89
b. Net National Product NNP atau produksi Nasional Neto adalah nilai barang-barang dan jasa-jasa yang dihasilkan oleh
suatu Negara,selama satu tahun setelah dikurangi penyusutan atau pemakaian barang-barang modal. GNP-penyusutan
barang -barang modal - NNP
c. Nett National Income Pendapatan Nasional Netto adalah pendapatan keseluruhan dari seluruh pemilik factor produksi
selama berlangsungya produksi barang-barang dan jasa-jasa dalain suatu perekonomian Negara selama satu tahun. NNP -
pajak tak langsung NNI.
d. Personal Income Pendapatan Perseorangan adalah pendapatan perseorangan yang diperoleh dari upah dan gaji, serta
pendapatan lain atas Pak milik berupa sewa, bunga dan pendapatan transfer, NNI ditambah transfer, dikurangi pajak
perseroan, laba yang tidak dibagikan dan iuran jaminan social = Personal Income PI.
e. Disposible Income adalah pendapatan seseorang yang benar- benar siap untuk dibelanjakan barang -barang maupun jasa-
jasa, yaitu pendapatan bersih sesudah dikurangi pajak langsung yaitu pajak penghasilan PPh.
Jadi, Disposible Income DI = Personal Income PI dikurangi pajak langsung Direct Taxes.
Agar kita memperoleh gambaran yang jelas, tentang cara menghitung NNP, NI, PI dan DI, marilah kita perhatikan contoh
berikut ini:
1. Pengertian Pendapatan Per Kapipta
Pada saat ini hampir setiap Negara berusaha meningkatkan kemakmuran rakyatnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, melalui
berbagai kebijakan
lebih banyak
diarahkan dalam
upaya meningkatkan pendapatan nasional, agar pendapatan per kapita
penduduknya dapat meningkat. Naiknya pendapatan nasional diharapkan dapat mengangkat
pendapatan per kapita, karena pendapatan per kapita merupakan hasil pembagian pendapatan nasional deagan jumlah penduduk atau.
PCI = GNP PoP
90
Dimana : PCI = per capita income pendapatan per kapita
GNP= pendapatan nasional yang dinilai berdasarkan uang Pop = population jumlah penduduk
Pendapatan per kapita akan naik, apabila petambahan pendapatan nasional GNP lebih besar daripada pertambahan
jumlah penduduk Population growth. Apabila terjadi sebaliknya, maka pendapatan per kapita Negara tersebut akan turun, hal ini berarti
kemakmuran rakyat Negara tersebut turun, sebab pendapatan per kapita adalah pendapatan rata-rata dari penduduk suatu Negara selama
satu tahun. Karena ada yang beranggapan, bahwa jika pendapatan nasional suatu Negara besar, maka pendapatan per kapita Negara itu
tinggi,demikian pula sebaliknya.
Hal seperti diatas tidak selamanya benar. Sebab ada suatu Negara
yang pendapatan
nasionalnya besar,
tetapi jumlah
penduduknya sedikit, maka pendapatan per kapita Negara tersebut tinggi tetapi ada Negara yang pendapatan nasionalnya besarnya,
dengan jumlah penduduk juga besar, maka pendapatan per kapita Negara tersebut rendah.
Ada Negara yang pembentukan pendapatan nasionalnya mengandalkan sumber daya manusia atau penduduknya, tetapi ada
pula negara yang pembentukan pendapatan nasionalnya lebih mengandalkan
pada kemampuan
modal dan
skill, sehingga
produktivitas per kapitanya tinggi karena jumlah penduduknya sedikit, pendapatan per kapita dan tingkat kemakmuran negara tersebut lebih
tinggi. Pendapatan
per kapita
dapat menggambarkan
tingkat kemakmuran suatu negara, bukan dalam arti nominal atau jumlah
uang tertentu, tetapi pendapatan per kapita dalam arti riel, yaitu jumlah barang-barang dan jasa-jasa yang dapat diperoleh dan
pendapatan per kapita yang berupa uang tersebut sesudah pertukaran.
2. Manfaat Menghitung Pendapatan Per Kapita