Hasil Penelitian Analisis Hasil Penelitian

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN

4.1 Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini berupa kekerasan permukaan semen ionomer kaca modifikasi resin dalam VHN dapat dilihat pada tabel 2. Tabel 2. Nilai kekerasan permukaan semen ionomer kaca modifikasi resin setelah aplikasi karbamid peroksida 16 No Kontrol VHN 3 hari VHN 7 hari VHN 1 41,0 39,1 31,5 2 41,6 36,4 41,6 3 45,5 37,0 34,3 4 44,7 36,0 32,4 5 43,7 38,1 31,5 6 41,7 35,7 35,7 7 41,4 38,4 32,6 8 45,1 39,6 29,9 9 42,8 38,2 35,7 10 42,3 38,1 36,2 Rata-rata ±SD 42,98 ± 1.65918 37,66 ± 1.32010 34,14 ± 3.36822 Dari data diatas terlihat bahwa terdapat perbedaan nilai rata-rata dimana kelompok tanpa aplikasi diperoleh nilai rata-rata sebesar 42,98 ± 1,66 VHN, kelompok aplikasi karbamid 16 selama 3 hari nilai rata-rata sebesar 37,66 ± 1,32 Universitas Sumatera Utara VHN dan kelompok aplikasi karbamid peroksida 16 selama 7 hari nilai rata-rata sebesar 34,14 ± 3,37 VHN. Perbedaan rata-rata hasil pengukuran kekerasan permukaan semen ionomer kaca modifikasi resin pada masing-masing waktu yang berbeda dapat dilihat pada gambar 18. Gambar 18. Rata-rata kekerasan permukaan semen ionomer kaca modifikasi resin pada kelompok kontrol, 3 hari dan 7 hari aplikasi karbamid peroksida 16. Keterangan : I :Kelompok kontrol tanpa aplikasi pemutih II :Kelompok dengan aplikasi bahan pemutih selama 3 hari III :Kelompok dengan aplikasi bahan pemutih selama 7 hari 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 3 7 VHN Hari Universitas Sumatera Utara

4.2 Analisis Hasil Penelitian

Hasil penelitian data pengukuran kekerasan permukaan semen ionomer kaca modifikasi resin kelompok tanpa aplikasi kontrol dan kelompok diaplikasi bahan pemutih karbamid peroksida 16, dianalisis secara statistik menggunakan uji Anova One Way dengan tingkat kemaknaan p ≤ 0,05. Hasil uji statistik ini selengkapnya dapat dilihat ditabel 3. Tabel 3. Hasil uji anova one way Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Between Groups 396.128 2 198.064 37.511 .000 Within Groups 142.564 27 5.280 Total 538.692 29 Pada tabel diatas dapat terlihat kolom Sig diperoleh nilai p value = 0,000. Dengan demikian hasil yang diperoleh p0,05, maka diperoleh bahwa Ho Hipotesa ditolak. Sehingga kesimpulan yang diperoleh adalah terdapat perbedaan yang bermakna pada tiap kelompok perlakuan pada kelompok kontrol, 3 hari dan 7 hari aplikasi karbamid peroksida 16. Setelah didapat perbedaan yang signifikan, dapat dilakukan uji analisis lanjutan Post Hoc dilakukan uji Least Significant Difference LSD untuk membandingkan perbedaan hasil kekerasan semen ionomer kaca mofikasi resin kelompok kontrol dengan semen ionomer kaca modifikasi resin yang diaplikasikan karbamid peroksida 16 selama 3 hari dan 7 hari. Hasil uji statistik ini selengkapnya dapat dilihat ditabel 4. Universitas Sumatera Utara Tabel 4. Nilai signifikasi antar kelompok perlakuan Perbandingan Antar Kelompok Perlakuan Mean Difference P I-II 5.32000 0,0001 I-III 8.84000 0,0001 II-I -5.32000 0,0001 II-III 3.52000 0,002 III-I -8.84000 0,0001 III-II -3.52000 0,002 Keterangan : : Perubahan signifikan pada uji Anova one way p 0,05 I : Kelompok kontrol tanpa aplikasi II : Kelompok dengan aplikasi bahan pemutih selama 3 hari III : Kelompok dengan aplikasi bahan pemutih selama 7 hari Dari hasil uji uji analisis lanjutan Post Hoc dilakukan uji Least Significant Diffrence LSD Tabel 3 terlihat bahwa pada perbandingan antara kelompok kontrol dengan kelompok aplikasi karbamid peroksida 16 selama 3 hari diperoleh signifikan sebesar 0,0001 p ≤ 0,05, antara kelompok kontrol dengan kelompok aplikasi karbamid peroksida 16 selama 7 hari diperoleh signifikan 0,0001 p ≤ 0,05 dan antara kelompok aplikasi pemutih selama 3 hari dengan kelompok aplikasi karbamid peroksida 16 selama 7 hari diperoleh signifikan sebesar 0,002 p ≤0,05. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 PEMBAHASAN