14
2.3 Sistem Informasi Geografis SIG
2.3.1 Pengertian SIG
Sistem informasi yang menggunakan data-data spasial yang merupakan salah satu ciri dari sistem informasi geografis telah
banyak mengalami perkembangan, dan salah satu pengertian sistem informasi geografis tersebut adalah kumpulan yang
terorganisir dari perangkat keras komputer, perangkat lunak, data geografi dan personil yang dirancang secara efisien untuk
memperoleh, menyimpan,
mengupdate, memanipulasi,
menganalisa dan menampilkan semua bentuk informasi yang bereferensi geografi. Prahasta, 2009 : 117
Pada dasarnya, istilah SIG merupakan gabungan dari tiga unsur pokok, yaitu sistem, informasi dan geografis. Informasi
geografis sendiri mengandung pengertian informasi mengenai tempat-tempat yang terletak di permukaan bumi, pengetahuan
mengenai posisi dimana suatu objek terletak di permukaan bumi dan informasi mengenai keterangan-keterangan atribut yang
terdapat di permukaan bumi yang posisinya diberikan atau diketahui. Prahasta, 2005:49
Definisi SIG selalu berkembang, bertambah dan bervariasi, Selain itu SIG juga merupakan suatu bidang kajian ilmu dan
teknologi yang relatif baru, digunakan oleh berbagai bidang disiplin ilmu dan dikembangkan dengan cepat.
15
SIG didefinisikan sebagai kumpulan yang terorganisir dari perangkat keras komputer, perangkat lunak, data geografi dan
personil yang dirancang secara efisien untuk memperoleh, menyimpan, mengupdate, memanipulasi, menganalisis dan
menampilkan semua bentuk informasi yang bereferensi geografi. Prahasta, 2005: 55
2.3.2 Komponen SIG
Sistem Informasi geografi merupakan sistem kompleks yang biasanya terintegrasi dengan lingkungan sistem-sistem
komputer yang lain di tingkat fungsional dan jaringan. Sistem tersebut terdiri dari empat komponen utama yang terintegrasi
menjadi satu kesatuan. Empat komponen tersebut adalah: Prahasta, 2009 : 120
1. Perangkat keras; pada saat ini sistem informasi geografi tersedia untuk berbagai perangkat keras mulai dari PC, desktop,
work station, hingga multiuser host yang banyak digunakan oleh banyak pengguna secara bersamaan dalam jaringan
komputer luas. Sistem tersebut membutuhkan perangkat keras yang berkemampuan tinggi, memiliki ruang penyimpanan yang
besar hard disk, kapasitas memori yang besar RAM. Perangkat keras yang sering digunakan untuk sistem informasi
geografi adalah komputer PC, mouse, digitizer, printer dan
16
plotter untuk pegolahan dan scanner untuk konversi data ke dalam bentuk digital.
2. Perangkat lunak; sistem informasi geografi merupakan sistem perangkat lunak yang tersususn secara modular dimana basis
data memegang peranan penting. Perangkat lunak sistem informasi geografi menyediakan fungsi untuk masukan,
menyimpan, menganalisis dan menampilkan data dalam bentuk geografik. Sistem informasi geografi di implementasikan
dengan menggunakan perangkat lunak yang terdiri dari modul yang dapat dieksekusi sendiri. Perangkat lunak SIG yang
umum digunakan adalah ArcView, Map Info, dan Autocad Map.
3. Data dan informasi geografi; sistem informasi geografi dapat mengumpulkan dan menyimpan data yang diperlukan baik
secara tidak langsung dengan mengimpor dari perangkat lunak sistem informasi geografi lainnya maupun secara langsung
dengan cara digitasi data spasial dari peta dan masukan data atributnya dari tabel dengan menggunakan keyboard. Data
geografik juga dapat diperoleh dengan membelinya dari penyedia jasa peta.
4. User; proyek sistem informasi geografi akan berhasil jika diatur dengan baik dan dikerjakan oleh orang-orang yang memiliki
keahlian yang tepat pada semua tingkatan.
17
Dari komponen sistem informasi geografi yang telah disebutkan di atas, sistem informasi geografis merupakan
seluruh kesatuan cara kerja sistem informasi goegrafi yang dapat merepresentasikan kondisi dunia nyata ke dalam
kompuer seperti pada peta yang mampu merepresentasikan keadaan dunia nyata di atas kertas. Adapun proses untuk
merepresentasikannya dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 2.1 Komponen SIG Prahasta, 2005
2.3.3 Subsistem SIG