenggarakan penyusunan dan penetapan kebijakan umum dibidang ketentraman, ketertiban umum dan Perlindungan Masyarakat, sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan; e.
menyelenggarakan koordinasi, monitoring, evaluasi di bidang ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat.
4. Untuk mebantu melaksanakan tugas, fungsi dan uraian tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat 1 dan ayat 2, Kepala Bagian Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat dibantu:
a. Sub Bagian Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat
b. Sub Bagian Kependudukan dan Catatan Sipil
c. Sub Bagian Fasilitas Penanganan Bencana
Pasal 11 1.
Kepala Sub Bagian Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat, mempunyai uraian tugas:
a. melaksanakan pembinaan, bimbingan dan arahan, kepada pegawai pada
Sub Bagian Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat; b.
melaksanakan pengumpulan, pengelolaan dan menyajikan bahandata untuk penyempurnaan dan penyusunan kebijakan, ketertiban dan
perlindungan masyarakat; c.
melaksanakan penyusunan perencanaan dan program kegiatan dibidang ketertiban dan perlindungan masyarakat, sesuai ketentuan peraturan
perunang-undangan. 2.
Kepala Sub Bagian Kependudukan dan Catatan Sipil mempunyai uraian tugas: a.
melaksanakan pembinaan, bimbingan dan arahan pada lingkup Sub Bagian Kependudukan dan catatan sipil;
b. melaksanakan pengumpulan, mengolah dan menyajikan bahandata untuk
penyempurnaan dan penyusunan kebijakan kependudukan dan catatan sipil, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. melaksanakan penyusunan perencanaan dan program kegiatan sub bagian
kependudukan dan catatan sipil; d.
melaksanakan penyusunan perencanaan dan program kegiatan sub bagian kependudukan dan catatan sipil;
e. melaksanakan persiapan penyusunan dan penyempurnaan standar, norma,
dan kriteria penyelenggaraan kependudukan dan catatan sipil, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
3. Kepala Sub bagian Fasilitas Penanganan Bencana mempunyai uraian tugas:
a. melaksanakan pembinaan, bimbingan dan arahan kepada pegawai pada
lingkup sub bagian fasilitas penanganan bencana; b.
melaksanakan pengumpulan, mengolah dan menyajikan bahandata untuk penyempurnaan dan penyusunan kebijakan, penanggulangan bencana,
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; c.
melaksanakan penyusunan, perencanaan dan program kegiatan pada sub bagian fasilitas penanganan bencana;
d. melaksanakan persiapan penyusunan dan penyempurnaan standar, norma
dan kriteria pelaksanaan pembinaan, pencegahan dan fasilitas penanganan bencana, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Paragraf 3 Bagian Kawasan Khusu dan Pertahanan
Pasal 12 1.
Bagian Kawasan Khusus dan Pertahanan mempunyai tugas membantu Kepala Biro dalam penyelenggaraan urusan pembinaan Kawasan Sumber Daya Alam
dan Buatan, Fasilitas Kawasan Umum dan pertahanan. 2.
Bagian Kawasan Khusus dan Pertahanan menyelenggarakan fungsi: a.
Penyelenggaraan pembinaan, bimbingan, arahan dan penegakan disiplin pegawai pada lingkup Bagian Kawasan Khusus dan Pertahanan;
b. Penyelenggaraan pengelohan bahan untuk penyempurnaan dan
penyusunan kebijakan, ketentuan dan standar dalam pembinaan kawasan sumber daya alam dan buatan, fasilitas kawasan umum dan pertahanan;
c. Penyelenggaraan penyusunan perencanaan dan program kegiatan bagian,
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; d.
Penyelenggaraan pengkajian dan evaluasi terhadap pelaksanaan kebijakan- kebijakan pemerintah di bidang kawasan khusus dan pertahanan.
3. KepalaBagian Kawasan Khusus dan Pertahanan mempunyai uraian tugas:
a. Menyelenggarakan pembinaan, bimbingan, arahan dan persiapan
penegakan disiplin pegawai pada lingkupbagian kawasan khusu dan pertahanan;
b. Menyelenggarakan pengelolaan dan pengkajian databahan dalam bidang
penyelenggaraan urusan kawasan khusus dan pertahanan; c.
Menyelenggarakan penyiapan dan penetapan penyusunanperencanaan dan program kegiatan bagian kawasan khusu dan pertahanan, sesuaiketentuan
peraturan perundang-undangan. 4.
Untuk membantu melaksanakan tugas, fungsi dan uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat 1, 2 dan ayat 3 pasal 10, Kepala Bagian Kawasan
Khusus dan Pertahanan dibantu: a.
Sub Bagian Kawasan Sumber Daya Alam dan Bantuan b.
Sub Bagian Fasilitas Kawasan Umum c.
Sub Bagian Pertahanan Pasal 13
1. Kepala Sub Bagian Kawasan Sumber Daya Alam dan Bantuan, mempunyai
uraian tugas: a.
melaksanakan pembinaan, bimbingan dan arahan pada pegawai lingkup sub bagian kawasan sumber daya alam dan buatan;
b. melaksanakan pengumpulan, mengelola dan menyajikan data bahandata
untuk penyempurnaan dan penyusunan kebijakan, pembinaan kawasan sumber daya alam dan buatan, sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan; c.
melaksanakan penyusunan perencanaan dan program kegiatan pada sub bagian kawasan daya alam dan buatan;
d. melaksanakan persiapan penyusunan dan penyempurnaan standar, norma
dan kriteria pelaksanaan pembinaan kebijakan di bidang kawasan sumber daya alam dan buatan, sesuai ketentuan peraturan perudang-undangan;
e. melaksanakan pembinaan kebijakan kawasan sumber daya alam dan
buatan, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. 2.
Kepala Sub Bagian Fasilitas Kawasan Umum, mempunyai uraian tugas: a.
melaksanakan pembinaan, bimbingan dan arahan kepada pegawai pada lingkup sub bagian fasilitas kawasan umum;
b. melaksanakan pengumpulan, pengelolahan dan menyajikan bahandata
untuk penyempurnaan dan penyusunan pembinaan fasilitas kawasan umum;
c. melaksanakan penyusunan perencanaan dan program kegiatan sub bagian
fasilitas kawasan umum; d.
melaksanakan persiapan penyusunan dan penyempurnaan standar, norma dan kriteria pembinaan, kebijakan dan bidang fasilitas kawasan umum;
e. melaksanakan koordinasi dan fasilitas kawasan umum, sesuai ketentuan
yang ditetapkan.
Paragraf 4 Bagian Perangkat Wilayah
Pasal 14 1.
Bagian Perangkat Wilayah mempunyai tugas membantu Kepala Biro dalam penyelenggaraan urusan pembinaan data wilayah, dekonsentrasi dan tugas
pembantuan serta perbatasan. 2.
Bagan Perangkat Wilayah menyelnggarakan fungsi: a.
penyelenggaraan pembinaan, bimbingan, arahan dan pengendalian disiplin pegawai pada lingkup bagian perangkat wilayah;
b. penyelenggaraan pengelolaan bahan untuk penyempurnaan dan
penyusunan kebijakan, ketentan dan standar dalam pembinaan data wilayah, dekonsentrasi dan tugas pembantuan dan perbatasan;
c. penyelenggaraan penyusunan perencanaan dan program kegiatan bagian,
sesuai ketentuan peraturan perudang-undangan; d.
penyelenggaraan pengkajian dan evaluasi terhadap pelaksanaan kebijakan- kebijakan pemerintah di bidang perangkat wilayah;
e. penyelenggaraan pembinaan, koordinasi, sosialisasi monitoring, evaluasi
dan pengendalian pelaksanaan pembinaan data wilayah, dekonsentrasi dan tugas pembantuan dan perbatasan, sesuai standar yang ditetapkan.
3. Kepala Bagian Perangkat Wilayah mempunyai uraian tugas:
a. menyelenggarakan pembinaan, bimbingan, arahan dan persiapan
penegakan disiplin pegawaipada lingkup bagian perangkat wilayah; b.
menyelenggarakan pengelolaan dan pengkajian databahan dalam bidang penyelenggaraan urusan perangkat wilayah;
c. menyelenggarakan penyiapan dan penetapan penyusunan perencanaan dan
program kegiatan bagian perangkat wilayah, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
d. menyelenggarakan penyusunan penetapan kebijakan umum di bidang
perangkat wilayah, sesuai ketentuan peraturan perudang-undangan; e.
menyelenggarakan koordinasi, monitoring, evaluasi dibidang perangkat wilayah, sesuai ketentan peraturan perundang-undangan.
4. Untuk melaksanakan tugas, fungsi dan uraian tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat 1, 2 dan ayat 3, Kepala Bagian Perangkat Wilayah dibantu: a.
Sub Bagian Data Wilayah b.
Sub Bagian Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan c.
Sub Bagian Perbatasan Pasal 15
1. Kepala Sub Bagian Data Wilayah, mempunyai tugas:
a. melaksanakan pembinaan, bimbingan dan arahan kepada pegawai pada
lingkup sub bagian data wilayah; b.
melaksanakan pengumpulan, mengolah dan menyajikan bahandata untuk penyempurnaan dan penyusunan kebijakan, pembinaan data kewilyahan,
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; c.
melaksanakan penyusunan perencanaan dan program kegiatan pada sub bagian data wilayah;
d. melaksanakan persiapan penyusunan dan penyempurnaan standar, norma
dan kriteria pelaksanaan kebijakan pembinaan di bidang data wilayah
KabupatenKota, kecamtan dan kelurahandesa, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
e. melaksanakan pembinaan penyelenggaraan pemerintah KabupatenKota,
kecamatan dan kelurahandesa, sesuai standar yang ditetapkan. 2.
Kepala Sub Bagian Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan mempunyai uraian tugas:
a. melaksanakan pembinaan, bimbingan dan arahan pada pegawai apda
lingkup subbagian dekonsentrasi dan tugas pembantuan; b.
melaksanakan pengumpulan, mengolah dan menyajikan bahandata untuk penyempurnaan dan penyusunan kebijakan, dekonsentrasi dan tuga
pembantuan c.
melaksanakan penyusunan perncanaan dan program kegiatan sub bagian dekonsentrasi dan tugas pembantuan;
d. melaksanakan persiapan penyusunan dan pemyempurnaan standar norma
dan kriteria pelaksanaan kebijakan pembinaan di bidang dekonsentrasi dan tugas pembantuan;
e. melaksanakan koordinasi, pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan
dekonsentrasi di daerah provinsi dan KabupatenKota, sesuai ketentuan perundang-undangan.
3. Kepala Sub Bagian Perbatasan melaksanakan uraian tugas:
a. melaksanakan pembinaan, bimbingan dan arahan pada staf di lingkungan
sub bagian perbatasan; b.
melaksanakan pengumpulan, mengelolah dan menyajikan bahandata untukpenyempurnaan dan penyusunan kebijakan di bidang perbatasan;
c. melaksanakan perencanaan dan program kegiatan sub bagian perbatasan;
d. melaksanakan persiapan penyusunan dan penyempurnaan standar, norma
bimbingan, konsultasi, supervisi, koordinasi dibidang penyelenggaraan perbatasan, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
e. melaskanakan dukungan pelaksanaan kebijakan pengelolaan perbatasan
antara negara, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; f.
melaksanakan dukungan koordinasi dan fasilitas antar KabupatenKota yang berbatasan negara lain, sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
28