data Neonatus sekitar 60 ibu yang melakukan persalinan pada periode september 2012 yang berjumlah 120. Dari jumlah data tersebut peneliti hanya mengambil
sampel 60 ibu hamil dengan kadar Hb yang rendah dan normal. Serta Bayi baru lahir yang memiliki Apgar skor yang rendah dan normal yang di gunakan sebagai
perbandingan antara Skor Apgar yang normal dan yang rendah. RSUD Ngudi Waluyo Wlingi-Blitar adalah pusat rujukan dari berbagai Rumah Sakit bersalin dan
Puskesmas yang ada di kota Blitar. Adapun beberapa bantuan Pelayanan Kesehatan Masyarakat yang tersedia di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi-Blitar yaitu
JAMPERSAL sekitar 50, ASKES 30, dan JAMKESMAS 20. Berdasarkan teori tersebut, peneliti sangat tertarik untuk meneliti sejauh mana
hubungan antara kadar Hb ibu hamil Trimester III dengan apgar skor bayi baru lahir. Karena sejauh ini kebanyakan penelitian yang dilakukan oleh peneliti lebih
menitik beratkan pada dampak kadar Hb Trimester III yang menyebabkan anemia akan berpengaruh pada kejadian BBLR dan bukan pada apgar skor ketika bayi
baru lahir. Sehingga peneliti bermaksud melakukan penelitiaan tentang “Hubungan kadar Hb ibu hamil Trimester III dengan Apgar skor pada bayi baru
lahir”.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang di atas, maka dalam penelitian ini peneliti merumuskan masalah sebagai berikut : “ Bagaimana Hubungan kadar Hb Ibu hamil Trimester
III dengan Apgar skor Bayi baru lahir di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Bl itar”.
1.3 TUJUAN PENELITIAN 1.1.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui Hubungan kadar HB ibu hamil Trimester III dengan Apgar skor bayi Baru lahir di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar.
1.1.2 Tujuan Khusus 1.
Untuk mendeskripsikan gambaran kadar Hb ibu hamil Trimester III Di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi-Blitar
2. Untuk mendeskripsikan gambaran Apgar skor Bayi baru lahir Di RSUD
Ngudi Waluyo Wlingi-Blitar 3.
Untuk menganalisis hubungan kadar Hb ibu hamil Trimester III dengan Apgar skor Bayi baru lahir di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar
1.4 MANFAAT PENELITIAN
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk :
1. Bagi Masyarakat Ibu Hamil Manfaat penelitian ini bagi ibu Hamil adalah diharapkan dapat
memberikan informasi tentang kadar HB selama kehamilan dan bahaya bagi ibu hamil yang memiliki kadar HB yang tidak normal maka akan mengalami
anemia yang dapat mengganggu janinnya yang di lihat dari pengukuran Apgar skornya yang di ukur setelah bayi di lahirkan.
2. Bagi Pelayanan Kesehatan Di harapkan petugas kesehatan dapat memotivasi ibu
– ibu hamil agar rajin memeriksakan kesehatan,kadar HB selama kehamilan dan kandungannya
untuk mencegah dampak burukterjadinya anemia atau komplikasi lain selama kehamilan terhadap janinnya yang di lihat dari pengukuran Apgar skornya.
3. Bagi perawat komunitas Dengan adanya penelitian ini di harapkan perawat komunitas dapat
memberikan pengetahuan dengan cara penyuluhan tentang dampak rendahnya kadar Hb Trimester III atau anemia selama kehamilan terhadap
pengukuran nilai Apgar skor pada bayi kepada ibu-ibu hamil yang ada di lingkungan komunitas. Dan Bagi Posyandu dengan adanya penelitian ini di
harapkan kader-kader posyandu dapat mengetahui dampak dari rendahnya kadar Hb pada ibu hamil Trimester III terhadap pengukuran nilai apgar
skornya, sehingga dapat menyampaikannya kepada ibu-ibu hamil yang datang ke posyandu.
4. Bagi Pendidikan Memberikan informasi guna menambah wawasan keilmuan khususnya
bagi keperawatan maternitas sehingga dapat dijadikan bahan masukan penelitian mendatang.
5. Bagi Profesi Hasil penelitian ini di harapkan dapat memberi tambahan informasi bagi
perkembanganilmukeperawatankhususnya bagi perawat maternitas tentang perlunya meningkatkan kadar Hb bagi ibu hamil.
1.5 KEASLIAN PENELITIAN