7
1 Untuk meningkatkan kemampuan analisa dan pola pikir yang
ilmiah atas ilmu yang di peroleh penulis selama studi di Fakultas Hukum Universitas Muhamadiyah Malang.
2 Untuk menempuh gelar Sarjana Strata- 1 Fakultas Hukum Ilmu
Hukum di Universitas Muhamadiyah Malang. c.
Manfaat Bagi Penegak Hukum Penelitian ini di harapkan dapat mermberi masukan dan wawasan bagi
aparat penegak hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Provinsi
Jawa Timur dalam hal perlindungan hukum terhadap terdakwa{
xe
terdakwa }
yang bertindak sebagai saksi.
E. Metode Penulisan.
Metode penulisan adalah alat atau cara untuk memudahkan peneliti dalam melakukan penelitian, sehingga dalam penelitian tersebut peneliti selalu
mengarahkan pada metode, sistematika dan pemikiran tertentu yang bertujuan untuk memecahkan suatu masalah yang bersifat ilmiah.
17
1. Metode Pendekatan
Metode Pendekatan yang akan di gunakan dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis empiris. Pendekatan empiris
hukum sebagai kenyataan sosial, kultural atau das sein{
xe
das sein },
karena dalam penelitian ini digunakan data primer yang diperoleh dari lapangan. Jadi, pendekatan yuridis empiris dalam penelitian ini
maksudnya adalah bahwa dalam menganalisis permasalahan tentang perlindungan hukum terhadap saksi pelaku yang bekerjasama Justice
17
Zainudin Ali 2009, Metode Penelitian Hukum, Sinar Grafika, Jakarta, hal 98.
8
Collaborator{
xe
Justice Collaborator }
atas kesaksiannya dalam tindak
pidana{
xe
tindak pidana }
korupsi{
xe
korupsi }
diperoleh melalui data primer yang diperoleh di lapangan.
18
2. Lokasi Penelitian
Sehubungan dengan masalah yang diangkat yaitu tentang perlindungan
hukum terhadap saksi pelaku yang bekerjasama Justice Collaborator{
xe
Justice Collaborator } dalam tindak pidana{
xe
tindak pidana }
korupsi{
xe
korupsi }
maka lokasi penelitian yang saya ambil dalam penelitian ini adalah Pengadilan TIPIKOR Provinsi Jawa Timur yang
beralamat di Jl. Raya Juanda 82 - 84, Sedati, Sidoarjo, karena penelitian yang saya lakukan adalah tentang perlindungan hukum saksi pelaku yang
bekerjasama dalam tindak pidana korupsi.
3. Sumber Data adalah Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah :
1 Data Primer
Data primer adalah sumber data yang diperoleh langsung dari masyarakat ataupun sumbernya
19
. Diperoleh dengan melakukan pengamatan dan pencatatan dengan sistematis mengenai data
–data, fakta-fakta, dan bahan keterangan yang diteliti guna mengetahui
perlindungan hukum terhadap saksi pelaku yang bekerjasama
18
Ibid.
19
Soerjono Soekanto, 1986, Pengantar Penelitian Hukum, Cetakan ke tiga, Penerbit University Indonesia Press, Jakarta, Hal. 51
9
Justice Collaborator{
xe
Justice Collaborator
} atas
kesaksiannya dalam tindak pidana{
xe
tindak pidana }
korupsi{
xe
korupsi }
. Data yang diperoleh berupa wawancara dengan Dr. Gazalba,. SH,. M. Hum selaku hakim Ad.Hoc dan Humas di
pengadilan tindak pidana korupsi Provinsi jawa Timur. 2
Data Sekunder Data sekunder adalah sumber data yang mendukung, serta
melengkapi data primer diatas.
20
Dalam hal ini bahan yang digunakan penulis adalah buku-buku, jurnal, internet dan bahan-
bahan lain yang berhubungan dengan permasalahan yang dikaji. Dan
data pendukung tersebut diperoleh melalui data kepustakaan yaitu, dengan menggunakan peraturan perundang
–undangan yang dalam hal ini adalah Undang-undang No. 20 Tahun 2001 tentang
pemberantasan tindak pidana{
xe
tindak pidana }
korupsi{
xe
korupsi }
, dan Peraturan Bersama tentang perlindungan bagi pelapor, saksi pelapor, dan saksi pelaku yang bekerjasama.
4. Teknik Pengumpulan Data