Pengertian Sistem Karakteristik Sistem

10

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem

2.1.1 Pengertian Sistem

Sistem adalah suatu kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Elemen-elemen yang saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk suatu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem dapat tercapai. Elemen-elemen yang dimaksud merupakan definisi yang luas, tergantung organisasi yang menjalankannya. Jogiyanto, 2005:2 Sistem dapat juga didefinisikan sebagai sekumpulan objek, ide, berikut saling keterhubungannya inter-relasi dalam mencapai tujuan atau sasaran bersama. Prahasta, 2005: 37

2.1.2 Karakteristik Sistem

Menurut Jogiyanto 2005:12, karakteristik sistem adalah: 1. Komponen sistem Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak peduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat sistem untuk 11 menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. 2. Batas sistem Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut. 3. Lingkungan luar sistem Lingkungan luar sistem adalah apapun diluar batas suatu sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat menguntungkan dan dapat merugikan. Lingkungan yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara, sedangkan yang merugikan haruslah ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem. 4. Penghubung sistem Penghubung interface merupakan media penghubung antar satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung, satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lain membentuk satu kesatuan. 12 5. Masukan sistem Masukan input adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan maintenance input dan masukan sinyal signal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. 6. Keluaran sistem Keluaran output adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem. 7. Pengolah sistem Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lainnya menjadi keluaran berupa barang jadi. 8. Sasaran sistem Suatu sistem pasti mempunyai tujuan dan sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai suatu sasaran, maka operasi sistem akan tidak berguna. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem, dan 13 keluaran yang dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

2.2 Konsep Dasar Informasi