Menghitung Arus Gangguan Hubung Singkat

 Pada sisi tegangan 155 kV Z 1k = Z 2k = 0,1 km . 0,2806 ohmkm = 0,02806 ohm Z 0k = 0,1 km . 1,1259 ohmkm = 0,11259 ohm

4.3.4. Menghitung Arus Gangguan Hubung Singkat

Gangguan hubung singkat yang mungkin terjadi dalam jaringan sisitem kelistrikan ada empat yaitu gangguan hubung singkat 3 ∅, 2∅, 2∅ - t, 1∅ - t. dalam perhitungan ini penulis hanya menghitung gangguan hubung singkat 2 ∅ dan 1 ∅ - t. Untuk mempermudah menghitung gangguan terssebut maka impendansi yang digunakan adalah impendansi ekivalen yaitu harga penjumlahan dari impendansi system sampai dengan titik gangguan. Persamaan impendansi ekivalen adalah: Z 1ek = impendansi ekivalen jaringan positif = Z 1s + Z 1tr + Z 1k Z 2ek = impendansi ekivalen jaringan negatif = Z 2s + Z 2tr + Z 2k Z 0ek = impendansi ekivalen jaringan urutan nol = Z 0s + Z 0tr + Z 0k Maka impendansi ekivalen pada kedua sisi tegangan sumber adalah  Pada sisi tegangan 10,5 kV Z 1ek = 0,012 + 0,077 + 0,02806 = 0,11706 ohm Z 2ek = 0,012 + 0,077 + 0,02806 = 0,11706 ohm Z 0ek = 0,012 + 0,077 + 0,11259 = 0,20159 ohm Universitas Sumatera Utara  Pada sisi tegangan 155 kV Z 1ek = 2,67 + 16,76 + 0,02806 = 19,4580 ohm Z 2ek = 2,67 + 16,76 + 0,02806 = 19,4580 ohm Z 0ek = 2,67 + 16,76 + 0,11259 = 19,542 ohm Sehingga besar impedansi ekivalen dapat dilihat pada Tabel 4.2 dibawah ini. Tabel 4.2 Impedansi ekivalen urutan positif, negatif, dan urutan nol Lokasi gangguan di kedua sisi tegangan Z 1ek =Z 2ek Z 0ek Sisi tegangan 10,5 kv 0.11706 0,20159 Sisi tegangan 155 kv 19,4580 199,542

4.3.4.1. Gangguan hubung singkat dua fasa

Rumus yang digunakan untuk menghitung besarnya arus gangguan hubung singkat dua fasa didua lokasi gangguan yaitu : ek ek ph ph f Z Z V I 2 1 + = −  Pada lokasi gangguan disisi tegangan 10,5 kV 23412 , 105000 117060 , 11706 , 5 , 10 vot hm kV I f = + = = 44848,79 A  Pada lokasi gangguan disisi tegangan 155 kV A ohm vot hm kV I f 93 , 3982 916 , 38 155000 458 , 19 458 , 19 155 = = + = Universitas Sumatera Utara

4.3.4.2. Gangguan hubung singkat satu fasa ke tanah

Rumus yang digunakan untuk menghitung besarnya arus gangguan hubung singkat satu fasa ke tanah di dua lokasi gangguan adalah : ek ek ek ph f Z Z Z V I 2 1 . 3 3 + =  Pada lokasi gangguan disisi 10,5 kV  Pada lokasi gangguan disisi 155 kV

2.5 Perhitungan Penyetingan Kerja Rele Differensial tipe 7UT24

Dokumen yang terkait

Sistem Informasi Database Pengajuan Barang Berbasis Web Pt. Pln (Persero) Sektor Pembangkitan Belawan

0 10 105

Perancangan Kondensor Turbin Uap (St.1.0) Dengan Daya 65 Mw Di Pltgu Blok I PT.PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara Sektor Pembangkit Belawan

2 19 85

Perancangan Kondensor Turbin Uap (St.1.0) Dengan Daya 65 Mw Di Pltgu Blok I PT.PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara Sektor Pembangkit Belawan

0 1 20

Perancangan Kondensor Turbin Uap (St.1.0) Dengan Daya 65 Mw Di Pltgu Blok I PT.PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara Sektor Pembangkit Belawan

0 0 2

Perancangan Kondensor Turbin Uap (St.1.0) Dengan Daya 65 Mw Di Pltgu Blok I PT.PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara Sektor Pembangkit Belawan

0 1 4

Perancangan Kondensor Turbin Uap (St.1.0) Dengan Daya 65 Mw Di Pltgu Blok I PT.PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara Sektor Pembangkit Belawan

1 2 12

Perancangan Kondensor Turbin Uap (St.1.0) Dengan Daya 65 Mw Di Pltgu Blok I PT.PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara Sektor Pembangkit Belawan

0 0 1

Perancangan Kondensor Turbin Uap (St.1.0) Dengan Daya 65 Mw Di Pltgu Blok I PT.PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara Sektor Pembangkit Belawan

1 2 20

SISTEM PROTEKSI PUTARAN LEBIH (OVER SPEED) PADA TURBIN UAP PLTGU DI PT.PLN (Persero) SEKTOR PEMBANGKITAN KERAMASAN

0 0 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - SISTEM PROTEKSI PUTARAN LEBIH (OVER SPEED) PADA TURBIN UAP PLTGU DI PT.PLN (Persero) SEKTOR PEMBANGKITAN KERAMASAN - POLSRI REPOSITORY

0 0 21