17 4.
Pendanaaan atau pembiayaaan pokok substansial bagi kegiatan organisasi harus berasal, atau mencakup sumbangan dari sekurang-
kurangnya tiga negara
25
. Sebagai organisasi yang ruang lingkupnya melewati batas-batas negara,
ICRC dapat menyelenggarakan kegiatan-kegiatan perlindungan kemanusiaan di berbagai negara sesuai dengan mandat yang diberikan masyarakat
internasional melalui konvensi Jenewa 1949 yaitu melindungi korban konflik bersenjata internasional dan non-internasional.
1.5.3 Konsep Resolusi Konflik
Resolusi Konflik merupakan terminologi ilmiah yang menekankan kebutuhan untuk melihat perdamaian sebagai suatu proses terbuka dan membagi
proses penyelesaian konflik dalam beberapa tahap sesuai dengan dinamika siklus konflik
26
. Menurut Johan Galtung ada tiga tahap dalam penyelesaian konflik yaitu: peacemaking, peacekeeping dan peacebuilding
27
. Peacemaking adalah proses menghentikan atau mengurangi aksi kekerasan
melalui intervensi militer yang menjalankan peran sebagai penjaga perdamaian yang netral. Peacemaking adalah proses yang tujuannya mempertemukan atau
merekonsiliasi sikap politik dan strategi dari pihak yang bertikai melalui mediasi, negosiasi, arbitrasi terutama pada level elit atau pimpinan. Peacebuilding adalah
25
T. May Rudy. Op.cit. Hal 20
26
Andi Widjajanto. OpCit
27
Yulius Hermawan ed. 2007. Transformasi Dalam Studi Hubungan Internasional: Aktor, Isu dan Metodologi. Yogyakarta: Graha Ilmu. Hal 93
18
proses implementasi perubahan atau rekonstruksi sosial, politik, dan ekonomi demi terciptanya perdamaian yang langgeng
28
. Peacebuilding menurut Miall et.al dimulai ketika Sekjen PBB, Boutros-
Ghali yang menyatakan pembangunan perdamaian “as action to identify and support structures which will tend to strengthen and solidify peace in order to
avoid relapse into conflict ”
29
. Rizal Sukma mengatakan bahwa setelah dikenalkan oleh Boutros-Ghali, peacebuilding mencakup juga berbagai upaya untuk
menanggulangi akibat-akibat yang ditimbulkan oleh konflik dan menghilangkan akar penybebab konflik root causes of conflict
30
. Untuk itu peacebuilding bertujuan; 1. Menciptakan keamanan dan
ketertiban publik, 2. Membangun kerangka kelembagaan dan politik bagi terwujudnya perdamaian jangka panjang. 3. Menjamin keadilan dan penegakan
hukum rule of law. 4. Mendukung pemulihan psiko-sosial dan trauma konflik, dan 5. Meletakkan dasar sosial-ekonomi bagi terwujudnya perdamaian jangka
panjang
31
. Tidak semua tujuan tadi bisa menjelaskan peran ICRC dalam konflik Aceh melainkan, program RFL yang diangkat dalam tulisan ini utamanya untuk
mendukung proses pemulihan psiko-sosial karena konflik. Bagaimanapun peacebuilding merupakan hal penting dalam situasi konflik untuk meningkatkan
hubungan para pihak dan memenuhi kebutuhan dasar yang terhambat oleh
28
Aleksius Jemadu. 2008. Politik Global dalam Teori dan Praktik. Yogyakarta: Graha Ilmu. Hal 208
29
Hugh Miall, Oliver Rambsbotham Tom Woodhouse. 2000. Reflections on UN Post- Settlement Peacebuilding”, dalam International Peacekeeping 7, no. 1: 169–89. Oxford: Polity
Press.
30
Rizal Sukma. Peacebuilding: Arti penting dan Tujuan. Makalah hasil FGD Propatria 5 Februari 2009.
Dalam: http:www.propatria.or.idloaddownPaper20DiskusiPeacebuilding20--
20Arti20Penting20dan20Tujuan205BRS5D.pdf diakses 16 November 2012
31
Ibid
19
pecahnya konflik. Sehingga melalui proses peacebuilding diharapkan negative
peace atau the absence of violence berubah menjadi positive peace dimana masyarakat merasakan adanya keadilan sosial, kesejahteraan ekonomi dan
keterwakilan politik yang efektif
32
. Peacebuilding merupakan tahapan penting dalam konflik bersenjata di
Aceh karena meningkatnya kebutuhan-kebutuhan dasar seperti informasi keberadaan dan nasib anggota keluarga yang terpisah. Dan dengan reunifikasi
keluarga, berarti kegiatan proses pembangunan pada saat maupun pasca konflik telah berjalan. Dan dengan internalisasi proses peacebuilding dalam jangka waktu
yang lama akan memperkecil peluang kembali terjadinya konflik dan penggunaan kekerasan.
1.5.4 Konsep Humanitarian Action