Hendri Sitohang : Analisa Pelat Satu Arah One Way Slab Dari Teori M. Levy, 2008. USU Repository © 2009
BAB I PENDAHULUAN
I. Latar Belakang Masalah
Dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di berbagai bidang, termasuk dalam bidang konstruksi, memacu negara-negara berkembang
termasuk Indonesia untuk mengadakan pembangunan sarana dan prasarana yang di butuhkan masyarakat. Hal ini juga yang mendorong para perencana untuk mendisain
bangunan yang lebih ekonomis dan aman. Di dalam perencanaan disain akan ditemukan dua bagian utama dari
bangunan, yaitu bagian struktur dan nonstruktur. Bagian struktur ialah bagian bangunan yang ikut memikul beban yaitu meliputi pondasi, balok, kolom, pelat dan
lain sebagainya. Bagian nonstruktur ialah bagian bangunan yang tidak ikut memikul beban yaitu meliputi dinding, plafon dan lain sebagainya. Hal tersebut semua harus
didisain sedemikian rupa agar tidak terjadi kegagalan bangunan. Demikian juga halnya dengan pelat, merupakan bagian struktur yang sangat
penting. Pelat adalah struktur bidang permukaan lurus, datar yang tidak
melengkung serta tebalnya jauh lebih kecil dibanding dengan dimensi struktur yang lain.
Hendri Sitohang : Analisa Pelat Satu Arah One Way Slab Dari Teori M. Levy, 2008. USU Repository © 2009
Jenis-jenis pelat : a.
One Way Slab, yaitu: pelat satu arah, suatu pelat yang memiliki panjang lebih
besar atau tiga kali atau lebih dari lebar yang bertumpu menerus melalui balok-balok. Maka hampir semua beban lantai dipikul oleh balok-balok yang
sejajar.
Lx Ly
Gambar.1.1 One Way Slab
Dimana : Lx = panjang pelat Ly = panjang pelat
b. Two Way Slab, yaitu: pelat dua arah yang memiliki perbandingan dari
bentang panjang terhadap bentang pendek lebih kecil atau sama dengan tiga. Beban pelat lantai dipikul kedalam dua arah oleh empat pendukung di
sekeliling pelat. Apabila panjang dan lebar pelat sama maka beban pelat di pikul sama ke semua balok di sekeliling pelat. Untuk keadaan lainnya balok
yang panjang akan memikul beban yang lebih kecil dibanding balok yang pendek.
Hendri Sitohang : Analisa Pelat Satu Arah One Way Slab Dari Teori M. Levy, 2008. USU Repository © 2009
c. Flat Plate Slab, yaitu: pelat rata yang diperkuat dalam dua arah sedemikian
sehingga meneruskan bebannya secara langsung ke kolom-kolom pendukung nya. Pada umumnya flat plate slab digunakan pada beban yang ringan atau
sedang.
Gambar. 1.2 Flat Plate Slab
d. Flat Slab, yaitu: pelat rata yang ditumpu secara langsung oleh kolom-kolom
beton tanpa memakai balok-balok perantara. Pelat dapat mempunyai tebal konstan seluruhnya atau dapat dipertebal di daerah kolom dengan suatu pelat
tiang drop panel yang bermanfaat dalam mengurangi tegangan-tegangan geser di sekeliling kolom.
Gambar. 1.3 Flat Slab
Di dalam perhitungan, pelat dua arah two way slab jika salah satu sisi diperpanjang secara berulangkali, akan ada suatu titik dimana pelat dua arah itu akan
berubah menjadi pelat satu arah one way slab.
Drop Panel
Hendri Sitohang : Analisa Pelat Satu Arah One Way Slab Dari Teori M. Levy, 2008. USU Repository © 2009
II. Maksud dan Tujuan