87
3 Masih kurang lengkapnya data yang diperlukan dalam melakukan perhitungan pendapatan nasional, sehingga hasil
perhitungan kurang akurat. Masih kurang lengkapnya data yang diperlukan, disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
a data yang diperoleh tidak lengkap b kurangnya kesadaran untuk memberikan data yang benar
c kurangnya tenaga ahli peneliti dan ahli statistic. d kurangnya dana yang disediakan untuk mendapatkan data,
mengolah, maupun menyimpulkannya.
3. Tujuan Dan Manfaat Mempelajari Pendapatan Nasional
Pemerintah suatu
Negara selalu
berusaha mengetahui
pendapatan nasional Negaranya pada setiap tahun dengan tujuan untuk mengetahui kernampuan negaranya dalam memikul atau membiayai
pengeluaran — pengeluarannya selama satu tahun. Dengan demikian, pemerintah dapat mengukur kemampuan negaranya setaiap tahun.
Adapun manfaat mempelajari pendapatan nasional, antara lain:
a. Dapat mengetahui struktur ekonomi suatu Negara, apakah termasuk Negara agraris, industri atau jasa dengan melalui
perbandingan sumber pendapatan nasional yang terbesar. Misalnya,
karena sebagian
besar pendapatan
nasional Indonesia berasal dari sektor pertanian,maka Indonesia
dikenal sebagai Negara agraris. b. Dapat mengukur tingkat kemakmuran suatu Negara, dengan
membagi pendapatan nasionalnya dengan jumlah penduduk, yang disebut pendapatan per kapita.
c. Dapat mengetahui perubahan pendapatan nasional dan pertumbuhan
ekonomi suatu
Negara dari
tahun ke
tahun,dengan cara membandingkan pendapatan nasional pada tahun yang berurutan.
d. Dapat menyusun perencanaan atau merumuskan kebijakan yang tepat dalam melaksanakan pembangunan dan kegiatan
ekonomi sesudah mengetahui sektor –sektor mana yang perlu dikembangkan, dan sektor – sektor mana yang harus
dipertahankan,sesuai dengan komposisinya dalam pendapatan nasional.
e. Dapat mengetahui sampai seberapa jauh atau sampai seberapa besar peranan ekspor X dan impor M serta hubungan luar
negeri lainnya dalam pembentukan pendapatan nasional Indonesia misalnya, hubungan luar negeri sangat besar
pengaruhnya terhadap
pembentukan pendapatan
nasional,sebab selain ekspor barang -barang yang dihasilkan,
88
Indonesia juga mendatawarkan barang-barang, modalimpor dari luar negeri untuk investasi. Di samping itu, pinjaman luar
negeri dilakukan untuk menunjang pembangunan. f.
Dapat mengetahui dan membandingkan pendapatan antar daerah maupun regional.
4. Beberapa Istilah Dan Konsep Tentang pendapatan Nasional.
Dalam mempelajari pendapatan nasional, selain istilah pendapatan nasioal kita perlu memahami perbedaan pengertian antara
Produksi Nasional KotorBruto Gross National Product dan Produksi Nasional Domistik Gross Domistic Product GNP dan
GDP.
Gross National Product GNP aklalah jumlah barang, dan Jam yang dihasilkan oleh penduduk suatu Negara, baik di dalam
maupun di luar ngeri selama satu tahun, tidak termasuk yang dihasilkan oleh warga Negara lainasing. Jika nilai barang dan jasa
yang dihasilkan oleh penduduk suatu Negara selama satu tahun tersebut GNP, dinyatakan dalam nilaisatuan uang, maka disebut
pendapatan nasional, sehingga GNP = Y Pendapatan Nasional. Sedangkan Gross Domistic Product GDP adalah jumlah barang dan
jasa,yang dihasilkan oleh suatu Negara di dalam negeri selama satu tahun,termasuk yang dihasilkan oleh warga Negara lainasing.
Jadi, dalam menghitung Gross Domistic Product GDP, barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga Negara Indonesia yang
berada diluar negeri tidak dimasukkan dalam perhitungan tetapi diganti dengan yang dihasilkan oleh warga Negara asing WNA yang
berada di Indonesia.
Dalam mempelajari pendapatan nasional, terdapat beberapa konsep yang perlu dipahani, antara lain
a. GNP adalah nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu Negara selama satu tahun, yang dinilai berdasar harga barang
di pasarharga pasar yang berlaku. GNP terdiri dari tiga komponen, antara lain :
1. barang-barang konsumsi dan jasa-jasa yang dihasilkan untuk memenuhi permintaan perorangan dan swasta C
2. barang-barang investasi yang dihasilkan untuk memnuhi permintaan rumah tangga perusahaan I
3. barang-barang konsumsi dan jasa-jasa,serta barang – barang modal yang dihasilkan untuk memenuhi permintaan
pemerintah G.
89
b. Net National Product NNP atau produksi Nasional Neto adalah nilai barang-barang dan jasa-jasa yang dihasilkan oleh
suatu Negara,selama satu tahun setelah dikurangi penyusutan atau pemakaian barang-barang modal. GNP-penyusutan
barang -barang modal - NNP
c. Nett National Income Pendapatan Nasional Netto adalah pendapatan keseluruhan dari seluruh pemilik factor produksi
selama berlangsungya produksi barang-barang dan jasa-jasa dalain suatu perekonomian Negara selama satu tahun. NNP -
pajak tak langsung NNI.
d. Personal Income Pendapatan Perseorangan adalah pendapatan perseorangan yang diperoleh dari upah dan gaji, serta
pendapatan lain atas Pak milik berupa sewa, bunga dan pendapatan transfer, NNI ditambah transfer, dikurangi pajak
perseroan, laba yang tidak dibagikan dan iuran jaminan social = Personal Income PI.
e. Disposible Income adalah pendapatan seseorang yang benar- benar siap untuk dibelanjakan barang -barang maupun jasa-
jasa, yaitu pendapatan bersih sesudah dikurangi pajak langsung yaitu pajak penghasilan PPh.
Jadi, Disposible Income DI = Personal Income PI dikurangi pajak langsung Direct Taxes.
Agar kita memperoleh gambaran yang jelas, tentang cara menghitung NNP, NI, PI dan DI, marilah kita perhatikan contoh
berikut ini:
1. Pengertian Pendapatan Per Kapipta