HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil
1. Fosfat Tersedia Tanah
Hasil sidik ragam pada Lampiran 3 dan 4 memperlihatkan bahwa pemberian abu tulang sapi dan beberapa jenis asam organik serta interaksi
keduanya berpengaruh sangat nyata terhadap P-tersedia tanah setelah inkubasi. Hasil uji beda rataan pengaruh perlakuan kombinasi antara abu tulang sapi
dan asam organik terhadap P-tersedia tanah Ultisol setelah inkubasi satu bulan di sajikan pada Tabel 2.
Tabel 2. Kadar P-tersedia Tanah Ultisol Akibat Pemberian Abu Tulang Sapi dan Asam Organik Setelah Inkubasi Satu Bulan ppm
Abu Tulang Asam Organik
Kontrol Laktat
Sitrat Nanas
-------------------------ppm-----------------------------------
T0 4.96 e
4.72 e 6.46 e
8.49 e
T1 4.96 e
8.75 e 9.54 e
10.91 de
T2 17.33 cd
19.20 c 22.44 bc
18.42 cd
T3 29.45 ab
23.79 bc 36.97 a
17.58 cd
Ket :Angka-angka yang diikuti oleh huruf yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata pada DMRT
α 0.05. Ket:
T0 = 0g abu tulang sapi300g BTKO T1 = 0.61g abu tulang sapi300g BTKO
T2 = 1.23g abu tulang sapi300g BTKO T3 = 1.84g abu tulang sapi300g BTKO
Universitas Sumatera Utara
Hasil uji beda rataan pengaruh interaksi pemberian abu tulang sapi dan asam organik terhadap P-tersedia tanah di sajikan pada gambar berikut :
Gambar 1. kurva pengaruh interaksi pemberian abu tulang sapi dan asam organik terhadap P-tersedia tanah Ultisol
Hasil penelitian kombinasi antara abu tulang sapi dan asam organik menunjukkan bahwa nilai P-tersedia tanah pada perlakuan T0, T1, dan T2
memiliki pengaruh yang tidak nyata terhadap pemberian berbagai jenis asam organik yang diberikan, sedangkan pada perlakuan T3 P-tersedia tanah nyata
meningkat pada jenis asam sitrat yaitu 36.97 ppm tetapi tidak berbeda nyata pada perlakuan tanpa diberi asam. Pada perlakuan jenis asam laktat nyata meningkat
pada T3 yaitu 23.79 ppm, berbeda nyata dengan perlakuan T0, dan T1 yaitu 4.72 ppm dan 8.75 ppm tetapi tidak berbeda nyata pada perlakuan T2 yaitu 19.20 ppm.
Sedangkan pada perlakuan nanas nyata meningkat pada perlakuan T2 yaitu 18.42 ppm dan berbeda nyata pada perlakuan T0 yaitu 8.49 ppm, tetapi tidak berbeda
nyata dengan perlakuan T1, dan perlakuan T3 yaitu 10.91 ppm dan 17.58 ppm.
Universitas Sumatera Utara
Hasil penelitian pengaruh interaksi perlakuan abu tulang sapi dan asam organik menunjukkan bahwa asam organik jenis nanas mengalami peningkatan P
pada abu tulang sapi dosis T2 walawpun tidak berbeda nyata dengan abu tulang sapi dosis T0, T1, dan T3. sedangkan pada jenis asam organik sitrat P-tersedia
tanah meningkat pada dosis T3 dan berbeda nyata pada dosis T0, T1, dan T2. Tetapi tidak berbeda nyata pada perlakuan tanpa di beri asam organik.
2. Keasaman Tanah