Aborsi Hubungan antara Persepsi tentang Seks dengan Perilaku Seksual Remaja Hubungan antara Persepsi tentang
Jurnal Keperawatan Rufaidah Sumatera Utara, Volume 2 Nomor 2, November 2007
52 pernyataan hubungan seks wajar asal tidak
membuat hamil lihat Tabel 4
Tabel 4. Distribusi frekuensi dan persentasi sikap remaja tentang seksual
Tingkat Sikap Pernyataan
Sikap SS
n S
n TS
N STS
n
1. Pendidikan seks tidak
menyalahi aturan agama
2. Seks adalah tabu
3. Gejolak seks wajar tapi
bukan bebas melakukannya
4. Kondom tidak menyebabkan
kehamilan 5. Pendidikan
seks dilakukan sejak dini
6. Hubungan seks wajar asal tidak
membuat hamil 7. Khayalan seks
seharusnya dapat didindari
8. Majalah, situs, film porno
membuat gejolak seks tak
menentu
9. Kehamilan pada remaja
merupakan sesuatu yang
memalukan
10. Penyakit menular
seksual adalah penyakit kotor
50 14.7
25 16.7
23 15.3
34 22.7
85 56.7
2 1.3
92 61.3
70 46.7
100 66.7
51 34
68 45.3
45 30
29 19.3
95 63.3
62 41.3
12 8
51 34
73 48.7
40 26.7
73 48.7
10 6.7
35 23.3
52 34.7
12 8
2 1.3
52 34.7
7 4.7
7 4.7
7 4.7
14 9.3
22 14.7
45 30
46 30.7
9 6
1 0.7
84 56
3 2
12 8
5.
Tindakan Praktek Seksual Remaja
Hasil penelitian menunjukkan responden yang memiliki tindakan positif
terhadap seksual 99.3, dan yang memiliki tindakan negatif terhadap seksual sebanyak
0.7. Hal ini terlihat dari rata-rata total skor tindakan adalah 36.5 SD 3.32 dengan
nilai tertinggi yang diperoleh responden 21 dan nilai terendah 40. Diketahui 10.7
sering mengakhayalkan film porno setelah menontonnya, 2.7 dengan tingkat terus-
menerus dan 0.7 pernah melakukan hubungan seksual lihat Tabel 5.
Tabel 5. Distribusi frekuensi dan persentasi tindakan praktek seksual remaja
Tingkat Tindakan Pernyataan
Tindakan TP
n KK
n S
n TM
n
1. Menonton film porno
2. Buka situs dan majalah porno
3. Berganti-ganti pacar
4. Berciuman mouth to
mouth 5. Menghayalkan
film porno 6. Berkhyal
melakukan hubungan seks
7. Melakukan hubungan seks
8. Memakai alat kontrasepsi
9. Menderita penyakit
menular seksual